Chapter Enam Puluh

19K 1.7K 188
                                        

Bismillahirrahmanirrahim 💚

Hallo semuanya, aku kembali update, semoga part kali ini memuaskan yaa 💚💚

Btw aku mau promosi cerita aku yang di fizzo dulu 🤣🤣

Btw aku mau promosi cerita aku yang di fizzo dulu 🤣🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah itu dua cerita ku yang ada di fizzo, jangan lupa mampir yaaaa💚💚 kalau kalian memang suka sama karya" aku pasti kalian bakalan mampir kesana🤩🤩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah itu dua cerita ku yang ada di fizzo, jangan lupa mampir yaaaa💚💚 kalau kalian memang suka sama karya" aku pasti kalian bakalan mampir kesana🤩🤩

Kalau banyak yang mampir disana, cerita yang di wattpad juga rajin aku updatin kaya yang di fizzo🤟🤟

Tapi kalau nggak ada yang mampir yaa gappaaa...

Yaudah segitu aja basa-basi nyaa, mari capcus ke part Enampuluh!

••••

HAPPY READING ALL🤩🤟
Don't forget to support me by voting in the stars okay!

•••••

Ting Tong!

"Sebentar!" seru Gabriel sembari berjalan menuruni tangga rumahnya menuju pintu depan.

Maminya Gabriel keluar dari kamar dan memperhatikan Gabriel yang menuruni tangga dari depan pintunya. Matanya berkaca-kaca, sebenarnya ia tak tega menjebak putranya sendiri, tapi apa boleh buat? Putranya itu bersalah dan tidak seharusnya ia membela atau membiarkan putranya berbuat jahat. Apalagi selama ini ia tak pernah perduli dengan putra dan putrinya karena lebih mementingkan pekerjaan.

Jantung Maminya Gabriel berdetak semakin kencang saat Gabriel sudah memegang gagang pintu.

"Mau cari siap—"ucapan Gabriel terhenti saat melihat ada beberapa polisi di depan rumahnya dan dibelakang mereka ada  Salsa adiknya dan...

Dua orang yang di sebelah adiknya itu terasa tidak asing di mata Gabriel. Ya! Gabriel baru ingat kalau laki-laki yang berada di belakang polisi itu adalah adiknya Adnan!

Eh Gus Adnan! [ TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang