Hallo hallo readers nya Asti
Vote sebelum baca😤
Happy reading
.
.
.
.
.
Vote💩
.
.
.
.
.
Happy reading
Tandai jika typo✔Kelas Lia tengah ber olahraga di lapangan, banyangkan saja habis upacara terus olahraga, panas nya double. Sedari tadi Fia dan Sasa terus merengek kepanasan seperti cacing. Jangan lupakan Lia yang sekarang sudah berhijab, bahkan semua sahabat nya kaget melihat Lia mengenakan hijab.
"Mending tidur aja tadi, gak usah sekolah," dumel Sasa.
"Sesad!" saut Dimas.
"Diem lo jomblo!" ketus Sasa.
"Ebuset, nge jleb," alay Dimas.
"Eh, nanti main yu," ajak Cheryl.
"Ayok! Dirumah Fia aja," saut Sasa cepat.
Lia menoyor kepala Sasa. "Giliran maen aja lo gercep,"
Sasa menyengir. "Iya dong, harus hepi kiyowok,"
Kegiatan selanjutnya ialah sit up, mereka semua telah berpasangan. Dengan Lia dan Alvin, Sasa dan Dimas, Fia dan Desta, Cheryl dan Iqbaal, Dhila dan Denta.
Sedari tadi muka Sasa cemberut seperti bebek. Dimas mencolek lengan Sasa. "Cemberut ae si eneng," goda nya.
Sasa menatap tajam Dimas. "Diem deh jomblo!"
"Sasa dan Dimas bersiap, habis Alvin dan Lia adalah giliran kalian," titah Pak Budi guru olahraga.
"Pak, ganti pasangan boleh gak? Saya gak mau sama manusia pluto satu ini," ujar Sasa dengan nada merengek.
"Tidak bisa Sasa, ini urut absen. Dan absen kamu depan belakang sama Dimas, jadi terima nasib saja," jawab nya semakin membuat Sasa cemberut.
Dimas memeluk leher Sasa. "Dimas goblok! Gue kecekik anjir," seru Sasa. Ia pun menyikut perut Dimas, pelukan nya pun melepas.
"Aws, sakit anjir," ringis Dimas.
"Sasa, Dimas, giliran kalian," titah Pak Budi, lagi dan lagi Sasa berdecak sebal.
Mereka pun melakukan olahraga dengan di isi canda dan tawa.
***
Bel istirahat berbunyi, Lia dan yang lainnya berjalan menuju kantin. Di koridor, mereka berpapasan dengan Varo dkk. Dan ditambah Vania yang menempel pada Varo.
Sedari tadi Trio Bobrok tak hentinya menyindir manusia satu itu. Tetapi di abaikan olehnya. Kan jancok!
"Ada lonte, rekodok rekodok," nyanyi Fian.
"Di pinggir Varo, rekodok rekodok," sambung Ray.
"Mencari om om, rekodok, rekodok," saut Azka.
"Tapi gak laku," nyanyi mereka serempak membuat Sasa dan Fia menyemburkan tawa nya.
Sedangkan Vania, wajah nya sudah memerah menahan emosi. Dan juga tangan nya mengepal erat.
![](https://img.wattpad.com/cover/269117580-288-k140494.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALIA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] JIKA ADA KESAMAAN NAMA ATAU PUN ITU MOHON DI MAAFKAN KARENA INI MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!! AWAL NYA SIH EMANG GARING TAPI KALO KALIAN CHECK SAMPE AKHIR DI JAMIN GA BAKAL NYESEL DEH Ini bukan cerita tentang Dilan Milea, a...