┃47

1K 209 10
                                    

Tubuh bergerak maju. Mendorong tubuh Baji ke samping berniat ingin menyelamatkannya dari sebilah pisau yang hendak menghunus dada.

Tapi entah takdir tengah kejam atau berbaik hati pada gadis itu, sampai-sampai ia mendatangkan sosok penyelamat yang mendorong bahunya hingga jatuh tersungkur ke samping bersama Baji.

Alhasil sebilah pisau yang seharusnya menjadi malaikat mautnya kini malah lebih dulu menghunus dalam dada sang sosok penyelamat.

Diri menatap takut. Jantung seolah berhenti berdetak. Nafas memburu. Paru-paru mendadak sesak.

Kedua netra melotot lebar kala mendapati tubuy Mikey yang sudah berlumuran akan darah.

"MIKEY!!"

°•°•°

Manik Kazutora bergetar hebat kala merasa ia sudah salah sasaran.

Ditariklah kuat pisau tajam yang berada di dalam tubuh sang ketua Toman. Membuat raga yang lemas itu jadi melayang jatuh hingga ke permukaan tanah.

"MIKEY!!"

(Name) memekik kuat. Lalu dengan cekatan berlari menyusul Mikey yang kini tubuhnya sudah ambruk tak berdaya di atas tanah.

Semua orang menatap tak percaya. Sedangkan para anak Toman termasuk Draken nampak khawatir akan keadaan sang ketua.

Pria jangkung itu pun kemudian segera berlari dan menghampiri (Name) disana. Meninggalkan Hanma yang sepertinya sudah tak ada niat untuk melanjutkan pertarungan.

"KAZUTORA! TEME!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA MIKEY-KUN HAH?!"

Chifuyu yang masih berada di atas sana langsung tersulut oleh emosi. Ditariklah kuat kerah baju Kazutora. Menuntut jawaban pasti atas apa yang baru saja pria itu lakukan.

Sedangkan Baji nampak sangat khawatir dan memilih untuk turut ikut menghampiri Mikey yang tengah tidur di atas pangkuan sang gadis Onodera.

"Mikey... H-hei, bangun.. "

Suara (Name) nampak sangat bergetar. Ia menepuk pelan pipi Mikey berharap pria itu segera sadarkan diri.

Darah tak kunjung berhenti mengalir. Ternyata pisau itu menghunus tepat mengenai dada Mikey yang sempat dijahit oleh dokter dulu.

Alhasil bekas jahitan itu koyak dan mengakibatkan aliran darah bergerak dengan begitu cepat.

"SIAPAPUN!! PANGGIL AMBULANCE!!"

Pekik (Name) kepada orang sekitar.

Mitsuya bergegas maju menghampiri (Name) dengan raut wajah cemas. Lalu diikuti dengan Takemichi di belakangnya.

"Aku akan memanggil ambulance. Tolong tunggu lebih lama lagi."

Melihat kedua rekannya yang mulai pergi dari sana, (Name) pun hanya bisa menangis sesenggukan seraya menyeru nama Mikey pelan.

Pria itu tak kunjung membuka mata. Karena bagaimana pun juga sepanjang pertarungan ia sudah terlalu banyak membuang-buang cairan merah.

Dengan cekatan (Name) pun mengangkat kepala Mikey pelan dan merebahkannya di atas tanah. Jaket tipis yang menyelimuti tubuh mungil iu ia lepas. Sedikit menyobeknya sebelum kemudian ia balutkan pada luka di dada Mikey.

Nampak tak jauh dari mereka, ada Kazutora yang berjalan mendekat dengan tatapan kosong menghiasi wajah.

Sebagai informasi, setelah Chifuyu sedikit membentak Kazutora tadi, ia langsung saja melempar tubuh bajingan itu hingga membuatnya tergelempang jauh hingga ke bawah sana.

𝗖𝗛𝗔𝗡𝗚𝗘╵ˢ.ᵐᵃⁿʲⁱʳᵒᵘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang