Warning ⚠️
Aku mohon, jika menurut kalian cerita ini tidak berfaedah/ membuat kalian lalai dalam beribadah, mohon jangan dibaca 🙏❤️
Dan jika ada penyampaian ku dalam cerita ini yang salah, harap tegur dengan baik, Terima kasih ☺️❤️
Panggil aku Bubun aja ya...
Semoga suka sama part ini❤️☺️🙏
****
"Melihat senyum mu dari jauh saja, sudah membuat hati ku lega dan bahagia."
—Adnan
.
.
.
.
[ Chapter Empat Belas ]
Mitha terus-menerus memperhatikan gerak-gerik Adnan terhadap Azkiya. Ia sangat-sangat penasaran, apakah Azkiya istri rahasianya, atau yang lain? Tapi jika yang lain, siapa?
"Siapa sih istrinya Gus Adnan...," gerutunya penasaran, Mitha ini tipe-tipe orang yang kalau sudah penasaran, bakalan di cari sampai ujung hidung juga bakal ia korek habis-habisan, sampai rasa penasarannya hilang.
"Apanya yang istri Mith?" tanya Gina yang baru saja selesai setor hafalan, dan tak sengaja mendengar sedikit gumaman Mitha.
Mitha menggeleng dengan cepat. Jangan sampai ada orang yang tahu mengenai ini, sebelum dirinya bisa memecahkan siapa istri Adnan sebenarnya.
"A-nu, istri itu, aku sebentar lagi bakal jadi istri orang," jawabnya asal.
Pleng!
Salsa yang baru saja selesai setor hafalan, langsung menoyor kepala Mitha kesamping, membuat Mitha menatap ke arahnya kesal.
"Apaan sih Ca! Datang-datang noyor kepala orang," decaknya kesal.
Sebelum menjawab, Salsa duduk terlebih dahulu di tempatnya. "Habisnya kamu, sok-sokan ngomong bakalan jadi istri orang, calon aja gak punya, gak usah ngayal ngawur ngidul gitu, deh!"
Mitha memiringkan bibirnya. "Sewot aja kamu!"
Adnan yang merasa ada keributan di belakang sana, langsung membuka suara. "Hey... Itu di belakang ada apa?!"
Seketika Salsa dan Mitha kicep. "Dia yang duluan, Gus," ucap mereka saling tunjuk-tunjukan.
"Diam?! Saya tanya ada apa kalian ribut di belakang, bukanya malah tuduh-tuduhan begitu!"
Mitha melirik Salsa sinis. "Kamu sih!"
"Kamu tuh!"
"Kalian berdua, keluar, kumpulkan sampah Lima puluh buah."
Salsa dan Mitha terbelalak bersamaan. "Gus, tadi pagi udah di piketin, mana ada sampahnya."
Adnan menggeleng. "Saya tidak mau tahu, siapa suruh ribut, sekarang cepat keluar, setelah sampahnya terkumpul, baru boleh masuk."
Dengan langkah gontai keduanya berjalan menuju kelas.
Sekilas Azkiya melihat kedua temannya yang berjalan keluar, lalu ia menggeleng-geleng. "Ck. Ck. Ck, kalian ada-ada aja," decaknya pelan, lalu kembali fokus menjagakan hafalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eh Gus Adnan! [ TERBIT]
Teen Fiction⚠️Cerita ini New Version [ SUDAH TERBIT] (Ambil yang baik, dan buang yang buruk ) Punya suami Gus cuek, cool, berwibawa? No. Bagi Azkiya suaminya adalah Gus unlimited, yang sangat-sangat bar-bar, dan pecicilan. Versi lama start: 26juni2021 Finish:...
![Eh Gus Adnan! [ TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/275009895-64-k253635.jpg)