Eh Gus Adnan! [ TERBIT]

Chapter Dua puluh Dua

Sekarang saya adalah raja, raja yang bisa melihat mahkota indah mu setiap saat

— Adnan Al-Fahrezi

****

Adnan menghembuskan napas perlahan, sungguh adiknya ini tidak tahu waktu apa?! Ini sudah malam, malah membahas tentang kesepakatan waktu itu, Joget?! Bayangkan aja, masa iya anak Kyai di suruh joget di depan seluruh santri.

Mau diletakan dimana mukanya, jika itu sungguh-sungguh terjadi!

Ting!

Adnan melirik ke ponsel yang ia pegang lekat-lekat. Itu pasti pesan dari Azhar lagi, pikiranya menebak.

Dengan ragu ia memencet notifikasi itu, dan ternyata benar, pesan itu dari Azhar, bukan hanya satu pesan, tapi lebih, alias Spam!

Jawaban yang cukup singkat, setelah menjawab dengan penuh rasa kekesalan, Adnan langsung memencet tombol blokir', setidaknya malam ini ia aman.

Iya, malam ini Aman. Besok? Entahlah.

"Bismillah, semoga tidak ada gangguan-gangguan lagi. Syaithon, biarkan saya tidur tenang malam ini, jangan di ganggu. Nanti tahajud saya mau bareng sama istri, biar kalian semua iri!" katanya pada setan-setan yang ada di kamar.

Setelah itu, ia membaca doa, lalu mulai memejamkan mata dengan keadaan tidur menghadap ke kanan, karena tidur menghadap kanan adalah keadaan tidur yang di sunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Tidur hadap kanan, dengan kedua tangan di bawah kepala.

••••••••••

02.00

"Sayang, bangun, ayo shalat tahajud berjamaah. Sayang...."