Camellia - 45. Two month, again.

13 2 0
                                    

Seorang gadis tengah duduk di bangku taman. Semilir angin membuat rambutnya yang panjang indah itu berterbangan. Beberapa kali gadis itu menghela nafasnya.

"Dai! Sumpah, gossip yang gue denger di luar itu bener? Atau lo udah tau semuanya?"

"Gue liat semuanya.." tanpa melihat Alamanda yang sudah duduk di sampingnya.

"Liat? Semua? Dai, lo ngundang sakit hati karna rasa penasaran lo tau ngga? Kenapa lo harus liat?"

"Kalo pun gue ngga liat, sakitnya juga ngga akan berkurang." sahut Daisy lagi.

Alamanda benar-benar bingung, ia tak ingin sahabatnya berada di posisi sulit ini, tapi ia juga tak mudah menyuruhnya untuk berhenti, karna ia tau persis bagaimana sulitnya hal itu.

"Dai, gue ngga bisa liat lo kaya gini terus. Dulu Dahlia, sekarang Camellia. Trus setelah itu siapa?"

"Yang pasti bukan gue,"

"Kita harus susun rencana, Dai!" ucap Alamanda dengan penuh keyakinan. Daisy pun menatap sahabatnya dengan raut bingung.

"Rencana?"

"Untuk sekarang gue belum tau, tapi lo ngga usah pikirin itu. Biar gue yang atur semuanya,"

^^^

Camellia duduk di ayunan dekat kolam renang seorang diri. Ia masih memikirkan ucapan Sakura yang mengatakan bahwa sepupunya itu melihat Daisy di dekat kelasnya saat adegan dirinya menarik tangan Brian keluar kelas.

Apa yang Daisy pikirkan nanti tentang ya? Apa akan ada kesalahpahaman?

"Apa nanti kak Daisy mikir gue munafik, ya?"

"Ah, Camellia Garbera bukan tipe orang yang peduli omongan orang lain!" ucapnya lagi, namun pikiran itu masih saja menganggunya.

TRRINGG!!

Kak Brian
Gue liat di ramalan cuaca kalo malam ini hujan. Ngga tau bener atau ngga.

• Mending lo masuk ke kamar, udahan cari udara segarnya.

Camellia kebingungan ketika mendapat pesan dari Gabrian. Untuk apa ia mengingatkan soal cuaca hujan? Lagi pula ia berada dirumah, tak ada masalah dengan itu.

Camellia replied :
Gue lagi ada dirumah, jadi ngga ada masalah walaupun hujan. Dan, lo tau darimana kalo gue lagi cari udara segar?

Kak Brian
Gue bisa lihat lo dari balkon kamar. Selamat malam, sampai jumpa di sekolah 😋

Camellia menggelengkan kepalanya melihat isi chat itu. Dengan segera gadis itu menuju keatas kamarnya bersiap untuk tidur.

^^^

Dua bulan telah berlalu, kedekatan Camellia dan Brian sudah tersebar satu sekolah, tapi belum ada kejelasan dalam hubungan mereka. Mereka tidak peduli mengenai opini orang dalam hubungan itu.

Camellia pun mulai merasa nyaman dan semakin membiarkan Brian masuk ke dalam hidupnya. Tanpa disadari gadis itu, pastinya.

Brian tak pernah membahas perasaannya kepada Camellia lagi. Ia juga tidak mempertanyakan perasaan gadis itu terhadapnya. Sudah cukup bisa dekat dengan Lia dan membuatnya bahagia. Itu kah cinta sesungguhnya?

Tak ada yang banyak berubah dalam dua bulan ini. Edelweiss yang masih berhubungan dengan Rein, walaupun mereka menjalani hubungan jarak jauh. Dan, Sakura yang masih sendiri. Gerald dan Gavin hanya berteman baik dengan Edelweiss dan Sakura, walaupun itu tak mudah.

My CamelliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang