ALVALIA [END]

30. RAY DAN FIA

Hallo hallo readers nya Asti-!!
Biasakan jangan lupa vote
Sebelum membaca
Happy reading...
.
.
.
.
.
Vote!!
.
.
.
.
.
Happy reading <3

Hari minggu telah tiba, pagi pagi Varo sudah setia di atas motor nya. Ia sekarang di halaman rumah Lia.

"SAYANG KU!!!" teriak nya tanpa malu. Karena bising, Reza pun keluar dari rumah menghampiri nya.

"Heh, lo ngapain disitu ogeb?" tanya Reza.

"Berak!"

"Dih, najis. Berak kok di rumah orang,"

"Anjir lo, gue mau nyamperin Lia tolol!"

"Lia ga ada dirumah!"

"Kemana dia? Lo culik ya?"

Reza melempar sendal nya sampai mengenai kepala Varo. "Ngadi ngadi lo! Yakali sepupu sendiri di culik. Ga elit banget,"

"Yaudah gece, Lia dimana?"

"Ada dirumah, lagi masak,"

Varo mendelik ke arahnya. "Bilang dari tadi jamal!"

"Yeu, lo aja mukanya ngajak ribut somad!"

Tanpa memperdulikan Reza, Varo main nyelonong saja masuk ke dalam rumah. "SAYANGKU!!"

Lia yang sedang memasak pun kaget. Dan tiba tiba ada tangan yang melingkar di pinggang nya. Ia menoleh ke belakang, ternyata ada Varo yang memeluknya. Reflek ia menggeplak tangan Varo. "His, ngangetin aja!"

Varo menyengir lalu melepas pelukan nya. "Hehe, maap,"

"Lagi masak apa?"

"Ini nasi goreng buat sarapan,"

Varo mengangguk. Lalu ia duduk di kursi meja makan. "Or--"

Baru juga mau bertanya, ia malah di kagetkan oleh suara Reza. "VARO!"

"APA?" jawab nya.

"BANTUIN GUE CUCI MOTOR!"

"OGAH, MOTOR MOTOR LO NGAPA JADI GUE YANG BANTUIN NYUCI!'

"AWAS LO, KAGAK GUE RESTUIN!"

Mendengar kata restu, dengan semangat empat lima, ia berlari menuju halaman rumah. Lia yang melihat tingkah pacar serta sepupu kamvret nya ini, hanya bisa menggeleng.

***

"Ini tuh gini caranya," Reza mempraktekkan cara mencuci motor dengan benar. Varo memutar bola mata nya malas.

"Heh jono! Gini gini gue juga bisa nyuci motor ya! Gak usah di ajarin," dengus Varo.

Reza melempar kanebo basah kepada Varo. Dan pas, mengenai wajah tampan nya. "Heleh, taek. Baru bisa nyuci motor aja suombong nya minta ampun,"

Varo tak tinggal diam, ia menyemprotkan selang air kepada Reza. "WOY! GUE BASAH ANJIR!"

Varo tertawa berniat meledek Reza. "Rasain lo,"