Sub 46

2.1K 244 27
                                    

Pertarungan mereka berlangsung selama sebulan penuh hanya untuk wilayah lain kecuali Konoha. Kini semua sudah kembali damai dan tinggal menyusun rencana penyerangan ke Konoha. Danzo sudah sangat siap dengan semua bala tentaranya yang tak kalah banyak dan kuat. Terlebih di Konoha bukan hanya manusia buatan tapi juga ada vampir dan penyihir yang dalam pengaruh mantra. Sasuke dan yang lain menyusun rencana sematang mungkin sementara Naruto kini memulihkan tenaga karena membuka awan sihir ternyata cukup menguras tenaga meski sebagian besar peran debu emas dari peri wingkle.

Naruto dan yang lain menyalurkan sihir agar debu emas tidak akan pernah habis. Setelah dirasa cukup tubuh Naruto seakan di ambang batas merasakan pandangan mulai memburam dan berkunang-kunang. Sasuke dengan sigap menangkap tubuh Naruto sebelum jatuh. Perlahan dan penuh sayang Sasuke menepuk pipi Naruto dan berulang kali memanggil namanya. Tak mendapatkan hasil Sasuke menyalurkan energi Susanoo ke kening Naruto. Hashirama yang melihat segera memanggil Orochimaru untuk mengecek kondisi Naruto.

Orochimaru mencari denyut nadi di pergelangan tangan merasakan sejenak, lalu memanggil Jiraiya meminta racikan obat untuk menambah stamina. Jiraiya datang menyerahkan botol berisi butiran pil hitam dan menyerahkannya ke Sasuke.

"Minuman ke Naruto 3 butir agar staminanya capat pulih. Naruto hanya kelelahan akibat aktifitas sihir yang dia lakukan." perintah itu langsung Sasuke lakukan.

Sasuke mengambil air putih dan meminumnya tapi tak di telan dan memasukan pil kecil itu juga. Perlahan Sasuke mengarahkan mulutnya ke mulut Naruto. Tak mungkin Sasuke membangunkan Naruto tapi dengan cara ini dia berharap pil itu bisa masuk. Setelah cukup lama karena tak ada respon dari Naruto akhirnya berhasil masuk di karena Naruto kesulitan bernafas. Namun bukan berarti Naruto bangun dia hanya merespon apa yang ada dan kembali terlelap.

Para peri wingkle melihat kondisi Naruto merasa sangat menyesal. Biar bagaimanapun membuat serbuk emas tidak ada habisnya membutuhkan banyak energi. Meski Naruto titisan Dewi Amaterasu akan tetapi tubuh manusianya juga memiliki ambang batas. Saat semua fokus pada Naruto datang sosok makhluk dari dalam tanah yang juga menyerupai peri wingkle tapi tak bersayap dan pakaian yang dia kenakan seperti daun kering yang di satukan dengan lem yang sangat rapi. Sosok itu mendekat pada peri wingkle dan mulai berkomunikasi. Tak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan pasalnya hanya Naruto yang tahu mengingat komunikasi mereka bagaikan lonceng di kereta sinterklas.

Sadar akan hal itu salah satu peri wingkle meminta semua membuat formasi kata-kata agar bisa menyampaikan apa yang baru saja mereka dengar. Setelah rangakaian demi rangkaian kata terhubung kini Sasuke tahu kalau para peri memberi tahu akan adanya mata-mata yang mengubah tubuhnya menjadi serangga. Peri itu juga membuat formasi memberi tahu kalau mata-mata itu sembunyi di balik daun di pohon kecil yang baru mulai subur. Sasuke segera mengarahkan api hitam ke pohon kecil itu dan tak berselang lama terdengar teriakan kesakitan disusul munculnya sosok yang semakin lama semakin membesar begitu juga dengan api hitam yang membakar tubuh orang itu. Teriakan kesakitan itu tak membuat semua merasa iba justru mereka merasakan takut sendiri.  Tak ada yang mendekat dan tak ada yang menginterogasi kenapa dan siapa yang menyuruh. Cukup kematiannya saja dan membuat si penyuruh tak memperoleh informasi apapun.

Danzo sangat marah mendapati mata-matanya mati terbakar api hitam milik Susanoo. Dengan kekuatan penuh dia melempar meja di depannya hingga terlempar sangat jauh dan seluruh sajian berhamburan kemana-mana. Seluruh bawahannya tak ada yang berani bertanya hanya cukup menunduk.

"Nagato!" panggil Danzo lantang dan sosok pria berambut merah darah keluar dari barisan memberi hormat pada Danzo.

"Ya my Lord!"

"Kau aku perintahkan membunuh titisan Amaterasu yang saat ini sedang tidak sadarkan diri. Aku tidak menerima kegagalan. Kalau gagal nyawamu sendiri jaminannya. Dan balas dendam pada Itachi yang telah merebut dan membunuh kekasihmu Izumi."

( Masih ingatkan chap yang mana Nagato di cuci otaknya oleh Danzo? )

"Aku tak melupakan hal itu my lord. Aku akan membunuh Amaterasu untuk anda dan membalas Itachi untuk kekasihku tercinta mendiang Izumi."

"Bagus. Segera pergi!"

Setelah menerima perintah itu Nagato langsung melangkah pergi tanpa pengawal. Lalu Danzo melirik Aburame dan memanggilnya.

"Aburame!"

"Ya my lord!"

"Bawa pasukan mu dan mulai serang pasukan Alpha sialan itu untuk menarik perhatian agar Nagato berhasil membunuh Amaterasu."

"Baik my lord!"

Aburame lantas pergi dan membawa pasukan banyak untuk menyerah tempat peristirahatan Sasuke. Danzo yang masih belum puas segera memerintahkan seluruh pasukannya bersiaga. Usai memerintah pasukannya bersiaga dia menuju ruangan pribadi untuk merapal mantra penguat awan hitam agar para peri itu tak mampu memusnahkannya.

Kabuto yang melihat Danzo keluar dari ruang pribadinya segera menghampiri.

"Kau terlihat kusut?" tanya Kabuto tanpa sopan santun.

"Bukan urusanmu." balas Danzo acuh

"Ah... baiklah. Aku akan pergi."

"Mau kemana kau?" tanya Danzo curiga.

"Tugasku selesai. Aku akan ke dunia manusia. Untuk apa aku disini? Mati sia-sia karena peperangan mu? Terimakasih."

"Cks, seperti kau tau saja cara keluar dari tempat ini."

Hal tersebut di sambut tawa hambar oleh Kabuto.

"Hahahaha..... sudah berapa lama kau mengenalku Danzo? Keluar dari tempat ini semudah aku membalikan telapak tangan. Lagi pula aku tidak ada urusan dengan perang ini. Perjanjian kita adalah aku membuat sesuatu untukmu juga si Shin yang sudah mati, dan kau memberi fasilitas yang aku butuhkan selebihnya tidak ada. Lalu kau ingin aku tetap disini dan terjebak dalam peperangan tak berguna ini? Hahahaha..... jangan melucu."

Geram dengan ucapan Kabuto, Danzo mengarahkan kekuatan untuk membunuh Kabuto tapi semua itu sia-sia karena tubuh Kabuto bisa menghindar secepat kilat. Tak hanya sekali tapi berkali-kali Danzo mengarahkan serangannya ke Kabuto tapi gagal.

"Hahahahaha..... jangan sia-siakan kekuatanmu itu Danzo. Lebih baik kau gunakan kekuatanmu untuk menyambut kematian mu. Hahahahaha......"

Setelah mengatakan itu Kabuto menaburkan serbuk perak dan muncul kepulan asap tebal menyelimutinya. Seiring hilangnya kepulan asap itu hilang pula lah Kabuto dari hadapan Danzo. Kemarahan Danzo semakin memuncak dan menghancurkan segala sesuatu yang ada di hadapannya.

"Bangsat kau Kabuto. Brengsek! Aku akan membunuhmu. Tunggu kematian mu Kabuto sialan!"

Di tempat Sasuke, keadaan masih sama namun beberapa pasukan werewolf mulai mencium bau lawan. Salah satu dari mereka melaporkan hal itu pada Sasuke. Sasuke segera memerintahkan seluruh pasukan bersiaga dan menjaga ketat Naruto. Secara pribadi Sasuke lah yang menjaga tapi di sisi lain ada Kiba, Shikamaru, dan Hinata yang menjaga.

Dan tak berselang lama terdengar pertarungan dari jarak yang cukup jauh. Sasuke membuat portal pelindung untuk Naruto. Para peri wingkle sembunyi di balik pohon dan membuat benteng sendiri karena tak mungkin mereka menggunakan sihir kecil untuk melindungi semua. Sasuke dan yang lain maklum. Sarutobi di sembunyikan di balik pohon yang sudah di belah dalamnya oleh Hashirama.

Pasukan penjaga di jarak terjauh sudah mundur karena tak mampu menghadapi pasukan yang cukup banyak. Kiba, Shikamaru, dan Shino sudah bersiap di penjagaan ke dua. Mereka sengaja lari ke bagian penjagaan ke dua karena firasat Shino yang mengatakan kalau dia harus turun ke penjagaan ke dua. Shikamaru dan Kiba menyusul setelah kepergian Shino meninggalkan Hinata dan Neji yang ada di penjagaan utama bersama yang lain. Tak tinggal diam Orochimaru memberi mereka semua pil penambah energi kilat. Hanya butuh hitungan detik saja obat itu sudah bereaksi dalam tubuh.

Itachi dan Kurama kini memilih menyingkir karena pengawal setia Dewi Amaterasu mengatakan ke Kurama ingin keluar dari tubuhnya. Mereka berdua saat ini berada dalam goa yang cukup gelap untuk mengeluarkan Kitsune yang sayang seribu sayang sosok itu tak bisa keluar karena kekuatan Kitsune sudah menyatu dengan Izanagi. Meski marah dan jengkel tapi kenyataan berbanding terbalik dengan harapan.

























Tbc.

Alpha Sasuke (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang