Hallo hallo readers nya Asti
Vote sebelum baca
Happy reading
.
.
.
.
.
Vote😤
.
.
.
.
.
Happy reading
Tandai jika typoDi dalam mobil suasana nya hening, Edgar dan Lia masing-masing tidak ada yang memulai pembicaraan. Lia berdehem guna mencairkan suasana.
"Ekhem, makasih ya udah jemput aku," ujar Lia, Edgar pun menoleh lalu tersenyum.
"Iya,"
"Maaf ngerepotin, pasti kamu sibuk," ujar Lia merasa bersalah.
Edgar menggeleng. "Enggak kok, kebetulan gak ada jadwal di RS, jadinya free,"
"Oh gitu," Lia pun mengangguk mengerti. Lalu hening melanda mereka lagi.
Take me home i'm fallin...
Alpin kece is calling...
Tiba-tiba handphone Lia berbunyi. "Alpin nelpon, kenapa nih," gumam nya lalu mengangkat telefon Alvin.
"Napa?"
"Anu, gak papa si. Cuma gabut,"
"Oh jadi gue bahan gabutan lo gitu?!"
"Eh eh, ga gitu anjir. Canda,"
"Hm,"
"Btw lo dirumah ga?"
"Gak, ini gue lagi diluar sama Edgar,"
"MARTABAK MEN! LO SAMA DIA?! KEMANA? KOK GAK NGAJAK GUE?! DOSA LO PADA!"
Lia menjauhkan telinga nya saat mendengar teriakan Alvin. "Suara lo anjir,"
"MANA SI DOKTER SONGONG?! GUE MAU NGOMONG!"
Lia pun memberikan handphone nya kepada Edgar. "Alvin mau ngomong,"
"Kenapa mau ngomong sama saya? Kangen kamu?"
"Idih, najis!"
"Situ berdua jalan kok gak ngajak gue si!"
"Gak ah, ntar kamu jadi obat nyamuk,"
"Dok, plis deh! Jangan bikin saya emosi. Ini masih sore,"
"Yang bilang ini pagi siapa?"
"DOKTER KOK LAMA LAMA NGESELIN SI ANJIR?!"
Tut...
Tanpa berperasaan, Edgar mematikan telfon sepihak membuat Alvin misuh-misuh tak jelas di rumah nya.
Sedangkan Lia, ia tertawa kecil melihat pertengkaran Edgar dan Alvin yang tidak ada habisnya. "Heran sama kalian berdua, ribut mulu kalo ketemu. Ati-ati, ntar jadi cinta loh," ujar Lia membuat Edgar bergidik ngeri.
"Hih, jangan sampe! Saya masih normal gini kok,"
Dan mereka pun melanjutkan obrolan dengan di sertai canda dan tawa.
***
Keesok kan harinya, sekolah Lia masih libur. Dan hari ini adalah hari kepulangan Reza, Lia tengah bersiap-siap ke bandara. Ia mengambil tas dan handphone nya lalu turun ke bawah.
Saat membuka pintu, ia terkejut saat melihat dua orang yang tengah ber adu bacot. Siapa lagi jika bukan Edgar dan Alvin.
"Heh! Kalian berdua ngapain disini?" tanya Lia heran membuat mereka memberhentikan adu bacot nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALIA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] JIKA ADA KESAMAAN NAMA ATAU PUN ITU MOHON DI MAAFKAN KARENA INI MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!! AWAL NYA SIH EMANG GARING TAPI KALO KALIAN CHECK SAMPE AKHIR DI JAMIN GA BAKAL NYESEL DEH Ini bukan cerita tentang Dilan Milea, a...