┃ 20

2.1K 365 107
                                    

Flashback on

"Operasinya... Berhasil. Dia selamat dari kematian"

"T-tidak mungkin, m-mikey.. Dia, selamat?"

"Yah, teman anda selamat"

"WHOAAAA!!! YESSS!!"

"Hinaaaaa"

"Emma-chan, Mikey-kun selamat~~"

Tanpa meminta persetujuan dari sang Dokter, mereka semua main nyelonong masuk kedalam bilik UGD dan segera menerjang Mikey dengan sorakan senang.

Dokter yang kaget dan tak habis pikir pun membuntuti gerombolan itu segera dan memarahi mereka hingga membuat mereka kicep tak bersuara.

"Dia sedang tidur, jangan berisik. Sebentar lagi juga bangun"

Ujar sang Dokter sebelum berlenggang pergi keluar.

Mereka semua mengangguk patuh. Senyum kemenangan senantiasa mengembang dari sudut bibir masing-masing.

"Yokatta... Mikey selamat"Ujar Emma senang.

"Em, yah! Kita berhasil, kita semua berhasil"Balas Take merasa dewasa.

Tak lama setelah itu, Mikey sedikit menggeliat. Tangannya bergerak seolah memberi kode bahwa ia sudah bangun.

Mereka terkejut sebelum mengerumuni pria yang wajahnya masih pucat efek dari operasi beberapa menit yang lalu itu.

"Mikey? Kau sudah sadar?"

Mikey mencoba duduk. Menyandarkan tubuhnya pada penyandar brankar. Hal itu dibantu oleh Mitsuya yang kebetulan berada tepat disebelah sana.

"Arh, kepalaku rasanya masih pusing"

Ringisnya pelan.

"Bagaimana lukamu? Masih sakit?"

Mikey cengo sesaat. Sepertinya ingatannya belum sepenuhnya pulih.

Tapi itu tak berangsur lama, ia segera ingat semua kejadian yang menimpanya barusan.

Dirabalah bekas luka yang berada tepat disebelah dadanya. Terasa sekali bekas jahitan Dokter yang terlukis indah disana.

"Lumayan, tidak sakit lagi"

Bohong Mikey yang mengundang senyum cerah bagi mereka semua.

Jujur saja luka itu masih terasa linu dan sakit jika bergesekan dengan baju kasarnya. Tapi ia tahan karena ia tak ingin membuat teman-teman didepannya ini merasa khawatir dan cemas.

"Yokatta.. Kau sempat membuat kami dag-dig-dug tau!"Omel Emma yang aslinya peduli banget.

"Hehe, gomen.. Tapi aku baik-baik saja"

"Baguslah kalo begitu"Mitsuya tersenyum senang.

Kepala Mikey celingukan, seperti mencari sesuatu yang entah apa itu.

"Dimana (Name)?"

Ucap pria itu akhirnya.

"Ah, Baji tadi mengabariku. Anak-anak Toman menang melawan Moebius. Dan kau tahu? Sepanjang pertarungan Hanma dibuat duel dengan (Name). Gadis itu sangat marah dan khawatir melihat keadaanmu yang seperti itu"

Penjelasan dari Mitsuya berhasil membuat manik lebar Mikey melotot tajam.

"Duel katamu?"

"Ya. (Name) mendapat tusukan cutter dibagian bahunya. Dan sekarang ia sedang menuju kesini bersama Draken"

Mikey menghembuskan nafas lelah. Merasa tak percaya dengan gadisnya yang begitu berani melawan ketua sementara Moebius. Dan bahkan ia memenangkannya?

Hebat sekali.

𝗖𝗛𝗔𝗡𝗚𝗘╵ˢ.ᵐᵃⁿʲⁱʳᵒᵘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang