38. UJIAN

3.1K 419 392
                                    

Hallo hallo readers nya Asti
Biasakan sebelum membaca harap vote
Happy reading
.
.
.
.
.
.
Vote😠😡
.
.
.
.
.
.
Happy reading <3
Tandai jika typo✔

Setelah insiden di kejar Kerbau minggu lalu, mereka kini tengah di pusingkan oleh soal soal jahanam. Sebelum melaksanakan ujian, mereka di suruh mengisi data diri terlebih dahulu. Mereka diberi kertas putih seperti formulir.

Beberapa menit kemudian, mereka pun selesai mengisi data diri tersebut.

"Asu! Nama bapak gue sape njir?" tanya Fian pada teman teman nya.

"Dosa lo, nama bapak sendiri aja lupa," saut Azka.

"Tau, di keluarin dari kartu keluarga mampus lo," ujar Ray. Sedangkan Fian hanya mendengus.

"Coba liat punya lo Ro," ujar Evan kepada Varo. Varo pun memberika data diri nya pada Evan.

Evan membaca kertas itu dengan seksama, ia melongo membaca nya.

"Hah? Yang bener data diri lo kek gini?" tanya nya tak percaya.

"Iya lah, emang kenapa?" tanya nya balik. Karena kepo, Trio bobrok pun ikutan menonton. Sedangkan Emil, ia tidak peduli dengan sekitar.

Trio bobrok melongo membaca data diri Varo.

Ini dia data diri Varo.

Data Diri siswa yang mengikuti
Ujian akhir semester

Nama : Alvaro ganteng nya Lia.

Nomor Absen : Kepo.

Kelas : Lo udah tau kan? Kenapa masi nanya tolol.

Tanggal lahir : Buat apa? Mo nyantet gue?

Alamat : Mau ngapain? Numpang makan?

Nama orang tua : Tanya mulu kek wartawan.

Nama saudara : Alifianjing.

Nomer handphone : Gak usah genit! Gue udah punya Lia.

Nomor kartu ujian : Lo yang ngasih kartu, lo yang lupa dasar Oon.


"Bukan temen gue sumpah," ujar Fian.

"Sape juga yang mau temenan sama lo," jawab Varo sinis membuat yang lainnya terbahak.

"Cepat kumpulkan data diri kalian di meja bapak," ujar Pak Joko dengan tegas.

"Iye Pak," jawab Para murid.

Setelah mengumpulkan data diri, mereka diberi soal satu persatu. Mapel kali ini ialah pelajaran IPA. Fian terlihat kesusahan saat mengerjakan. Ia menoleh ke kiri, disitu terdapat Ray yang juga pusing dengan soal nya. Ia menoleh ke kanan, ternyata si Azka tenang tenang saja saat mengerjakan nya. Azka termasuk murid yang pintar di kelas, tetapi salah pergaulan dengan Ray dan Fian makanya ia menjadi sesat.

Fian membuka hp nya yang ia letakkan di laci, dengan hati hati ia memberi pesan kepada Azka.

Azkanjing bngst🖕
Online

ALVALIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang