Alloo
Yuhuuu ku kembalii
Langsung aja ya...
Happy reading
Jangan lupa vote!!
.
.
.
.
.
Uuuuuuu
.
.
.
.
Happy readingBRUK.....
Lia pingsan, Dan segera Bibi mendekati Lia. Kebetulan ada Suster yang lewat. "Sus, tolong sus dia pingsan,"
Suster dan Bibi pun membopong Lia menuju IGD. Setelah itu Dokter keluar dari IGD dan menghampiri Bibi. "Bagaimana kondisi dia dok?"
"Dia hanya kelelahan, dan mungkin belum makan,"
"Terimakasih dok, boleh saya masuk?"
"Silahkan,"
Bibi masuk ke dalam UGD, ia melihat Lia yang sedang berbaring di brankar. "Kasian Non Lia,"
5 menit kemudian Lia bangun dari pingsan nya. "Bibi, Lia kok disini?"
"Eh Non udah sadar,"
"Bi masa tadi aku mimpi, Mama sama Papa meninggal,"
Hati Bibi sakit, ketika mendengar penuturan Lia. "Non yang sabar ya, Nyonya dan Tuan emng sudah tidak ada,"
Lia memutar bola mata nya malas. "Bibi kalo becanda ga lucu deh,"
"Non, Bibi ga bercanda. Kalo mau liat ayo Bibi anter,"
"Awas ya kalo becanda!"
Mereka pun keluar dari IGD, dan berjalan menuju ruangan Orang Tua Lia. Tanpa Ba Bi Bu, Lia masuk ke ruangan tersebut. Lia membuka kain yang menutupi wajah Mama nya, tanpa permisi air mata Lia kembali membasahi pipinya.
"Mama," lirih nya, dan langsung memeluk jasad Alm. Mama nya tersebut. Dan menangis sesegukan.
"Mama kenapa ninggalin Lia sendirian? Lia gapunya siapa siapa sekarang,"
"Mama jahat! Mana kata Mama mau beliin oleh oleh buat Lia?"
"MAMA!" pekik nya, sambil mengguncang guncang kan badan Alm. Mama nya yang sudah kaku.
Lalu, Lia beralih kepada Papa nya. Ia langsung memeluk jasad Alm. Papa nya. "Papa bangun! Papa tega tinggalin Lia sendiri?"
"Lia janji, Lia ga akan nakal lagi pah,"
"Hiks.....hiks...."
Bibi menangis dalam diam, ia juga merasa kehilangan. Karena majikannnya ini kebaikan nya sungguh luar biasa.
Ceklek....
Lia mengalihkan pandangan nya ke pintu, ternyata Dokter. "Maaf nak, jasad nya harus segera di makam kan,"
Lia menangguk, lalu mencium kening Papa nya. "Selamat jalan Papa,"
Lia berjalan menuju Mama nya. Dan ia juga mencium kening Mama nya. "Selamat jalan Mama,"
Lia dan Bibi keluar dari ruangan itu. "Non, mending kita pulang dulu ya, ganti baju,"
Lia mengangguk. "Iya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALIA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] JIKA ADA KESAMAAN NAMA ATAU PUN ITU MOHON DI MAAFKAN KARENA INI MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!! AWAL NYA SIH EMANG GARING TAPI KALO KALIAN CHECK SAMPE AKHIR DI JAMIN GA BAKAL NYESEL DEH Ini bukan cerita tentang Dilan Milea, a...