Shasha_64 (END)

3.4K 56 7
                                    

"Kaga tau dah, bini lu gabisa jawab, yaudah gua bantuin dikit"

"Jangan tinggalin Aufa ya ka, Aufa sayang kaka"

"Iya, kaka juga sayang Aufa"

"Pa? " Panggil Shasha. Antonio hanya diam terbaring diatas brankar sambil menangis.

"Sha.. Maafkan papa. "

"Iya pa, udah aku maafin kok, udah ya, papa jangan sedih sedih, fokus kesembuhan papa aja oke. "

"Aku pulang dulu ya, pa, nanti aku balik lagi, aku janji. "

"Hati-hati ya, bener lho balik. " ucap Munira. Shasha mengangguk. Lalu mereka pulang, ketika sampai dirumah, Shasha dan Gibran menemui Farel

"Farel, bunda ada kabar baik. "

"Apa bunda? " tanya Farel yang sedang bermain robot-robotan..

"Sebentar lagi, Farel akan punya adik. " Ujar Gibran membuat Farel bersemangat.

"Bunda serius? Ayah serius? Yeyyy, Farel punya adik. Farel punya adik.. "

"Horeee.. " Farel mengelus elus perut Shasha yang masih rata. Senang sekali rasanya akan mendapatkan adik.

"Kamu siap-siap gih Nak, nanti kita mau pergi. "

"Kemana bunda? "

"Ketemu kakek nenek dari keluarga bunda. "

"Ohh, orangtua bunda ya. Yaudah Farel siap siap dulu ya bunda. "

Mereka kembali lagi ke rumah sakit membawa Farel.

"Sha? Ini anak siapa? " tanya Munira.

"Ini anak pertama aku dan suami ku. "

"Yaampun, lucu bangett,. "

"Ayah, ini orangtua bunda ya? " bisik Farel pelan.

"Iyaa, itu nenek. Itu kakek, itu om Andra. "

Setelah menyalami nenek, serta pamannya, Farel mendekati Antonio "Kakek, cepat sembuh ya. " ucap Farel sambil mengelus tangan Antonio.

"Sopan banget ya cucu nenek, didikan orangtua mu hebat banget. " puji Munira sambil menggendong Farel.

"Hihi, iya dong nek, kan kita harus sopan sama Siapapun. " balas Farel.

~~~~

1 tahun kemudian, usia Farel sudah memasuki 5 tahun. Dan anak kedua Shasha yang baru lahir berusia 2 bulan, berjenis kelamin perempuan yang diberi nama AURELIA ALDRICH.

semua keluarga masih utuh, hanya saja Antonio sudah meninggalkan dunia ini lebih dulu.

"Liat tuh, abang main basket. " ucap Shasha yang menonton Farel sedang bermain basket sambil meggendong Aurelia.

"Lucu banget ya adik,bunda." kagum Farel lalu ia mencium pipi adik kecilnya.

"Abang Farel nyium adik. Bunda gamau nyium ayah? " tawar Gibran yang baru saja datang, membuat shasha terkejut.

"Yaampun mas, kaget aku. "

"Kamu gak mau nyium aku? " Shasha memutar bola matanya, lalu mencium Gibran.

Tak lama datanglah Bimo beserta istrinya, yang bernama Nadia. Untuk bermain dengan Farel dan Aurelia.

"Gemesin banget anak kamu. " kagum Nadia.

"Semoga kamu bisa cepet-cepet isi yaa. "

"Aamiin."

"Bentar ya, aku ambil cemilan  dulu dimobil. " ucap Nadia lalu pergi ke bagasi mobilnya.

"Halo Farel, yuk main sama om Bimo. " tawar Bimo yang baru datang.

"Yukk."

"Beruntung banget aku punya istri kaya kamu. Makasih yaa, udah mau nerima aku lagi, udah mau jadi istri dan nyonya Aldrich serta ibu dari anak-anak aku, aku sayang banget sama kamu, i love you Shasha. "

"I love you too, cintakuu. " balas Shasha dengan tulus.

"Semoga apapun nanti ujiannya bisa kita lewati tanpa ada kata pisah yaa. Dan kita harus semakin saling percaya satu sama lain. " tambah Shasha.

"Gak nyangka kalian bisa balik lagi, jadi keluarga harmonis kayagini. " kagum Bimo.

"kalau flashback dari awal kalian kenal, kaya absurd banget, dimulai Gibran yang hampir nabrak Shasha , dan terjebak di kesalahpahaman yang bikin kalian terpaksa nikah, tapi gak sia-sia. Toh kalian saling mencintai dan sudah lahir 2 anak anak lucu bibit unggul seorang Gibran Aldrich. Dan ibunya juga goodlooking,sehingga anaknya semakin tampan dan cantik sejak kecil. " Ucap Bimo dengan kagum.

"Makasih ya Bimo, karena lu juga udah support kami diawal pernikahan dulu sampe sekarang.,gua beruntung punya temen kaya lu. "

"Iya Bran, gua juga seneng bisa selalu jadi support sistem lu dari dulu. Semoga kita bisa awet temenan sampe tua ya. " ucap Bimo membalas perkataan Gibran.

Melihat Nadia kesulitan membawa cemilan, dengan cepat Bimo membantu Nadia.

Mereka duduk beralaskan tikar. Sambil memakan cemilan dan bercerita hingga berbicara hal-hal random yang membuat mereka bahagia.

~~

Ucapan terimakasih dari pemeran utama.

"Halo, terimakasih sudah mengikuti kisah hidup saya, dimulai dari depresi, tidak ada semangat hidup hingga sekarang saya sudah menemukan kebahagiaan saya sendiri. Bagi kalian yang sedih, bersedihlah secukupnya. Jangan berlarut-larut ya? Semua akan indah pada waktunya kok. " (Shasha.)

"Thank's udah mau nemenin gua berjuang sama Shasha.. Berjuang demi mempertahankan rumah tangga, ya walaupun sempat ada perpisahan bertahun-tahun diantara kami, tapi setidaknya sekarang gua dan Shasha bersatu lagi. " (Gibran)

"Heyoo, makasih udah mau baca cerita ini, dan makasih juga karena kalian Rata-rata suka banget sama karakter gua, Bimo sigemoy." (Bimo)

"Makasih semuanya, udah mau ngikutin kisah bunda dan ayah, Farel. Jangan lupain Farel yaa.. Love you semuanya. Farel sayang kaliann (sambil dada dadaaa tangannya) " (  Farel)
~~~

Tamatt..

Hayy? Kalian apa kabar nih?

Maaf ya baru up.. Maaf juga kalau endingnya kurang sesuai sama ekspetasi kalian
Maaf jugaa bagi kalian yang udah nunggu lama banget untuk lanjutan cerita Shasha.

Maaf yaa, nanti sebisa aku, bakal aku perbaiki alurnya kok ..
Akuu udah berusaha semaksimal mungkin;(
Udah lama juga gak nulis, hehe.

Abis ini aku mau up cerita baru, jangan bosen bosen yaaa:))

Oh iyaa, follow IG aku dong:
@_sascaa

Kalau mau difollback dm aja ya, pasti aku follback 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalau mau difollback dm aja ya, pasti aku follback
🤗

Makasih banyak yaa buat kalian pembaca setia Shasha dari dulu sampai sekarang, love you!! Peluk jauhhh☺🥰

Ending: 29 Juni 2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shasha(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang