ALVALIA [END]

24. PENTAS SENI

Hai hai hai
Pa kabar?
Biasakan sebelum membaca
Harap vote and komen yaw
Karena dari vote sama komen kalian itu semangat author buat nulis
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote!
.
.
.
.
.
Happy reading

'Kerjain tugas lo pada numpuk
Noh Kek dosa'
-Trio Bobrok-

SMA Garuda sekarang sedang sibuk sibuk nya, mempersiapkan untuk acara pentas seni. Dalam acara pentas seni tersebut, ada beberapa lomba yaitu, Tari tari an, Futsal, Basket, dan lain lain.

Lia dkk mengikuti lomba Tari tarian, sedangkan Emil dkk mengikuti Basket, kalo kalian tanya kenapa Emil dkk. Karena yang ikut Basket hanya, Emil, Fian, Ray, Azka. Sedangkan Varo dan Evan, mereka mengikuti lomba Futsal. Varo menjabat sebagai ketua Futsal SMA Garuda, sedangkan Evan, ia menjadi kiper.

Sekarang Lia dan Varo dkk, sedang kumpul di cafe. "Eh jadi, lo pada besok ikut lomba apaan?" tanya Fian.

"Kalo gue sama cewe cewe si, mau nari," jawab Sasa yang di angguki Fian.

"Kalo kalian?" tanya Cheryl.

"Gue, Emil, Azka, sama Ray si. Mau ikut Basket," jawab Fian.

"Lah Varo sama Evan ga ikut?" tanya Lia.

"Gue sama Varo ikut Futsal," ucap Evan.

"Oalah gitu,"

Mereka pun melanjutkan dengan membahas hal yang konyol, sampai sampai Fian bertanya. Kok bisa, pesawat yang berat nya ber ton-ton, tetapi masi berat dosa kalian. Hayo ngaku, haha canda. Pesawat yang berat nya ber ton-ton itu kok, bisa terbang ya? Pertanyaan itu membuat mereka semua berpikir keras.

***

Keesokkan harinya adalah hari H, dimana SMA Garuda mengadakan acara Pentas Seni. Acara pertama yaitu perlombaan Tari antar jurusan, dan kelas Lia mewakili jurusan IPA kelas 10, Kelas Lia mendapat kartu nomor 5. Sedari tadi Sasa mondar mandir tak jelas, di karenakan ia deg deg an.

"Heh dugong, lo bisa duduk ga si? Mondar mandir mulu dari tadi," gerutu Fia ngegas kepada Sasa.

"Heh bekantan, gue deg deg an anjing. Ini kali pertama gue lomba nari," semprot Sasa tak kalah ngegas.

"Heh lo berdua ya, kalo ketemu ada aja yang di ributin. Heran gue," lerai Cheryl.

"Tau, kata Guru Ngaji nya Dhila, gak baik ribut terus sama temen," celetuk Dhila.

"Noh si Fia yang mulai,"

Fia mendelik. "Loh kok gue si?"

"Ya iyalah lo, yang mondar mandir gue. Napa lo yang sewot,"

Lia memutar bola mata nya malas. "Udah?" tanya nya, membuat Fia dan Sasa menyengir tanpa dosa.

"Baiklah, untuk no urut 5 silahkan siap siap, karena sebentar lagi akan di panggil untuk tampil,"

Suara MC sekolah membuat, Sasa kembali deg deg an. Tetapi saat mereka mau berjalan ke arah panggung, Fitri dan antek antek nya menghampiri mereka. "Gak usah sok gaya, disini gue yang akan jadi pemenang," ucapnya sombong.