"kamu gagal jadi seorang ibu yang baik untuk anak mu!kalian semua akan menyesal. "
#Rita
**********
Happy Reading😍
***********
Sesampainya di rumah..
"Assalamu'alaikum, Mam, Shasha mana?" Tanya Gibran saat masuk ke dalam rumah dan melihat Sarah sedang duduk di sofa depan sambil membaca majalah.
"Wa'alaikumussalam,Shasha? Di kamar kayanya , Mama kurang tau soalnya Mama baru aja duduk disini." Jawab Sarah.
"Oh yaudah, aku susul dulu, Bimo udah lu SMS kan alamat rumah kita? "
"Udah boss..lagi otw tuh. " Jawab Bimo, Gibran pun langsung berlari ke lantai 2 membuat Sarah tersenyum senang.
"Lagi rindu sama istri nya tuh Bim, makanya lari-lari. " Ucap Sarah, Bimo pun mengangguk sambil tersenyum.
"Woah enak ya tante kalo udah nikah. " Ucap Bimo lalu duduk di sebelah Sarah.
"Makanya nikah, liat tuh Gibran sama Shasha, mesra banget sampai lari-lari gitu anak tante."
"Mereka mau buat cucu kali ya tan?" Tanya Bimo sedih karena ia belum juga menikah.
"Wih iya bener, mungkin sambung ronde. Kita disini aja tunggu sampai mereka selesai buat anak." Jawab Sarah senang.
"Asik punya ponakan bentar lagi." Teriak Bimo dengan bahagia.
"Asikkk punya cucu bentar lagi" Teriak Sarah tak kalah heboh, membuat Bimo menyuruh Sarah diam.
"Sstt, tante, jangan berisik banget, nanti ganggu mereka yang lagi sambung ronde." Bisik Bimo pelan.
"Oo iya iya, bener."
Sedangkan di dalam kamar..
"Sha." Panggil Gibran saat masuk ke dalam kamar dan duduk di sebelah Shasha yang sedang duduk sambil menonton Upin Ipin. Shasha yang sedang menonton TV pun langsung menoleh.
"Eh Mas,udah pulang." Ucap Shasha lalu langsung mencium tangan Gibran. Gibran pun hanya mengangguk sambil tersenyum kecil.
"Kamu tau gak? Saya punya kejutan buat kamu."
"Apa Mas?"
"Turun ke bawah aja yuk, bentar lagi sampai kok."
"Mau datengin badut Upin Ipin ya Mas?" Tanya Shasha semangat.
"Astaga, gini amat punya bini yang hobi nonton kartun." Gerutu Gibran.
"Kagak gitu Shasha, ngapain badut di bawa ke rumah,udah ayuk turun."
"Yaudah ayuk." Saat turun ke bawah, Sarah dan Bimo terkejut melihat Shasha dan Gibran turun ke bawah.
"Lho Bim? kok cepet banget buat cucu nya?" Bisik Sarah heran.
"Mungkin sambung nanti Tan."
"Oh iyaiya, bener. "
"Eh menantu, sini duduk." Panggil Sarah, Shasha pun mengangguk dan duduk di sofa di susul Gibran yang memilih duduk di sebelah Bimo.
"Cepet banget buat anak nya." Ucap Sarah membuat Gibran dan Shasha membelototkan matanya.
"Iya , cepet banget buat ponakan gua lu Bran." Bisik Bimo pelan.
"Siapa bilang gua buat anak?" Tanya Gibran kepada Bimo.
"Emak lu, soalnya lu lari-lari,tante bilang lu rindu ama bini lu, romantis ye. " Ucap Bimo senang, membuat Gibran mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shasha(end)
Fanfiction#01 in Shasha (13/6/2020) #01 in happyorsad (23/6/2020) #01 in stres {31/7/2020) #01 in kebahagiaan (1/8/2022) Warning📢⚠ Di dalam cerita ini mungkin akan ada banyak hal yang akan kalian rasakan, di antaranya sedih, senang, ngakak? Atau mungkin y...
