Selamat membaca dan semoga kalian suka. Terimakasih
Meski terjadi insiden yang tak terduga acara belajar kelompok itu tetap berjalan. Saat istirahat mereka berbincang-bincang ringan.
"Sakura." panggil Naruto lirih
"Ya Naru?"
"Maaf soal tadi yang aku memaksamu."
"Tak apa Naru. Aku mengerti. Tapi jujur saja aku tidak menyukai sesuatu yang berbulu." jelas Sakura
"Apa kau pernah trauma Sakura?" tanya Neji
"Tidak. Tapi entahlah Neji. Dalam diriku selalu menolak sesuatu yang berbulu. Antara geli, jijik dan takut bercampur jadi satu."
"Oh jadi itu alasanmu. Kami bisa mengerti Sakura. Kadang sesuatu yang menurut kita menarik belum tentu di mata orang menarik seperti kasusmu saat ini." jelas Neji membuat semuanya mengangguk kecuali Shikamaru yang sejak tadi tidur.
"Em Naru!" panggil Hinata pelan.
"Ya Hinata?"
"Anu, itu serigalamu..." belum sempat menyelesaikan ucapannya Naruto sudah menoleh ke arah serigala Suke yang tengah membenbenturkan dirinya ke dinding.
Naruto segera lari bersama yang lain. Dengan sigap Naruto memegangi tali yang mengikat Suke, dan menariknya. Melihat Naruto kesulitan Neji, Chouji dan Shikamaru segera membantu ikut menarik hingga Suke menjauh dari dinding.
Namun kekuatan mereka kalah besar dengan kekuatan serigala itu. Naruto dan yang lain berusaha dan Naruto ingat akan obat bius yang di tinggal di kotak obat khusus serigala itu. Obat itu dari dokter untuk jaga-jaga kalau ngamuk mengingat serigala binatang liar bukan binatang peliharaan.
"Hinata tolong ambilkan kotak obat di dalam yang berstiker serigala. CEPAT!!!" pinta Naruto dengan menekankan kata cepat.
Naruto tak mungkin meminta Sakura yang kali ini tengah dalam pelukan Ino. Tubuh Sakura menggigil karena takut. Tak berselang lama Hinata kembali dengan kotak obat.
"Naru, ini kotak obatnya." Teriak Hinata meski tak bisa di bilang teriak karena suara Hinata yang lembut bagaikan kapas.
Naruto yang mendengar suara Hinata menoleh dan meminta Shikamaru serta yang lain untuk bertahan.
"Teman-teman tahan Suke sebentar. Aku siapkan obat biusnya." ucap Naruto setelah di angguki Shikamaru dan yang lainnya.
Naruto berlari menghampiri Hinata dan segera meraih kotak obat itu. Naruto segera mengisi suntikan itu dengan cairan biru yang berisi obat bius dosis tinggi yang membuat binatang ngamuk akan segera tidur. Setelah mengisi penuh tabung sunting Naruto segera berlari di depan serigala itu.
Sementara di dalam tubuh serigala itu Sasuke mati- matian mengendalikan serigalanya yang tengah kehilangan logika karena di tolak oleh pasangannya. Sasuke tak ingin terjadi sesuatu yang buruk mengingat dia kini tengah dirawat oleh sosok manusia berhati malaikat dan berparas bidadari.
Sasuke melihat Naruto tengah menenangkan serigala itu berbagai cara tapi sayangnya serigala itu tak menggubris. Yang terjadi serigala itu semakin mengamuk.
Shikamaru dan yang lain sangat kualahan. Bahkan Hinata dan Ino kini ikut memegangi tali untuk menambah kekuatan. Sedangkan Sakura kini tengah tak sadarkan diri.
Serigala itu terus meronta ingin melepaskan diri namun semua usaha itu tertahan oleh kekuatan manusia terlebih Naruto yang berhadapan langsung untuk menenangkannya walau hasilnya nihil.
Tak pantang menyerah Naruto terus mendekat meski sering terjungkal ke belakang karena takut terkaman serigala itu. Tapi kali ini posisi Naruto dalam bahaya karena tepat di bawah tubuh serigala Sasuke yang berdiri dan siap menerkam.
