Chapter Tiga Puluh Delapan.

46.6K 5.7K 899
                                    

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.

HOLAAA SEMUANYA🤗

MAAP YA BARU UPDATE...

SEMOGA KALIAN SUKA SAMA PART KALI INI❤️

Warning⚠️

1. Jika cerita ini, tidak memberikan faedah sedikit pun kepada kalian harap tinggalkan cerita ini yaa..

2. Jika ada ilmu agama yang kurang tepat, yang saya tuliskan di dalam cerita ini, mohon di tegur dengan baik.. kan saya juga manusia, tak luput dari salah dan khilaf...

3. Jika cerita ini membuat kalian menunda shalat, atau membuat kalian bermalas-malasan, harap hapus cerita ini dari perpustakaan kalian, sebab, saya tidak ingin cerita ini menjadi mudharat bagi orang lain.

4. Jangan lupa vote, komen, dan share yaaa, karena suport dari kalian, sangat-sangat amat berarti untuk saya.

5. Hati-hati bosan, word kali ini 2000+

6. Follow Instagram:
@nurhlisa_19
@adnantamfan_

 Follow Instagram:@nurhlisa_19@adnantamfan_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang yang mencintaimu Lillahita'ala, tidak akan pernah membiarkan dirimu, atau membawa diri mu ke dalam jurang maksiat, sebab dia tahu, jurang itu amatlah suram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang yang mencintaimu Lillahita'ala, tidak akan pernah membiarkan dirimu, atau membawa diri mu ke dalam jurang maksiat, sebab dia tahu, jurang itu amatlah suram."

-Aingraaa_

***

Melihat Mitha pingsan, awalnya Azhar hanya diam saja, mungkin karena terkejut, makanya ia hanya terdiam seperti itu.

Setelah, sekitaran sepuluh detik, ia baru sadar.

"Astagfirullah,  kamu kenapa cur—"seruan Azhar terpotong.

Eh Gus Adnan! [ TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang