PACARNYA BOO

Prolog

Sebelum baca vote dan ramein komennya ya!

Happy Reading!

Satu hari sebelum mawar putih layu dia pernah berkata, "Jangan takut kehilangan. Karena sejatinya hidup adalah tentang kembalinya ke pelukan Tuhan."

Satu hari sebelum acara pemakaman dia pernah berkata, "Jadilah payung saat hujan agar kamu tidak kehilangan seseorang."

Satu hari sebelum kecelakaan maut itu dia pernah berkata, "Jika Tuhan menjemputmu pulang. Maka, Tuhan juga harus menjemputku pulang."

***

"Mawar putih selain memberikan makna cinta yang abadi. Mawar putih juga memiliki makna tersembunyi, yaitu sebagai penghormatan terakhir untuk seseorang yang telah tiada."

"Nanti saat aku kembali ke pelukan Tuhan, jangan lupa bawa mawar putih ke makamku."

***

"Dari sekian banyak rasa sakit, kenapa rasa sakit dari Papa yang aku dapatkan?"

"Jika orang lain menganggap ayah adalah cinta pertama. Maka, berbeda denganku yang menganggap ayah adalah patah hati pertamaku."

***

"Terimakasih Tuhan sudah menghadirkankan dia di hidupku."

"Al, namamu akan selalu di hati sampai aku mati dan tidak akan pernah terganti."

"Al, mari kita selesaikan kisah ini."

---Pacarnya Boo---

Galak, dingin, dan pintar siapa lagi kalau bukan Boo. Menjadi pacarnya adalah sebuah pencapaian terbesar seorang gadis bernama lengkap Saffiyah Mikayla. Kenapa? Karena dulu, Saffiyah adalah gadis dengan tidak tahu malunya datang ke lapangan basket tempat Boo latihan. Semua tatapan tertuju padanya yang berdiri tepat di hadapan Boo. Dan dengan lancang dan kencangnya gadis itu berteriak.

"AYO PACARAN SAMA AKU. AKU SUKA SAMA KAMU!"

Saat itu Boo kebingungan. Dia menatap Saffiyah dengan ekspresi datar sama sekali tidak ada ekpresi terkejut. Bahkan semua orang mulai berbisik tentang Saffiyah yang berani mengatakan hal itu.

"KAMU TAHU NGGAK?"

Boo menggelengkan kepalanya pelan.

"AKU ITU UDAH DUA TAHUN SUKA SAMA KAMU, CUMA BARU SEKARANG BERANI NYATAIN. " Setelahnya Saffiyah tertawa, gadis itu merasa lega sekali setelah mengatakan perasaannya pada Boo. Beban yang selama ini Saffiyah pikul, seketika hilang.

"KAMU NGGAK USAH JAWAB KALAU NOLAK ATAU TERIMA AKU YA. SOALNYA AKU MAU KABUR DULUUUUUU! JANTUNG AKU NGGAK AMAN, BYE!"

Saffiyah yang sudah merasa lemas memilih lekas berlari menuju toilet sekolah. Bersandar di dinding dan memegang dadanya yang berdegup kencang. Saffiyah tidak tahu bagaimana ekspresi Boo saat itu.

Hingga sedetik kemudian tubuhnya tiba-tiba saja tumbang dan jatuh ke lantai dengan kedua mata tertutup rapat. Dan tidak lama itu seorang cowok dengan baju basket berwarna merah masuk ke dalam toilet.

..

Vote dan komen jgn lupa!

Follow akun @pacarnyaboo dan @abellstr25