Sub 5

7.4K 815 27
                                        

Special  hari ini aku up untuk memperingati hari jadi kota ku tercinta.
Sugeng ambal warsa khuto Trenggalek ingkang dhugi 826.
Semoga menjadi kota yang asri dan selalu berteman hati.

Bila ada typo mohon koreksinya ya. Terimakasih...

Tak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat. Sudah 2 tahun berlalu.
( Maafkan daku yang lupa bilang kalau saat berjumpa dengan Sasuke pertama kali Naruto masih kelas 1 SMA. Aku gak mau pake bahasa senior or junior high school. Aku mudahkan saja SMA sama SMP saja yang bisa ditolerir sama para pembaca. )

Naruto tetaplah remaja yang periang. Sementara Sasuke selalu berusaha mati matian untuk bisa menguasai tubuh serigalanya agar bisa menjadi manusia. Namun hal itu tetap terasa sulit. Sasuke ingat betul kapan terakhir kali bisa mengendalikan tubuh serigalanya itu. Tepat saat tubuh serigala itu ingin menyerang Naruto dan Sasuke bisa mengendalikan tubuh serigalanya. Sasuke sangat ketakutan saat serigalanya itu lepas kendali dan ingin melukai Naruto.

Sasuke lebih iklas kehilangan belahan jiwanya dari pada melihat remaja manis itu terluka. Sasuke merasa ikut sakit melihat air mata Naruto maupun tubuh Naruto terluka. Sedangkan tubuh serigala Sasuke kini sudah menjadi serigala yang baik lagi. Dia begitu manja dan penurut. Karin sendiri dibuat heran dengan tingkah serigala Sasuke yang menurutnya over manja pada majikan.

Sementara itu bisnis Fugaku yang Fugaku rintis menunjukan hasil yang sangat luar biasa. Tak dipungkiri ketegasan dan kepandaian Fugaku mampu membuat para investor berbondong-bondong membuat kerja sama dengannya.

Hubungan Fugaku dengan walikota yang tak lain adalah Minato juga sangat baik. Fugaku tidak menyadari kalau putra bungsunya bersama dengan putra bungsu Minato. Yang Fugaku tahu putranya saat ini tengah bahagia dan sedih. Bahagia karena di perlakukan baik oleh penemunya dan sedih karena tak kunjung bisa kembali ke wujud semula.

Siang ini Fugaku membuat janji dengan Minato untuk bertemu. Mereka sepakat untuk membawa keluarga masing-masing. Sesuai perjanjian mereka bertemu di salah satu restoran ternama yang menghidangkan daging sebagai menu utamanya.

Sesampai di restoran berkumpul di meja khusus VVIP yang di pesan langsung Fugaku. Minato sangat terkesan dengan jamuan yang diberikan Fugaku. Mereka saling mengenal satu sama lain terlebih Kushina, Mikoto, Kurama dan Itachi tidak saling mengenal.

"Selamat malam dan selamat datang walikota dan keluarga." sambut Fugaku sopan.

"Terimakasih tuan Uchiha. Senang bertemu dengan anda. Perkenalkan ini istri saya Kushina dan putra saya Kurama." ucap Minato memperkenalkan keluarganya.

"Jangan terlalu formal, panggil saja saya Fugaku, ini istriku Mikoto dan Itachi putra sulungku. Putra bungsuku sedang dalam pencarian jati diri."

"Itu hal biasa Fugaku-san. Anak remaja memang perlu mencari jati diri." ucap Minato

"Baiklah kita lanjutkan nanti setelah makan." potong Mikoto memberi isyarat pelayan untuk menghidangkan makanan.

Mereka semua makan penuh hikmat. Tak ada percakapan yang terdengar hanya bunyi dentingan sendok garpu yang bertemu dengan piring meski suaranya tidak nyaring dan terkesan halus.

Itachi begitu penasaran dengan Kurama. Bagi Itachi Kurama adalah sosok yang luar biasa dan memiliki jiwa seorang pelindung.

"Kurama-san kalau boleh tahu apa anda juga akan meneruskan jejak ayah anda?" tanya Itachi yang penuh sopan santun.

"Tidak Itachi-san. Saya saat ini tengah fokus pada pendidikan militer. Kalau boleh tahu kenapa anda bertanya seperti itu?" tanya Kurama balik.

"Ti...tidak bukan begitu. Aku melihat anda adalah sosok pelindung dan pemimpin yang sangat baik. Anda sangat mewarisi kepribadian ayah anda." jujur Itachi.

"Kamu salah Itachi-san." bukan Kurama yang menjawab melainkan Kushina. "Dia lebih dominan sikap dan sifat ku. Minato jauh lebih manusiawi dari pada Kurama putranya."

"Kenapa kaa-san bilang begitu?" protes Kurama.

"Memang begitu kenyataannya? Kau itu susah sekali diatur. Semua yang kau lakukan selalu apa yang ada di otakmu tanpa bicara dulu dengan kita." keluh Kushina

"Ayolah kaa-san. Aku melakukan itu semua demi kalian. Aku tak ingin kalian terluka." bela Kurama.

"Terserah apa katamu."

Kushina yang pundung membuat Kurama memegang kedua tangan ibunya. "Kaa-san maaf kalau aku selama ini selalu membuat kaa-san cemas. Ini demi kalian, terutama Naruto. Aku tak akan membiarkan dia terluka meski seujung kuku." bujuk Kurama.

Fugaku yang mendengar nama itu tersedak. Naruto adalah nama yang sering Fugaku dengar karena nama orang itu adalah nama orang yang kini merawat putra bungsunya dengan sangat baik. Hal itu juga tak luput dari pendengaran Mikoto. Dia juga sama terkejutnya. Mikoto yakin kalau Naruto yang di maksud adalah Naruto yang kini bersama putranya.

"Kalau boleh tahu siapa Naruto?" tanya Itachi penasaran.

"Dia adikku. Tapi dia lebih memilih tinggal di desa dari pada di kota. Baginya di kota seperti radio rusak. Berisik dan membuat telinga sakit." bohong. Jelas kebohongan yang di katakan Kurama. Kurama tak ingin orang asing tahu kalau keluarga Namikaze punya putra lain selain Kurama. Ingat demi keselamatan.

"Lalu dia tinggal dimana?" tanya Fugaku penasaran.

"Tepat di pinggiran desa." jawab Minato. "Dia tinggal dengan adik istriku yang seorang dokter."

"Aku harap bisa bertemu putramu itu Minato-san. Biar kita semakin dekat. Aku tak akan sesukses ini tanpa bantuanmu. Kau sosok pemimpin dan relasi yang luar biasa." kata Fugaku

"Ku pikir kita teman bukan hanya sebatas relasi?" sahut Minato sedikit kesal.

"Kalau kau ingin berteman denganku, aku dengan senang hati menerimanya. Kau tahu aku takut mengatakan kita teman mengingat kita dekat hanya hitungan waktu yang tidak lama." jelas Fugaku.

"Kalau kau bilang waktu 2 tahun waktu yang belum lama aku marah." canda Minato yang langsung mendapatkan respon lucu dari Fugaku dan istrinya.

"Aku mohon jangan marah Minato-san. Kita sekeluarga berhutang banyak padamu." ucap Mikoto takut

"Benar kata istriku Minato-san. Jangan marah. Apapun kami berikan asal anda berteman dengan saya." sambung Fugaku yang langsung mendapat tawa lepas dari Minato dan Kushina.

"Hahahahaaa..... oh astaga Fugaku aku hanya bercanda. Jangan kau buat serius." kata Minato di sela tawanya.

"Maafkan sifat jahil Minato Fugaku-san. Dia memang selalu begitu. Menyebalkan." Sambung Kushina.

Perbincangan mereka terus berlanjut hingga malam semakin larut. Itachi sangat tertarik dengan kepribadian Kurama. Dia sosok pria yang sangat tegas dan teguh pendirian. Selain itu dia begitu kuat ingin melindungi keluarga dengan cara apapun. Itachi merasa iri dengan sosok Kurama yang notabennya manusia biasa mampu berbuat apapun demi keluarga.

Itachi ingin seperti Kurama yang kuat dan bisa melindungi keluarga meski dia hanya seorang Beta. Bahkan Itachi memohon pada Kurama untuk ikut dalam latihan militer yang dia geluti dan hal itu mendapat sambutan baik dari Kurama. Kurama merasa kalau sosok Itachi akan menjadi anggota militer yang sangat hebat. Terlebih lagi melihat tekat kuat Itachi, Kurama tanpa pikir panjang menyetujui permintaan Itachi.

Alpha Sasuke (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang