Shasha_29

1.4K 92 17
                                    

Di kantor..

"Gimana Bran? Seru gak becanda masak nya kemaren? " Tanya Bimo penasaran..

"Seru kagak berantem iya."

"Ngapa bisa ribut?"

"Ya gitu, gua pulang kantor nunggu dia di rumah sendirian, eh dia malah pulang sama cowo lain yaudah gua marah-marah."

"Cowo lain? Siapa? Bukan gua ya Bran."

"Emang bukan lu Bimo anaknya Pak Santoso, cowo itu temen SMP nya dulu."

"Kenapa lu marahin bini lu? "

"Ya mungkin gua capek, terus lampiasin ke dia." Jawab Gibran Simpel.

"Yakin? "

"Yakin itu bukan karena lu udah cinta ama dia? " Goda Bimo.

Deggg!

"Kagak lah."

"Boong." Tukas Bimo cepat.

"Asikk kagak jadi pisah, dapet ponakan nih gua." Gibran pun hanya diam menanggapi ucapan Bimo.

"Tes Gibran lah, kayanya bener nih dia udah mulai punya perasaan ke Shasha." Batin Bimo.

"Lu inget gak nikah tanggal berapa? "

"14 Mei."

"Woah, inget lu, mantepp."

"Kalo itu aja lu inget, piks lu pasti inget ultah Shasha."

"Lu ngomong apa sih Bim, paan coba arti Piks."

"Udah jwab aja."

"25 Mei."

"Mantull, lu juga bulan 5 kan tanggal 1." Gibran pun hanya mengangguk.

**********

Beberapa bulan kemudian..

Hubungan Shasha dan Gibran semakin membaik, bahkan mereka udah sama-sama saling mencintai, hanya saja masih terpendam, belum di utarakan.

"Besok pernikahan aku berakhir." Monolog Shasha sedih saat sendirian di kamar ia melihat kalender bahwa besok pernikahan mereka sudah masuk bulan ketiga, sesuai perjanjian awal dengan Gibran bahwa mereka menikah hanya 3 bulan.

"Secepat ini. Bahkan aku belum utarain kalo aku punya perasaan terhadap kamu Mas."

"Assalamu'alaikum." Ucap Gibran saat masuk ke kamar. Shasha pun langsung menghapus air matanya.

"Wa'alaikumussalam, eh Mas, gimana tadi di kantor? "

"Kamu abis nangis? Kenapa?"

"Enggak, gak papa."

"Sha, jangan boong, kenapa?"

"Besok pernikahan kita 3 bulan, kamu udah urus surat pisah kita?" Tanya Shasha sambil menahan tangisnya.

"Pisah? Kamu yakin mau pisah? " Shasha pun menggeleng dengan cepat. Lalu memeluk Gibran dengan kencang.

"Aku, aku cinta sama kamu, aku gak pernah rasain perasaan ini ke siapa pun, perasaan yang cuman aku rasain ke kamu, cinta, dan takut kehilangan kamu." Ucap Shasha di dalam pelukan Gibran. Gibran pun membalas pelukan Shasha sambil tersenyum.

"Aku juga ngerasain yang sama, perasaan yang gak pernah aku rasain ke orang lain, aku cinta dan gak mau pisah sama kamu. "

"Serius Mas? " Tanya Shasha sambil mendongakkan kepalanya. Gibran pun hanya mengangguk lalu mencium kening istrinya itu.

"Udah jangan sedih lagi,,sekarang makan yuk, mbok udah masak tuh di bawah."

Selesai makan malam, mereka sedang tiduran di kasur..

"Sha, temen kamu yang itu mana? " Tanya Gibran sambil merentangkan tangannya di kasur.

"Sibuk kuliah mungkin." Jawab Shasha yang sedang tiduran di biang dada Gibran.

"Kamu gak suka sama dia? "

"Aku cuman suka sama suami aku sendiri, namanya Gibran Aldrich, kenal gak? "

"Ckckc, bisa aja kamu."

"Kenapa Mas nanya gitu? "

"Ya gak papa, nanya aja."

"Oh ya Sha, besok malem kita makan di rumah Mama. Mama undang makan malem, dia rindu sama kamu katanya."

"Kapan Mas jumpa Mama? "

"Tadi di kantor di telpon."

"Oke oke, udah lama juga gak ketemu sama Mama,jadi rindu."

"Akhirnya aku berhasil memperjuangin pernikahan aku dan buat kamu cinta sama aku Mas, semoga pernikahan kita bisa langgeng sampai maut yang memisahkan." Batin Shasha.

"Makasih ya Mas. "

"Makasih buat? "

"Cinta nya, hehehe. "

"Kamu itu memang pantes di cintai, kamu baik, ramah, apa ada nya, sabar."

"Cantik iya juga kan? " Tanya shasha menggoda Gibran.

"Boleh lah boleh lah."

"Sha, gak pengen ngasih cucu ke Mama? " Pertanyaan Gibran membust Shasha blushing.

"Buat anak yuk Sha." Shasha pun hanya mengangguk, dan mereka pun melakukan malam pertama yang tertunda itu.

"Yang baik di perut Mama ya nak."
Ucap Gibran setelah mencapai pelepasan sambil mengelus perut rata Shasha.

****************

Jdarrr!
Biarin mereka dan Tuhan yang tau, Author gak mau ikut campur. 🤣

Pendek Bab nya, 650+ words..

Note!
Di ketik 16 Juni 2020.
Publish 16 Juni 2020.

Aku mau nanya dong..

Menurut kalian kedepannya mereka gimana nih?

A. Makin bahagia?

B. Makin runyam?(banyak konflik melanda)

Jawab yakk😛

Makasih., tunggu part selanjutnya, oke😉

Shasha(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang