CH - 41

698 97 7
                                    


________

____

__


Hari ini Seulgi memasang sikap profesionalnya. Perusahaan yang sekarang sedang menjalin kontrak dengannya termasuk perusahaan besar. Jadi, dia akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi model produk terbaru mereka kali ini. Dalam kontrak, Seulgi harus datang untuk pemotretan di tiga hari yang berbeda. Karena Seulgi bukan sebagai model tetap, namun lebih seperti model sponsor, jadi kontrak akan selesai setelah tiga hari tersebut.

Hanya kontrak pendek, jadi tidak begitu mempengaruhi hidup Seulgi ke depannya. Singkatnya hanya untuk mencari pengalaman. Lagipula, dengan melakukan aktivitas seperti ini akan membantu Seulgi mengalihkan pikiran dari masalah belakangan ini.

Hari ini Seulgi diantar Jungkook. Awalnya dia sudah menolak, karena Jungkook pastinya memiliki aktivitas lain. Tapi Jungkook memaksa, berinisiatif mengantar Seulgi sekalian pergi ke kampus. Jadi disini lah Seulgi sekarang. Sedang ditata rias untuk pemotretan yang akan dimulai beberapa menit lagi.

Untungnya disana ada Margaret, jadi dia tidak sendirian.

Juru potret sudah siap, riasan Seulgi pun juga sudah selesai. Dengan hati yang berdegup, Seulgi mengambil posisinya. Menempatkan diri di dinding hijau, beserta beberapa cahaya penunjang dan kamera di sekitarnya.

Karena ini baru kedua kalinya Seulgi melakukan pemotretan, jadi masih dibantu oleh seseorang di hadapannya. Orang itu akan berpose, dan Seulgi harus mengikutinya pose-pose tersebut. Sepertinya wajah Seulgi terlihat tegang. Dari kejauhan Margaret memberi isyarat untuk tenang dan rileks.

Seulgi pun mengambil napas lalu membuangnya, sampai detak jantungnya berdegup normal dan ketegangannya berkurang. Dia memusatkan pikirannya ke satu hal, yaitu harus profesional.

Aba-aba mundur dan pemotretan pun dimulai.

Senyum Margaret yang sekilas Seulgi lihat, membuat dirinya yakin bahwa dia melakukannya dengan baik. Meningkatkan kepercayaan diri Seulgi dan itu lah yang paling terpenting dalam pemotretan.

Sepertinya semua berjalan lancar. Semua ini sangat memberikan keuntungan untuk Seulgi. Katanya baju yang dia pakai selama pemotretan juga akan menjadi miliknya. Semua model memang diberikan perlakuan seperti itu. Membuat Seulgi berpikir, sepertinya menjadi model tidak buruk juga. 

Namun kembali lagi ke dirinya sendiri, dia tidak begitu tertarik pada bidang kecantikan atau visualisasi seperti ini. Bahasa dan video games adalah dua hal favoritnya.

Tidak terasa sekali, pemotretan sesi satu telah usai. Seulgi diberikan waktu istirahat. Pastinya dia langsung menghampiri Margaret. Dia pun disambut dengan tepuk tangan dari Margaret. Sedangkan Seulgi sendiri hanya senyum-senyum malu.

"Hebat. Kau adalah seorang natural." Margaret mengangguk bangga. Tidak salah dia memilih Seulgi untuk menjadi salah satu model produk ini.

"Ini semua berkat tunjanganmu di belakang layar. Kalau tidak ada kau, aku sudah gugup setengah mati." Jawab Seulgi, yang memang sebuah fakta.

Margaret hanya tertawa. Karena dia awal dia memang menyadari gerak-gerik Seulgi yang gugup dan tegang. Itu kenapa dia memutuskan untuk membantunya lebih rileks tadi. Kalau berpose dengan keadaan tegang, hasilnya tidak akan memuaskan dan tidak natural. Pasti akan terus disuruh ulang, yang akhirnya akan membuat Seulgi lelah.

Margaret tidak ingin itu terjadi karena Seulgi sedang hamil tua. Kelelahan sedikit saja, bisa bahaya.

"Aku membawa sarapan kecil untuk kita makan, ke ruanganku yuk?" Ajak Margaret kepada Seulgi.

Did You Know?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang