HAPPY READING!!!
"Aku tidak pernah menyesal dengan apa yang aku lakukan
•
•
•"Kalau suka di ungkapin dong, bukan malah dibuat cemburu anak orang. Terus di bales lo yang marah." Omel Abi, Andra tergelak lagian apa yang dibicarakan Abi benar apa adanya.
"Bacot!!." Keduanya semakin tergelak, membuat Zero marah adalah hal paling menyenangkan bagi mereka.
Andra menggeser sedikit duduknya, merangkul bahu Zero dari samping, "kalau memang dia bener bener cinta sama lo pasti bakal terima lo luar dalemnya ngak hanya luarnya doang. Percaya deh sama gue."
Yang dikatakan Andra benar, seseorang yang benar benar mencintai kita tidak akan memandang apapun dari diri kita, namun ia yang siap menerima kelebihan dan kekurangan, menemani dalam susah dan senang.
"Bener bro!!." Sahut Abi tanpa harus melihat lawan bicara, ia asik dengan ponselnya, earphone menyimpan telinga.
🌼🌼🌼
Sore ini Netha dan Andra akan berkencan, waduh bahasanya sudah berkencan padahal belum resmi pacaran. Tapi akan segera diresmikan.
Dress selutut lengan panjang berwarna biru muda pun sudah melekat ditubuhnya, sedikit polesan lip balm juga bedak tidak terlalu tebal dan rambut ikal di gerai dirinya tampak cantik.
Berdiri didepan cermin yang menampilkan dirinya, ia menatap sambil berputar putar sedikit.
"Perfect." Puji nya pada dirinya sendiri, senyum di bibirnya tidak luntur sedari tadi.
Berjalan menuju rak sepatu mengambil sepasang high heels silver, cocok dengan style yang dikenakannya.
Tin!!
Klakson mobil terdengar itu tandanya Andra sudah berada di depan rumahnya, segera ia keluar dari kamar menuruni tangga satu demi satu hingga sampailah ia diruang tamu dan menemukan sosok Andra duduk di sofa sedang berbincang bersama mamanya.
Pandangan Andra teralihkan saat melihat kehadiran Netha dengan penampilan anggun, mamanya pun ikut menolehkan kebelakang melihat penampilan anaknya dari atas sampai bawah lalu bangkit menghampiri Netha.
"Wah...anak mama cantik banget." Puji sang Mama, Netha tersenyum malu malu, "mau pergi nge-date nih?." Goda mamanya lagi, Netha semakin malu dibuatnya.
"Ih, mama!?." Rengek Netha, mama mengelus rambut Netha dan tersenyum geli.
"Udah sana, nak Andra dari tadi nungguin kamu." Netha mengangguk, berjalan menuju dimana Andra duduk.
"Inget pulang jangan kemaleman." Ucap mama menasehati, Andra dan Netha mengangguk lalu membungkukkan badan untuk mencium tangan wanita paruh baya di depannya.
"Andra jangan macem macem!!." Ucapnya lagi, Andra tersenyum kikuk melihat Netha sebentar.
"Siap Tante, tuan putri bakal Andra antar dengan selamat tanpa lecet, ehehe." Goda Andra matanya melirik Netha yang pipinya sudah seperti kepiting rebus.
Netha spontan memukul Andra di sampingnya, mamanya yang melihat itu terkekeh sambil menggeleng gelengkan kepala.
"Iya, Tante percaya. Sudah sana pergi." Usirnya, keduanya pun langsung berlalu setelahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/273331448-288-k95412.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzero
Teen Fiction[END✅] [TERBIT!!!] "kalian penyuka, ke galauan?, ke baperan?, ke geeran?. Mari mampir di sini aku menyediakan kata kata galau bagi yang suka dan pengen ngeluapin kata kata tapi ngak bisa ayok mampir buat otak mu rileks dengan kata kata yang aku susu...