Chapter Lima Puluh Delapan

15.5K 1.8K 467
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum semuanya, kiw! Aku update lagi sesuai kata aku, Happy reading yaaa... Semoga suka💚💚💚

"Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku."

-Umar Bin Khattab

****"

****"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Setelah membaca pesan dari Maminya, Salsa merasa bahagia. Setidaknya titik awal pencarian Azkiya sudah mulai terlihat, apalagi dalangnya sudah ada di sini.

Ia langsung mengetikkan balasan pesan untuk Maminya.

Anda: Iya, Mi. Nanti aku kabarin ke Gus Adnan dan yang lainnya perihal ini

Setelah membalas pesan Maminya, Salsa berdiri dan keluar dari kamar untuk mencari Mitha.

Karena sekarang ia tinggal di rumah Mitha, jadi lebih mudah untuk nya mencari keberadaan Mitha.

Ternyata Mitha tengah memasak di dapur untuk sarapan Pagi.

"Mitha," panggilnya dengan nada pelan.

Mitha yang tengah memasak menoleh ke belakang. "Iya, Cha?"

"Aku ada informasi mengenai Kak Gabriel."

Mendengar itu, Mitha mematikan kompor dan langsung berbalik menatap Salsa. "Informasi apa Ca?"

Salsa memperlihatkan ponselnya kepada Mitha. "ini, Mith."

Mitha membaca pesan yang terpampang di layar hp Salsa. "Jadi? Sekarang Gabriel ada di Bandung?"

Mitha mengangguk. "Iya, ini kesempatan kita sama Polisi untuk ke sana."

Ting!

Maminya Salsa kembali mengirimkan sebuah pesan.

Mami : Nak, tadi Mami ngemata-matain Kakak mu, Mami dengar dia mau Ke Surabaya untuk mencari seseorang.

Membaca pesan itu, Salsa dan Mitha saling berpandangan satu sama lain.

"Mau ngapain dia ke sini?" mereka berdua reflek bertanya itu dengan serempak.

"Coba kamu suruh, Mami kamu cegah dia buat jangan pergi dulu. Kita sama pihak polisi aja yang ke sana," ucap Mitha memberi saran, supaya mereka lebih mudah menangkap Gabriel.

Eh Gus Adnan! [ TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang