Sub 30

3.3K 356 38
                                    

Tak berselang lama Itachi dan Kurama datang. Wajah mereka sangat kusut mendengar kabar kalau Naruto kritis.

Kurama segera menghampiri Naruto dan menyentuh keningnya. Sungguh sangat panas bahkan teramat panas untuk manusia normal. Kurama mengambil kain basah dan meletakkan di kening Naruto namun baru beberapa detik kain itu juga panas.

"Sasuke!" panggil Itachi di belakang Sasuke.

"Hn." balas Sasuke masih fokus ke penyaluran energi ke tubuh Naruto.

"Bisa aku membantu?"

"Tak perlu." bukan Sasuke, tapi Kitsune yang ada di dalam tubuh Naruto.

Kurama berdiri karena terkejut mendengar suara berat diri bibir adik kecilnya.

"Siapa kau?" tanya Kurama emosi mengetahui di dalam tubuh adiknya ada yang mengendalikan.

"Aku Kitsune pengawal setia sang Dewi Amaterasu."

"Apa tujuanmu memasuki tubuh adikku?"

"Tentu saja mendampingi sang Dewi yang ada di dalam tubuh bocah ini. Tapi sayang tubuh bocah ini terlalu murni untuk ku tempati. Aku butuh tempat yang kuat menampung energi Ying yang ada di dalam tubuhku yang sangat berlebihan."

"Lalu siapa yang kau butuhkan?"

"Pemilik darah suci."

"Siapa orang pemilik darah suci?"

"Sayangnya itu yang sedang aku cari Kurama." jawab Sasuke.

"Lalu apa yang akan kita lakukan?" tanya Itachi.

"Entahlah tapi Karin memberi saran agar Kitsune memasuki tubuh Kurama." jelas Sasuke.

"Apa maksud nee-san?" tanya Kurama ke Karin baru datang membawa empat gelas jus jeruk.

"Itu yang ada di otakku Kyuubi. Karena menurutku tubuhmu itu lebih kuat dari pada Naruto mengingat kau juga memiliki sesuatu yang spesial." jelas Karin santai.

"Kau tahu semuanya?" tanya Kurama yang mendapat anggukan dari Karin.

"Aku menceritakan semua padanya karena Kitsune terus menguasai tubuh Naruto." jelas Sasuke. Kurama dan Itachi mengangguk.

"Bagaimana menurutmu Kitsune?" kali ini Sasuke bertanya pada Kitsune yang berada di dalam tubuh Naruto.

"Kita coba saja. Siapa tahu tanpa darah suci aku bisa bertahan." balasnya lalu menatap Kurama dengan tatapan tajam. "Sekarang bersiaplah kau anikii bocah ini. Buat posisi duduk bersila dan fokuskan kekuatanmu di perut." lanjut Kitsune yang langsung di ikuti Kurama.

"Sementara kau tetap bantu bocah ini. Biar bagaimanapun kekuatan sang Dewi hanya baru ¼ yang masuk."

Sasuke memfokuskan kekuatan, Itachi juga tak tinggal diam. Dia menyalurkan energi hijaunya ke tubuh Kurama.

Aaarrrggghhhhh.......

Teriakan kesakitan Naruto terdengar sangat menyakitkan. Sasuke berusaha sekuat mungkin menahan tubuh Naruto yang kejang. Tak berselang lama cahaya jingga keluar dari tubuh Naruto membentuk gumpalan besar. Tubuh kecil Naruto masih kejang seiring keluarnya cahaya jingga dari tubuhnya.

Tak jauh berbeda dari Naruto, Kurama juga kesakitan.

Aaarrrggghh ssss....!!!

Namun Kurama jauh lebih bisa menguasai tubuhnya. Cahaya jingga yang keluar dari tubuh Naruto kini telah terserap kedalam tubuh Kurama. Kini Naruto sudah tak lagi kejang atau teriak kesakitan. Nafas dari tubuhnya sama dengan Kurama. Tersengal-sengal seakan melakukan lari maraton.

Alpha Sasuke (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang