Chapter Enam Puluh Satu

23.4K 1.2K 276
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Maaf karena baru update🤍 sesuai janji aku di Instagram, hari ini spesial hari raya idul adha, aku bakalan update untuk kalian 🙊

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA DAN HAPPY READING!

••••••

Di dalam hadist, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda:

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: "Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR. Tirmidzi).

Maka dari itu sebelum aku memulai part ini mari baca shalawat ini sama-sama 🤍 :

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

Syukron karena sudah mau bershalawat bareng, sekarang mari kita meluncur menuju Bab selanjutnya!

•••••

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Awalnya Azhar dan Mitha ingin menginap di hotel, tapi Maminya Salsa melarang mereka dan menyuruh mereka untuk tinggal dirumahnya sementara waktu, sampai kasus ini selesai.

Dan sekarang mereka sedang makan malam bersama dirumahnya Salsa.

"Terima kasih Tante, sudah membantu kami menangkap Gabriel dan Terima kasih juga karena telah memberikan kami tumpangan tempat tinggal untuk sementara waktu ini,"ucap Azhar berterima kasih di sela-sela kegiatan makan malamnya.

"Sama-sama. Itu sudah kewajiban saya sebagai orang tua, anak saya salah dan dia harus menerima hukuman dari apa yang dia perbuat. Disini yang salah saya, karena dulu saya lebih mementingkan pekerjaan daripada mendidik anak. Andai saja dulu saya tidak mementingkan pekerjaan, dan mendidik Gabriel dengan baik, pasti dia tidak akan menjadi orang jahat,"ucap Maminya Salsa dengan perasaan penuh rasa bersalah.

Eh Gus Adnan! [ TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang