Shasha_61

2.2K 82 10
                                    

Assalamu'alaikum, Haloww, gimana kabar kalian semua?

Semoga pada slalu baik dan sehat yaw, Aamiin..❤

Selamat menunaikan lebaran haji bagi kalian yang merayakan❤minal Aidzin walfaidzin yaw, mohon maaf lahir batin zeyeng-zeyeng onlenku❤


Aku comeback 😂
Insha Allah Aku usahain update tiap hari, tergantung banyak tugas apa ngga..😃

Yawes, daripada memperpanjang mukadimah, langsung baca cerita nya aja, maaf ya kalau agak aneh atau gimana, udah lama gak nulis di WP,jdi rada lupa gitu, udah agak aneh juga rasanya, efek sebulanan gak nulis di WP🤦‍♀️😂

**************

#di bawa santuy&enjoy aja yakkk!!

Happy Reading 😍


***********

"Boleh kok Bunda."

*********

"Jagoan Ayah udah mandi belum? " Tanya Gibran saat masuk ke kamar Farel.

"Belum Ayah." Jawab Farel polos.

"Mandi dulu gih,biar wangi jagoan Ayah."

"Emang Farel bau? Bunda, Ayah jahat." Rengek Farel mengadu kepada Shasha.

"Ngga gitu, abis mandi nanti, Farel kan bisa pergi jalan-jalan sama Om Bimo." Ucap Gibran.

"Om Bimo mana Ayah? "

"Ada tuh di luar."

"Om Bimo, mandiin Farel, Farel gak mau main sama Ayah lagi." Triak Farel yang berlari keluar kamarnya mencari Bimo.

"Sha, kamu masih marah? " Tanya Gibran saat berdua dengan Shasha.

"Gak usah deket-deket." Bukannya menjawab Shasha malah menjauh dari Gibran.

"Sayang, dengerin aku dulu, mereka jahat sama kamu, tapi kamu jangan balas jahat ke mereka juga dong. Itu salah."

"Kamu gak tau rasanya jadi aku Mas, di tindas selalu sama mereka, ngilangin rasa trauma dan ngelupain tentang apa yang udah mereka lakuin ke aku itu susah, gak gampang, setelah aku bahagia, dan lupa atas semuanya, tiba-tiba mereka malah datang lagi."

"Itulah ujian, Allah uji kamu, kamu jangan dendam, mereka itu keluarga kamu."

"Aku gak dendam, aku cuman sakit hati, sedih, kamu mah enak gak pernah rasain jadi aku."

Hoek ..hoek.
Mual Shasha sambil memegangi kepalanya yang pusing. Shasha pun langsung berlari ke kamar mandi yang berada di dalam kamar Farel.

"Sha? Kamu kenapa? Buka pintunya. "
Panggil Gibran cemas dari luar.

Beberapa menit kemudian Shasha pun kluar dari kamar mandi.

"Sayang, kamu kenapa? Sakit? "

"Aku gak papa, udah sih Mas, jangan deket-deket, mual, males banget aku kalau deket sama kamu."

"Tapi---"

"MAS, KELUAR! " bentak Shasha. Gibran pun mengangguk kecil lalu keluar dari kamar Farel meninggalkan Shasha sendirian.

"Bunda, Ayah dimana? " Tanya Farel yang sudah selesai mandi lalu masuk ke kamarnya.

"Ayah di kamar, lagi ngurusin kerjaan." Jawab Shasha.

Shasha(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang