Sub 25

4.4K 415 23
                                        

Malam Minna.....
Maaf baru bisa up malam hari.
Semoga suka.
Selamat membaca...












































Hidan yang berada di dunia manusia mulai menelisik setiap penjuru tempat yang dia kunjungi. Hanya ada Vampire biasa yang berinteraksi dengan manusia. Hidan tak menyadari kalau dari seluruh klan Aburame ada satu orang yang tidak terkena pengaruh cuci otak Danzo. Dia adalah pangeran Aburame. Aburame Shino. Shino sengaja di ungsikan saat mengetahui kalau akan ada penyerangan dari orang luar. Keluarga Shino menyegel kekuatan Shino dan menutup semua kekuatan Shino dan menjadikannya sebagai manusia hingga ada darah murni yang masuk ke dalam dirinya untuk membuka segel dan mengembalikan semua kekuatan milik klan Aburame.

Hidan tak berhenti sampai di beberapa tempat di kota, dia juga mencari hingga di pelosok desa. Saat matanya bertemu dengan pria berseragam militer dan berambut merah Hidan langsung muncul di hadapan orang itu.

Kurama yang tengah menikmati waktu istirahat siang di kejutkan dengan munculnya orang tak di kenal. Orang itu tidak langsung menyerangnya melainkan menatap intens hingga tanpa Kurama duga pria itu langsung mengalihkan pedang ke arahnya. Kurama yang kini dalam tubuhnya terdapat jiwa dewa Izanagi langsung menghindar dengan kecepatan yang tak terduga.

"Siapa kau dan kenapa kau menyerangku tiba-tiba?" tanya Kurama setelah mendaratkan diri setelah menghindar dari serangan orang tak di kenal.

"Aku hanya di utus tuanku untuk membunuh calon pengganggu." jawab Hidan datar.

"Tuanmu? Aku tak mengenal tuanmu dan ada urusan apa tuanmu denganku. Tapi kalau kau berniat membunuhku aku layani saat ini juga."

Yang terjadi selanjutnya adalah bunyi pertempuran di antara keduanya.

Bug
Bug
Bug
Braank.

Kurama sama sekali tak terpengaruh oleh serangan milik Hidan. Berapa kali Hidan mengarahkan pedang, tendangan hingga kekuatan tak terduga Kurama dengan mudah menghindar. Kurama menyadari kalau pertarungan mereka berdampak buruk karena dalam waktu sekejap tempat mereka bertarung sudah tak berbentuk lagi. Pagar pembatas sudah putus dan berkelok-kelok. Semak dan bunga hiasan jalan sudah tidak pada tempatnya di tambah lagi lampu jalan lepas dari tempatnya. Di tambah lagi kendaraan yang lewat ikut terpental jauh membuat pengebudinya pingsan saat itu juga.

Menyadari pertarungan keduanya berdampak sangat buruk dan fatal Kurama segera memancing lawannya menuju hutan tempat pelatihan militer. Hidan yang melihat Kurama meninggalkan tempat bertarung dia segera mengikuti kemana arah lawannya pergi. Perintah tuannya adalah kewajiban yang harus dia patuhi jadi apapun resikonya dia harus bisa membunuh Kurama saat ini juga.

Sesampai di tempat pelatihan Kurama berhenti menunggu kedatangan Hidan. Dia kini sudah siap melakukan apapun dan tidak mencegah naluri untuk mengamuk. Di seberang tempat Itachi yang menunggu kedatangan Kurama merasa aneh. Sudah lebih dari jam istirahat selesai tapi Kurama tak menampakan diri. Perasaan aneh juga menyelimuti dirinya. Dengan kekuatan penuh Itachi menajamkan pendengarannya.

Suara dentuman membuatnya melesat pergi dengan kekuatan penuh. Sayang tanpa Itachi sadari pergerakannya di lihat oleh Yamato. Yamato adalah pasukan terbaru yang baru di kenalkan oleh ketua Sakumo. Yamato yang penasaran mengikuti kemana pergi seniornya itu. Cukup kesulitan mencari jejak Itachi yang melesat bagai angin tapi Yamato yang memiliki kelebihan dalam berlari mampu menyusul meski jarak mereka sangat jauh.

Kurama dan Hidan saling bertarung dengan kekuatan yang di luar nalar. Hidan berkali-kali mengayunkan pedang ke arah Kurama namun dengan sigap mampu Kurama tangkis dengan kunai yang dia pesan khusus di tempat pembuatan senjata.

"Aku masih penasaran siapa tuanmu. Tapi kalau kau tak mau menjawab aku akan mencari jawabannya sendiri." ujar Kurama saat serangan pedang dan kunai mereka berdua beradu.

"Silahkan tapi aku yakin nyawamu dulu yang melayang." balas Hidan.

Trang
Blaam

Mereka berdua masih bertarung terus bertarung. Hutan yang tadinya banyak pepohonan kini banyak yang tumbang dan patah berserakan akibat serangan yang di lancarkan mereka berdua. Itachi yang sampai di buat tercengang melihat apa yang terjadi terlebih melihat Kurama bertarung dengan orang asing yang memiliki kekuatan setara kekuatan mahkluk immortal.

Wuuuss....

Di tengah keterkejutan Itachi, pedang milik Hidan melesat tepat di sebelah Itachi dan hampir mengenai dirinya. Pedang itu kini menancap di pohon belakang Itachi. Sadar akan pertarungan ini semakin besar dan memberi dampak sangat buruk untuk semua Itachi segera membuat dinding pelindung yang akan meredam semua dentuman dan kehancuran dari pertarungan kedua belah pihak. Namun tanpa di sadari Itachi, Yamato yang mengikutinya sedari tadi juga masuk ke dalam kurungan dinding pelindung.

Itachi tak langsung ikut campur dalam pertarungan itu. Dia masih menyaksikan dari kejauhan siapa yang bertarung dengan Kurama. Itachi khawatir kalau dia ikut campur akan membuat semua semakin kacau. Itachi memutuskan melihat di balik pohon yang jarak antara dirinya dan pertarungan itu cukup aman. Namun hal itu tidak berlaku bagi Yamato. Dia terus mendekat mencari sosok Itachi yang tak dia temui lagi setelah mendengar suara yang menurutnya cukup asing.

Yamato terus melangkah hingga tanpa dia sadari jarak di antara dirinya dan pertarungan itu cukup dekat. Yamato tercengang melihat pertarungan yang sangat luar biasa. Bahkan tubuh yang bertarung itu selayaknya burung yang bebas terbang, melompat dan mendarat dimana saja. Tubuh Yamato tak bisa bergerak. Dia kini diantara kebimbangan ingin membantu ketuanya atau menonton saja.

Pertarungan Kurama dan Hidan berlangsung sungguh sengit. Kurama menyadari kehadiran Itachi yang membuat portal. Kurama tersenyum senang karena dengan ini dia bisa menghabisi lawannya dan mencari tahu siapa tuan dari lawannya ini.

Hidan yang kehilangan pedang kini melawan Kurama dengan tangan kosong. Namun kekuatan Hidan tidak bisa di bilang kecil. Hidan sedikit merubah dirinya setelah menggigit tubuhnya sendiri dan meminum darahnya. Tak berselang lama tubuh Hidan berubah. Kuku di tangannya kini memanjang, pakaian yang dia kenakan sudah rusak dengan membesarnya seluruh anggota tubuhnya. Tubuh Hidan kini bak manusia tapi juga ada paduan serigala.

Melihat lawannya yang menambah kekuatan Kurama mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dan pertarungan berlanjut tambah sengit. Seluruh serangan Hidan berbeda dari yang pertama. Hidan lebih bertambah kuat dan bertambah cepat. Hidan melayangkan cakarannya ke arah Kurama dan Kurama menepis sebisa mungkin. Serangan bertubi-tubi dari Hidan membuat Kurama tak mampu membalas. Melihat lawannya terpojok Hidan memberikan tendangan yang langsung mengenai tubuh samping Kurama hingga Kurama terlempar cukup jauh. Namun sebelum Kurama berdiri Hidan sudah datang dan memberikan serangan dari kakinya. Kurama menangkis semua serangan Hidan yang terus membabi buta.

Beberapa kali Kurama terpental dan menabrak pohon hingga pohon tumbang. Dan berkali-kali pula Hidan tidak menghentikan serangannya. Itachi yang melihat itu merasa sangat khawatir. Kekuatan Kurama yang dia pakai belum sepenuhnya. Hanya ada satu cara yang bisa dilakukan untuk menolong Kurama.

Yamato tak bisa berbuat apa-apa melihat pertarungan yang sungguh dahsyat itu. Dia terus melangkah mengikuti kemana arah pertarungan itu berjalan. Yamato yang melihat Kurama terpojok dan akan mendapatkan serangan yang mematikan dengan gerak gesit Yamato menembakan timah panas.

Dor

Sayang serangan Yamato meleset, namun hal itu cukup menguntungkan Kurama dan membuat Kurama bisa melakukan serangan balik menendang tubuh Hidan sekuat tenaga hingga Hidan terpental cukup jauh. Kurama penasaran siapa tang telah menolongnya. Kalau Itachi dia bisa mengetahui dengan pasti tembakan itu tak akan meleset. Tak beda jauh dengan Kurama, Hidan juga mencari sosok yang telah berani mengganggu pertarungannya itu. Namun dari setiap semak dan pohon yang dia lihat, tak ada pergerakan apapun yang mencurigakan.


































Bagaimana pertarungan selanjutnya?
Tbc.😉

Alpha Sasuke (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang