Chapter Dua puluh satu

75.3K 9K 2.2K
                                    

Jangan lupa follow akun wattpad aku ya ges, Karena nanti aku akan memprivat sebagian part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow akun wattpad aku ya ges, Karena nanti aku akan memprivat sebagian part.

Sorry, aku gak update lama, karena aku baru aja sembuh dari sakit.

Jangan lupa follow akun Instagram aku @nurrhlis_19 supaya tahu, alasan-alasan kenapa aku update lama. Supaya gak melunjak kalainnnya:)

⚠️Warning hati-hati bosan, karena part kali ini puanjang, semoga puas sama part kali ini, part kali ini mengandung baper- emosi- agak ngakak, lumayan.

________•••••••••_________

"Gina makan, Caca sama Azkiya mandi, mending aku ke depan asrama aja deh," gumam Mitha gabut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gina makan, Caca sama Azkiya mandi, mending aku ke depan asrama aja deh," gumam Mitha gabut.

Masalahnya kali ini ia merasa badan nya tak bau, jadi dia tak mandi, dan langsung memakai seragam sekolah. Seragam santri putri pesantren Al-Kalam, khusus kelas Aliyah warnannya Pink dan Biru, dan hari ini jadwalnya baju Pink.

Mitha duduk di pinggiran asrama, sesekali ia berdiri sambil berpegangan pada tiang, agar dapat melihat teras Ndalem.

Dari sini, teras Ndalem terlihat cukup jelas.

Saat berjinjit, mata Mitha berbinar ketika melihat Azhar keluar dari pintu rumah sambil membawa toples, dari pendeteksian Mitha sih, kelihatannya itu makanan kucing.

Dan ternyata benar, itu makanan kucing.

Lihatlah sekarang, Azhar menyuapi makanan itu ke mulut kucing, memeluk kucing, bahkan mencium nya!

Kening Mitha mengkerut. Wajar ga sih cemburu sama hewan? Kalau gak wajar berarti... Mitha.... Gi*la.

"Potek hati ku, Hyung Azhar!" Pekiknya dalam hati, merasa paling patah hati.

Eh Gus Adnan! [ TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang