23. INTI AVIGATOR BERULAH

4.3K 523 134
                                    

Hallo semua
Biasakan Vote sebelum membaca
Happy reading
.
.
.
.
.
Vote and komen
.
.
.
.
.
Happy Reading

"Liaa," ucap Varo tiba tiba, yang membuat mereka semua kaget nya kaget.

"HAH LIA?!"

Varo tersadar dari lamunan nya, lalu ia menatap kanan dan kiri, semua orang menatap nya. "Kenapa?" tanya nya polos.

"Lo ngapain nyebut nama nya Lia?" tuding Evan. Varo gelagapan. "Ehm, anu kalian salah denger kali. Iya salah denger hehe," jawab nya cengengesan.

"Masa si? Padahal tadi jelas jelas lo nyebut nama Lia," saut Emil enteng, yang membuat Varo melotot.

"Heh enggak, suer deh," elak Varo sambil mengangkat kedua jari nya.

Mata Fian memicing. "Ekhem, keknya ada yang lagi jatuh cinta," ucapnya sambil tersenyum mengejek ke arah Varo.

Ray menaik turun kan alis nya. "Jatuh cinta sama siapa tuh?" tanya nya.

"YA LIA LAH!" saut satu markas serempak, lalu tertawa terbahak bahak, melihat komuk Varo yang ternistakan.

***

Pagi telah tiba, Lia dan Reza tengah siap siap berangkat ke sekolah. "Ja pke scoopy aje ye," ucap Lia sambil meneguk susu nya.

"Heem," jawab Reza sambil mengunyah roti nya.

Sesampai nya disekolah, Lia langsung berjalan menuju kelas nya. 

Berbeda dengan Lia, Varo dkk malah ngumpul di warung belakang sekolah. "Kita upacara ga nih?" tanya Fian sambil memakan gorengan nya.

"Terserah," jawab Ray.

"Gak usah, noh udah mulai," saut Azka santai.

5 menit kemudian.

Tuk...tuk...tuk...

"Kaya suara sepatu," ucap Fian yang di angguki semua nya. "Hooh, tapi sepatu siapa?" tanya Ray. Mereka semua sontak menoleh ke arah belakang, disana sudah terdapat Bu Titik yang memegang panggaris.

Fian melotot. "Eh ibu, ngapain bu disini? Mau ngopi? Silahkan," ucap nya sambil menggeser posisi. Bu Titik yang melihat itu tambah emosi.

"KALIAN LAGI, KALIAN LAGI! KALIAN ENGGAK TAU? INI UPACARA!" marah nya.

"Ya tau lah bu, yakali udah SMA ga tau upacara," saut Ray santai.

"RAYLAN! DIAM KAMU! TERUS KALAU TAU, KENAPA KALIAN DISINI HAH?!"

"Upacara panas bu, lama juga ceramah nya. Ngalahin ustad di komplek saya," ucap Azka.

"KALIAN BER ENAM, IKUT SAYA!" Akhirnya mau tak mau mereka mengikuti Bu Titik. Bu Titik membawa mereka ke lapangan yang penuh dengan Siswa Siswi yang tengah Upacara.

Bukan nya takut, Trio Bobrok malah tebar pesona. Sedangkan Trio Cool dengan biasa memasang wajah dingin nya.

Mereka ber enam menjadi pusat perhatian para Siswa Siswi. "KALIAN BER ENAM, BILANG DI DEPAN SEMUA SISWA SISWI BESERTA GURU GURU SMA GARUDA. JIKA KALIAN TIDAK AKAN MENGULANGI MASALAH INI!" tegas Bu Titik.

ALVALIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang