ALVALIA [END]

37. SUNMORI

Hallo hallo readers nya Asti😍
Biasakan sebelum baca harap vote!
Hapy reading
.
.
.
.
.
Vote kawan!
.
.
.
.
.
Happy reading
Tandai jika typo✔

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, semua nya sudah seperti semula. Tidak ada kata permusuhan lagi. Dan hari ini, geng Avigator mengadakan Sunmori ke bandung.

"Za, lo sama siapa?" tanya Lia pada Reza. Ya Reza sudah baikan dengan Varo, ia juga di ajak Sunmori. Karena gabut dirumah, ia pun ikut saja.

"Sendiri lah, sama siapa lagi?"

Lia melirik sekeliling nya. "Lah Fian ada tuh," tunjuk nya pada Fian yang sedang makan dengan Ray dan Azka. Mereka mah, perut harus aman sebelum perang. Kan gak lucu laper di tengah jalan.

"Katanya dia sama Angga," Lia mengangguk mengerti.

"Yaudah, gue ke Varo dulu ya," pamit nya di angguki Reza.

Lia pun menghampiri Varo yang sedang mengobrol dengan Evan dan Emil. Varo melihat Lia yang berjalan ke arah nya.

"Yang sini," panggil Varo pada Lia. Lia pun duduk di sebelah nya.

"EVAN! SEPUPU KAMU INI LOH!" teriakan Sasa mengalihkan atensi mereka. Disana terlihat Sasa yang sedang mengobrol dengan Fia. Tetapi di ganggu oleh Ray.

Evan menghembuskan nafas nya lelah. Ray lagi Ray lagi. "RAYLAN  DARREN DIRGANTARA!" seru Evan tetapi di abaikan oleh Ray.

Dengan kesal, Sasa berdiri lalu menghampiri Evan. Ia duduk di samping Evan dengan muka di tekuk. Evan meraih kepala Sasa, lalu di senderkan nya di pundak. Ia membelai rambut Sasa lembut. "Kenapa hm?" tanya nya.

Dengan muka cemberut, Sasa memeluk pinggang Evan. "Ray itu loh, ganggu aku sama Fia terus," adu nya.

Evan mengecup kening Sasa. "Udah, jangan di ladenin. Biarin aja,"

"Ekhem," dehem Varo keras.

Sasa melepas pelukan nya, lalu ia menatap Varo sinis. "Apa lo! Iri kan?" tanya nya sewot.

Varo mendelik. "Dih, iri? Ya gak lah. Gue juga bisa," ujar nya lalu memeluk Lia dan mencium pipi Lia berkali kali.

Cup

Cup

Cup

Cup

"Ih, kamu apaan si. Main nyosor aja," gerutu Lia kesal plus Malu karena di lihat anggota yang lain.

"PACARAN TROS! KAPAN BERANGKAT NYA INI!" seru Ray.

"Kita juga nunggu lo makan dulu kali!" semprot Cheryl.

"Udah udah, ayo berangkat," lerai Emil. Mereka pun bersiap siap, setelah siap dengan motor masing masing. Mereka pun keluar dari  halaman markas. Dengan Lia membonceng Varo, Sasa dengan Evan, Fia dengan Ray, ya walaupun mereka adu bacot dahulu. Dan Cheryl bersama Emil, Dhila dan Azka. Sedangkan Fian, ia berboncengan dengan Angga yang notabe nya adek kelas.