Hallo bund pa kabar??
Tumben ye gue kaga ngegas
Bodo lah, sebelum baca vote dong gratis lohHAPPY READING
.
.
.
.
.
PI BOONK WOKSAWOKS
.
.
.
.
.
CANDA NJIR CANDA
.
.
.
.
.
HAPPY READING
CIMIWIW"HAH?! PRAKTEK SHOLAT JENAZAH?!"
Pak Joko kaget karena suara teriakan tersebut.
"Iya, ayok ke mushola"Mereka semua pun ke mushola sekolah, yang terletak tidak jauh dari kantin.
"Pak mau nanya, yang jadi pocong nya siapa?" Tanya Ray.
"Terserah sih, siapa di antara kalian yang mau jadi pocong?"
"FIAN PAK" ucap satu kelas serempak. Tentunya kecuali Fian yang kaget.
"Heh, kok gue si?" Protes nya.
"Halah, udah yan terima nasib aje"
"Oke Fian kamu ya, yang jadi pocong nya"
"Pak, masa saya si yang jadi pocong?" ucap Fian melas.
"Ga ada penolakan"
"Ini juga, pake kain kafan gitu pak?" tanya Ray.
"Iyalah biar dapet gitu, feel nya"
Pak Joko keluar dari mushola. Tak lama masuk lagi membawa kain kafan.
"Elah pak, masa saya jadi pocong nya sii" gerutu Fian.
Pak Joko memutar bola mata nya malas. "Jangan banyak bacot deh yan"
Mereka pun memasangkan kain kafan ke badan Fian, sebelum nya Fian disuruh tiduran di sajadah mushola.
"Pak ,di kasi kapas juga gak?" Tanya Azka.
"Yoi dong"
Mereka pun menutupi mata, hidung Fian menggunakan kapas. Dan jangan lupa dengan tali nya juga sudah di ikat.
Ray dan Azka berbisik bisik. Dan Ray mengeluarkan handphone dari saku nya. Dan memotret Fian.
Cekrek......
Azka dan Ray tertawa terbahak bahak, melihat komuk Fian yang ternistakan sedari tadi.
Sadar karena di foto, Fian melotot tidak terima. "RAY AZKA ANJ ASTAGFIRULLAH, HAPUS KAGA FOTONYA"
Ray menjulurkan lidah nya. "Kalo gue gamau gimana?"
Fian berdiri dari tidur nya dengan susah payah, Ray dan Azka yang melihat itu pun berlari keluar mushola.
"RAY AZKA SIALAN LO PADA" Fian berlompat layak nya pocong beneran, keluar mushola mengejar Ray dan Azka. Teman teman nya yang melihat itupun hanya tertawa terbahak bahak.
Kembali lagi dengan Trio Bobrok, Ray dan Azka berlari menuju lapangan. Sedangkan Fian, ia tertinggal jauh di belakang. Orang orang yang melihat itupun hanya menahan tawa.
Fian menatap sinis kepada siswa siswi itu. "Apa lo, liat liat?!"
Akhirnya ia bisa menyusul Ray dan Azka, dan terjadilah aksi kejar kejar an di lapangan. Lia dkk yang melihat itupun, sontak tertawa terpingkal pingkal, apalagi si Sasa sama Fia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALIA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] JIKA ADA KESAMAAN NAMA ATAU PUN ITU MOHON DI MAAFKAN KARENA INI MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!! AWAL NYA SIH EMANG GARING TAPI KALO KALIAN CHECK SAMPE AKHIR DI JAMIN GA BAKAL NYESEL DEH Ini bukan cerita tentang Dilan Milea, a...