Buat semuanya Terimakasih sudah memberi vote dan komentarnya.
Hari ini aku ingin up untuk mengusir rasa bosan di diriku dan juga hawa merinding malam ini. Sialnya malam ini sepi bgt bunyi-bunyi binatang saja yang ada dan membuat bulu kuduk merinding disko. Sudah segitu saja curhatku. Semoga kalian suka ceritaku
Selamat membaca...
Karin marah dan ketakutan mendapati keponakan tersayangnya juga sahabatnya terluka. Karin juga menatap tubuh serigala Sasuke dengan rasa nyeri sendiri. Tubuh serigala itu penuh luka yang tidak bisa dikatakan ringan. Masih ada darah yang mengalir dari tubuh serigala itu. Selain luka yang membuat Karin tercengang yaitu tubuh serigala Sasuke bertambah besar dari ukuran semula. Hampir saja Karin pingsan.
Karin berhasil menguasai dirinya. Dia bergegas menghubungi dokter hewan dan dia kini merawat Naruto dan dua sahabatnya itu. Luka cakaran di tangan Shikamaru dan Chouji mendapat balutan perban sedangkan Naruto hanya olesan salep dan obat luar biasa untuk menyembuhkan goresan kecil dan memar di tubuhnya.
Karin ingin mengomel habis-habisan tapi semua itu dia urungkan. Dia tak mungkin membuat telinga mereka bertiga tuli akibat omelannya. Karin bersyukur mereka bertiga selamat. Setidaknya mereka beruntung pergi ke hutan membawa serigala itu. Apa jadinya kalau serigala Sasuke tidak ikut. Pastinya mereka bertiga hanya tinggal nama dan bayangan itu membuat Karin takut dan merasa sangat bersalah.
Saat hendak mengambil ponsel untuk menghubungi kakaknya Kushina, tangannya tercekal oleh tangan Naruto. Naruto memohon dalam diam. Dia tak ingin keluarganya di Tokyo tahu kalau dia dan sahabatnya saat ini mengalami musibah yang tak terduga. Karin ingin sekali menolak tapi melihat jurus puppy eyes Naruto, dia memilih mengalah.
Karin kenal betul sifat Naruto. Dia tak ingin membuat orang lain terlebih keluarganya kesulitan karena dirinya. Tak berselang lama dokter hewan datang bersama asistennya. Mereka langsung menuju arah serigala Sasuke dan terkejut melihat luka yang begitu besar dan tubuh serigala sangat besar dari saat pertama kali datang.
Naruto segera menghampiri serigala Sasuke agar tidak memberontak. Pandangan mereka saling bertemu tersirat saling mengkhawatirkan dan menguatkan masing-masih. Dokter dan asistennya sangat leluasa mengobati tubuh serigala Sasuke yang sangat tenang dan tidak menunjukan kalau luka itu sangat sakit. Berbeda dengan serigala Sasuke, Naruto bahkan sering kali meringis melihat luka di tubuh serigala kesayangannya itu.
Sementara itu Sasuke yang berada di dalam tubuh serigalanya juga merasakan sakit saat obat itu menyentuh kulit serigalanya. Tapi Sasuke kuat terlebih dia berada didekapan Naruto yang tengah membelai kepalanya dengan lembut. Belaian dari tangan Naruto memberi kekuatan tersendiri untuknya. Kini Sasuke bisa menguasai seluruhnya tubuh serigalanya itu. Tapi hal itu tak membuat Sasuke sepenuhnya senang. Takdir berkata lain.
Meskipun Sasuke bisa mengontrol sepenuhnya tubuh serigala itu akan tetapi untuk berubah menjadi manusia lagi rasanya masih sangat jauh. Sabarkah Sasuke saat ini? Yang pasti sesulit apapun bila ada Naruto, Sasuke akan berusaha kuat untuk menjalaninya.
Usai pengobatan dan membalut luka pada tubuh serigala itu dokter dan asistennya pamit. Tak ada obat hanya tiga hari lagi dokter akan datang untuk mengganti perban yang membalut luka itu. Shikamaru dan Chouji tertidur di kamar Naruto akibat pengaruh obat yang di berikan Karin agar tangan mereka tidak banyak bergerak. Beruntung kedua orang tua mereka sedang ke Tokyo untuk urusan masing-masing.
Ayah Shikamaru di lantik menjadi kepala kepolisian sedangkan ayah Chouji sedang di undang salah satu restoran bintang lima untuk menyuguhkan hidangan pada tamu spesial.
Naruto tak ingin beranjak dari serigala Sasuke. Rasanya tak cukup hanya dengan ungkapan terimakasih saja. Serigala itu sudah menyelamatkan nyawanya. Naruto bersyukur pada Kami-sama telah menghadirkan serigala Sasuke untuknya.
"Suke, kamu baik-baik saja kan? Sakit bangetkah luka ini?" tanya Naruto beruntun. "Terimakasih ya Suke. Terimakasih berkatmu kita semua selamat. Aku berhutang nyawa padamu Suke. Aku janji akan berada disisimu selamanya. Terimakasih Suke. Terimakasih banyak." ucapan terimakasih tak pernah berhenti dari mulut Naruto hingga dia tertidur dan memeluk tubuh serigala Sasuke meski tidak erat. Sasuke merespon hal itu dengan mendekatkan tubuhnya agar Naruto tidak kedinginan.
Saat Naruto terbangun hari sudah sangat gelap. Bukan bangun sendiri melainkan di bangunkan Shikamaru dan Chouji mengingat sahabat mungilnya itu tak ada di dalam kamar. Setelah Naruto membuka mata lebar-lebar dan mendapati serigala Sasuke tengah ikut membaringkan tubuhnya langsung saja Naruto memeluk tubuh binatang itu dan tidak sadar kalau ada dua makhluk lain yang baru saja membangunkannya.
"Woi Naru!" panggil Shikamaru yang jengah melihat kelakuan sahabatnya itu.
"Oh Shika. Sejak kapan?" tanya Naruto tanpa dosa mendengar panggilan dari sahabatnya itu.
"Ara mendokusai...." keluh Shikamaru tapi tak bisa marah. "Sudah dari tadi baka Naru. Kau saja yang aneh. Aku dan Chouji yang membangunkanmu malah dia yang kau peluk."
"Maaf Shika. Aku tidak menyadarinya."
"Sudahlah Shika, lebih baik kita ajak Naru masuk dan makan malam. Karin-nee sudah membuat makan malam untuk kita." Chouji
"Memangnya kemana Karin-nee?" tanya Naruto penasaran
"Dia ada panggilan. Ada kecelakaan beruntun katanya." jawab Shikamaru
Merekapun masuk dan mulai makan malam setelah membersihkan diri. Tak lupa mengajak serigala Sasuke karena sejak ditemukan serigala itu menolak makan mentah. Serigala Sasuke memang memakan daging tapi tidak dengan daging mentah. Meski pada dasarnya semua makhluk sejenis dia bisa makan mentah akan tetapi aturan yang di buat tetua Uchiha terdahulu untuk tidak memakan daging mentah sudah mendarah daging.
Alasan tetua Uchiha terdahulu melarang daging mentah adalah supaya serigala yang ada di jiwa mereka bisa di atur dan di kendalikan. Sosok werewolf yang memakan daging mentah akan sulit mengendalikan serigala itu atau yang lebih parah jiwa manusia mereka akan hilang terkalahkan oleh sisi liar serigala itu sendiri.
Usai makan malam mereka lanjut bermain game dan nonton tv sampai larut. Mereka tidak merasa ngantuk akibat kelamaan tidur karena obat. Setelah denting jam menunjukan pukul 11 malam dan pintu rumah terbuka menunjukan sosok perempuan cantik berambut merah dan berkacamata mereka bertiga sontak menoleh dan mendapat tatapan marah dari Karin.
"Kenapa masih belum tidur?" tanya Karin tegas.
"Tadi bangun pukul 9 Karin-nee." jawab Chouji lirih.
"Sekarang kalian tidur. CEPAT!!!" bentak Karin.
Mereka bertiga langsung kocar kacir naik ke lantai atas menuju kamar Naruto. Sengaja mereka bertiga tidur bersama kali ini. Sementara serigala Sasuke tiduran di ruang keluarga. Serigala Sasuke sudah tidak lagi tidur di kandang sejak 1 tahun yang lalu. Itu semua karena Naruto merengek meminta ke orang tuanya agar membiarkan serigala Sasuke tidur di dalam rumah.
Malam telah sunyi dan semua isi rumah telah terlelap dalam mimpi begitu pula dengan serigala Sasuke yang menempatkan dirinya di atas sofa lebar. Sebelum terlelap Sasuke yang berada di dalam tubuh serigala itu melantunkan doa agar dia tidak terpisahkan dengan Naruto dan memohon agar Narutolah takdirnya.
Komen ya kalau alurnya nilai melenceng.
Terimakasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Sasuke (End)
FantasyCerita kali ini aku ambil dari para nama film anime favoritku seantero dunia bahkan aku juga mengklaim kalau salah satunya adalah suamiku tercinta.☺️ Aku sarankan kalian jangan sekali kali penasaran atau coba-coba untuk membaca karena efek samping d...