Sasuke terus berusaha menguasai tubuh serigala itu hingga tubuhnya lepas kendali dan membuat Naruto terjatuh dan tepat di bawah tubuh serigalanya yang berdiri mengangkat kaki depannya yang siap menerkam. Sasuke sekuat tenaga mengambil alih tubuh serigala itu melihat Naruto tak berdaya. Entah kekuatan dari mana kini Sasuke mampu menguasai tubuh serigala itu dan berhenti untuk menyerang.
Kesempatan itu tak di sia siakan Naruto untuk menyuntikan cairan biru ke tubuh serigala sambil berucap "maaf" tanpa henti.
Sasuke lega bisa menguasai tubuh serigalanya dan tidak melukai Naruto. Bahkan Sasuke tak melawan saat Naruto menyuntikan cairan itu ke tubuh serigalanya. Iya tau kalau itu demi kebaikannya. Tubuh serigala Sasuke kini sudah lemas dan tertidur pulas.
Semua teman Naruto bernafas lega akhirnya kejadian telah berakhir. Tenaga mereka semua telah habis terkuras bahkan keringat Chouji sudah membuat bajunya basah kuyup seperti abis mandi hujan.
Naruto dan yang lainnya berbaring di tanah dekat dengan serigala yang kini tak sadarkan diri seperti Sakura. Tak berselang lama kini Naruto berkeringat dingin. Neji yang menyadari hal itu segera bertanya.
"Kau kenapa Naru?"
"Aku takut Karin-nee tahu dan memberi tahu ke Tou-san."
"Memangnya kenapa? Bukankah itu baik untukmu?"
"Tidak Neji. Aku tak ingin serigala itu digiring ke kebun binatang atau pusat konservasi. Aku merasa kalau dia bukan hanya sekedar serigala biasa, aku merasa dia istimewa."
"Tapi Naru. Kau lihat tadi dia mengamuk. Bukankah itu sangat bahaya?"
"Aku tahu Neji, tapi aku tak bisa. Aku mohon jangan kalian beri tahu Karin-nee. Aku mohon!" pinta Naruto dengan nada yang sangat memelas.
"Baiklah. Aku janji. Bagaimana dengan kalian semua?" tanya Neji untuk yang lain.
"Aku janji tak akan memberi tahu Karin-nee." Chouji
"Aku juga Naru!" Hinata
"Aku rasa aku setuju saja. Untuk masalah Sakura biar jadi urusanku." ucap Ino
"Arigatou semua."
"Ah mendokusai..." ucap Shika yang di tertawai semuanya. Meski Shika tidak mengucap janji tapi Naruto tahu kalau Shikamaru tak akan melakukan hal itu.
Ini sudah menelpon Lee kekasih Sakura untuk menjemput. Semuanya berbohong kalau sakura pingsan karena melihat peliharaan Naruto. Lee percaya ucapan teman-teman Sakura karena Lee tahu apa kelemahan tunangannya itu. Yups Lee adalah tunangan Sakura. Lee adalah pengusaha sukses yang menggeluti pabrik alat olahraga kebugaran meneruskan perusahaan keluarga.
Di Konoha Fugaku memutuskan untuk masuk kedunia manusia yang telah mendapatkan persetujuan dari tetua Madara. Fugaku, Mikoto dan Itachi segera keluar. Mereka berteleportasi bersama. Mereka lebih memilih turun di pinggiran kota agar tak membuat orang-orang curiga.
Berbekal emas batangan yang sangat banyak Fugaku ingin mendirikan perusahaan didunia manusia. Fugaku juga telah membeli rumah yang tidak besar dan juga tidak kecil diperumahan yang tidak bisa dibilang kelas menengah.
Fugaku merintis perusahaan berbekal ilmu yang telah dia peroleh dari bawahannya yang ada di dunia manusia. Setelah menempati rumah dan belajar beberapa hal akhirnya Fugaku mulai merintis usaha dengan menemui wali kota untuk meminta ijin dan belajar beberapa hal yang tidak dia ketahui di dunia manusia ini.
Fugaku sudah membuat janji dan wali kota sudah menyetujuinya. Mereka bertemu dan membicarakan banyak hal. Fugaku sangat terkesan dengan wali kota yang sangat ramah dan membimbing bagaiman langkah baik menempatkan perusahaan di pusat kota.
🤭🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Sasuke (End)
FantasiaCerita kali ini aku ambil dari para nama film anime favoritku seantero dunia bahkan aku juga mengklaim kalau salah satunya adalah suamiku tercinta.☺️ Aku sarankan kalian jangan sekali kali penasaran atau coba-coba untuk membaca karena efek samping d...