ALVALIA [END]

16. KEUWUAN DOUBLE

Hello epribadeh
Jan lupa vote sama komen kalo kaga gue santet lu pada
Kaga kaga canda hee

.
.
.
.
.
.
NUNGGUIN YA??
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING
CIMIWIW

Setelah Ridwan tau kalau Fia suka sama dia, mereka menjadi dekat. Dan hari ini Ridwan berniat akan menembak Fia.

He eleh nembak di tolak mulu lo -Author.

Back to topik.

Lia, Varo dkk sedang berjalan menuju kantin, sesekali Ray menggoda adek kelas nya. Dan dengan bodohnya adek kelas malah baper sama si buaya darat.

Sesampai nya di kantin mereka semua duduk dengan sebelahan.

Tiba tiba Ridwan datang menghampiri Fia.

"Mau ngapain lagi tuh bocah?" Tanya Fian.

Terlihat Ridwan ingin mengajak Fia untuk pergi dari kantin. Varo yang melihat itupun menatap tajam ke arah kedua nya.

"Mau kemana lo?" Tanya Varo datar.

Ridwan menoleh ke arah Varo. "Gue mau ngomong sama Fia bentar"

"Ngomong disini!" Jawab Varo tak terbantahkan.

Ridwan menghela nafas nya, dan tiba tiba ia memegang tangan Fia. "Fi gue tau lo suka sama gue, dan sekarang gue udah suka sama lo. Gue sayang sama lo, lo mau ga jadi pacar gue?"

Fia menatap tak percaya ke arah Ridwan, ia merasa perutnya banyak kupu-kupu berterbangan.

"P-pacar?"

"Iya fi lo mau ga jadi pacar gue?"

Fia mengangguk antusias. "Mauuu"

Ray yang melihat adegan tersebut hanya bisa tersenyum tipis.

Fian dan Azka melirik ke arah Ray. "Sabar bro"

"Gue gapapa"

Tiba tiba Fian berdiri dari duduk nya, membuat teman teman nya menatap ia bingung.

"YEN DIRIMU LEBIH SAYANG AREK KAE" nyanyi nya sambil berjoget, Ray dan Azka yang melihat itu pun ikut berdiri.

"ARE YOU READY?" teriak mereka bertiga.

"AKU MUNDUR ALON ALON" nyanyi 1 kantin.

"MERGO SADAR AKU SOPO"

"MONG DI GOLEKI PAS ATIMU PERIH"

"Suttt woe kita yang malu bege" umpat Evan.

"Tau tuh" saut Emil

Sasa bertepuk tangan. "Cieee udah jadiann. Pj kuyy"

"Nah pj pj" saut Lia.

"Oke kalian pesen apa aja deh, ntar gue bayar" ucap Ridwan, membuat mereka bersorak senang kecuali Ray dan Varo, entah mengapa Varo tidak suka dengan Ridwan.