Hallo hallo readers nya Astii
Biasakan jangan lupa
Vote sama komen kawan
Happy reading
.
.
.
.
.
Vote Asti maksa!
.
.
.
.
.
Happy reading"Kalian berempat ngapain?"
"Subhanallah setan,"
"Alhamdulillah dapet duit,"
"Lailahailallah kadal,"
"Allahukbar monyet,"
Mereka berempat kaget mendengar suara Lia. Sedangkan Lia menatap mereka berempat bingung.
"Lo pada ngintipin gue?" tanya Lia dengan muka marah, yang membuat mereka menelan salvia nya.
"Dih, sape bilang," elak Azka.
"Hooh kita ngintipin lo," ucap Fian polos, membuat mereka melotot termasuk Lia. Sontak dengan kompak Varo, Ray, dan Azka menabok kepala Fian yang membuat sang empu meringis.
"Apasi," kesal Fian lemot.
"Buat apa ngintipin gue?" tanya Lia dengan tatapan tajam, yang membuat nyali mereka ciut.
"Siapa yang ngajak?" lanjutnya. Trio Bobrok menunjuk Varo. Sedangkan Varo menelan salvia nya dengan susah payah, saat melihat tatapan marah dari Lia.
"E-engga Li, sumpah," ucapnya gagap.
"Heleh, ngaku lo ro," kompor Fian yang lagi lagi mendapat tatapan tajam dari Varo.
"Ga ada kerjaan banget sampe ngintipin orang," sindir Lia membuat Varo cemberut.
Reza berlari menyusul Lia. "Ada apaan si?" tanya nya. Lia menunjuk 4 manusia tak berahlak. "Noh, ada pengintip,"
"Dih, inti geng motor masa ngintipin orang si," mereka berempat melotot mendengar ucapan Reza.
"DIEM SAT!" ucap mereka berempat serentak.
"Heh, kalian semua diem! Termasuk lo Za!" tatapan tajam, membuat mereka berempat serta Reza mendunduk ketakutan. Bahkan mereka seperti Ibu yang sedang memarahi Anak nya, karena mengambil mangga punya tetangga.
"Apa alesan lo ngintipin gue?" tanya Lia tajam pada Varo.
Varo menggaruk leher nya yang tak gatal. "Ya-ya gue kepo lah, lo aja diem mulu dari tadi. Makanya gue ikutin,"
Lia menghela nafas nya pelan. "Gue gapapa,"
Kresek...kresek...
Mereka semua menoleh ke arah tong sampah. "Suara apaan tu?" tanya Fian. Ia mendekati tong sampah, ia melihat putih putih yang sedang bersantai di dekatnya.
"Jangan jangan..." Fian melirik lainnya yang di belakang. "HANTU!!!!" ia berlari seperti orang yang di kejar tukang kredit. Karena mendengar kata 'Hantu' lantas Ray dan Azka pun ikut berlari menjauh dari area taman. Karena penasaran, Varo, Lia dan Reza mendekati tong sampah tersebut. Mereka melongo melihat putih putih tersebut. Ternyata ialah....
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVALIA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] JIKA ADA KESAMAAN NAMA ATAU PUN ITU MOHON DI MAAFKAN KARENA INI MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!! AWAL NYA SIH EMANG GARING TAPI KALO KALIAN CHECK SAMPE AKHIR DI JAMIN GA BAKAL NYESEL DEH Ini bukan cerita tentang Dilan Milea, a...