Alpha Sasuke (End)

Sub 49

Semua yang menyaksikan pertarungan Sasuke dan Naruto yang melawan Danzo di buat tercengang. Pasalnya pertarungan keduanya layaknya pertarungan di dalam game yang begitu cepat dan hampir tak terlihat. Yang mereka lihat hanya kilatan benda tajam yang saling beradu. Saat mereka semua dibuat takjub dengan pertempuran sang Alpha dan Luna langit sudah menampakan wajahnya yang mulai cerah dengan menipisnya awan gelap.

Seluruh pasukan yang melihat cahaya matahari mulai menyinari semangat mereka semua membara seakan mendapat pasokan energi yang entah datang dari mana. Kabuto yang menatap pertarungan itu dari jauh hanya menatap saja tanpa ada niatan membantu. Namun sorot utama mata Kabuto tertuju pada tiga dokter dan satu asistennya yang begitu cekatan menolong pasukan yang terluka parah. Luka yang awalnya menganga perlahan tertutup meski energi mereka belum pulih. Namun itu lebih dari cukup membuat Kabuto takjub. Ternyata selain dirinya ada tiga dokter yang sama gilanya tentang penelitian yang tidak masuk akal.

Ada satu hal yang tidak Kabuto ketahui. Di dekat Kabuto terdapat pohon dimana Sarutobi disembunyikan agar tak diketahui oleh Danzo. Akan sangat fatal bila Danzo sampai keberadaan Sarutobi diketahui. Karena dialah kunci penyegelan Danzo. Sarutobi juga bisa melihat jalannya pertarungan karena pohon itu adalah pohon khusus yang sudah di beri mantra oleh Hashirama.

Karena lamanya pertarungan tenaga Sasuke dan Naruto banyak terkuras, namun tidak dengan Danzo, dia seakan tak terpengaruh sama sekali. Meski Naruto sedikit tahu bagian tubuh Danzo yang akan memulih secara lambat tapi Naruto tidak bisa gegabah memutuskan itu titik lemahnya. Orochimaru yang tahu kondisi keduanya melemah segera meminta prajurit memberi tahu Itachi maupun Kurama untuk membantu dan menyerahkan pil penambah tenaga.

Kurama yang mendapat laporan itu segera melesat terbang bersama dengan Itachi yang menyusulnya karena Kurama melesat lebih dulu menuju Sasuke dan Naruto menyerahkan pil dari Orochimaru. Sementara itu Itachi langsung menyerang Danzo tanpa henti. Kurama yang melihat Itachi terpojok segera melesat membatu. Tubuh Itachi terpental jauh saat Danzo menendang tubuh Itachi sekuat tenaga tapi beruntung tubuh Itachi tak membentur apapun karena Kurama menjadikan tubuhnya sebagai tameng pelindung tubuh Itachi.

"Kalian semua tak akan menang melawanku meskipun kalian titisan dewa sekalipun. Aku yang maha kuat dan tak terkalahkan akan menguasai dunia ini maupun dunia manusia. Kalian tak akan bisa membunuhku karena aku tak akan pernah bisa mati berkat kekuatan Lucifer sang agung yang aku curi. Hahahaha......"

Tawa membahana yang keluar dari mulut Danzo setelah menyombongkan diri tak membuat Sasuke, Naruto gentar justru keduanya semakin semangat untuk menemukan titik kelemahan meski harus kehilangan nyawa. Kurama menyerang Danzo lebih dulu dengan tombak yang terus mengeluarkan kilat. Tak menunggu waktu lama Itachi mengeluarkan busur panah dengan api yang menyala di ujungnya. Itachi terus menerus menembakan anak panahnya hingga membuat Danzo berusaha menghindar dari serangan Kurama dan anak panah Itachi.

Saat anak panah yang terus menerus di kerahkan Itachi salah satu anak panahnya tepat mengenai leher dan ulu hati. Danzo mengerang merasakan sakit yang luar biasa karena panah itu tepat mengenai titik lemahnya. Sasuke dan Naruto yang melihat itu saling menganggukkan kepala memfokuskan penyerangan pada titik tersebut. Danzo yang dengan paksa mencabut anak panah itu mengeram marah dan membabi buta menyerang Itachi dan Kurama. Tubuh Kurama mengalami banyak luka hingga serangan dari Danzo yang mengenai punggung membuat Kurama terpental dan jatuh tepat di bangunan kerajaan. Itachi yang melihat Kurama terjatuh berteriak sekencangnya memanggil nama Kurama lalu menyusulnya. Kini Danzo kembali berhadapan dengan Sasuke dan Naruto. Sasuke mengeluarkan pedang dan Naruto mengeluarkan tombak dan perisai dari buku mantranya.

Lempar aku ke udara dan aku akan membatu mengalahkan Danzo tuanku.

Bisikan itu terdengar saat Naruto mengeluarkan tombak dan perisai. Tanpa menunggu lama Naruto melempar buku mantra itu dan dalam sekejap buku itu berubah menjadi ular yang sangat besar. Tubuhnya meliuk-liuk indah dan bersinar saat cahaya matahari mengenai sisiknya. Naruto tahu betul itu adalah ular yang dia temui di gua itu.

"Aku mohon bantuannya." ucap Naruto yang langsung di mengerti sang ular.

Ular itu menyerang dari segala arah sedangkan Sasuke juga mengimbangi gerak ular itu. Naruto tak ingin tinggal diam dia juga menyerang Danzo dan lebih fokus ke bagian tubuh ulu hati sedangkan Sasuke fokus menebas kepala Danzo. Ular itu akan menyerang Danzo disaat Danzo hendak menjaga jarak dari serangan keduanya. Kali ini posisi Danzo benar-benar terpojok namun dia tak tinggal diam. Danzo merapal mantra hitam dan dari langit muncul gumpalan hitam membentuk pusaran angin tornado. Dari pusaran itu muncul sosok naga hitam dengan sayap setajam pisau dan ekor yang membentuk bola duri.

Naga hitam itu kini menyerang ular dan membuat fokus ular tersebut menyerang naga. Hashirama yang melihat pertarungan itu mengajak beberapa prajurit bersayap membatu sang ular menyerang naga hitam itu. Hashirama membantu Naruto dan yang yang lain membantu ular itu mengalahkan Naga. Beberapa kali naga itu menghembuskan api dan membakar apa saja yang di kenalnya tapi ular itu tidak menyerah begitu saja. Serangan demi serangan dia lancarkan hingga salah satu pedang prajurit tepat mengenai mata naga membuat naga itu hilang kendali.

Ular itu tak menyia-nyiakan kesempatan langsung membelit tepat dileher naga membuat naga itu kehabisan nafas dan mati bersamaan dengan tombak Kakashi yang menghantam jantung naga itu. Semua bersorak gembira menyaksikan naga itu mati kecuali Danzo yang sudah berasap akibat marah. Dengan kekuatan yang ada Danzo hendak memanggil binatang lain tapi ular itu mengibaskan ekornya membuat Danzo terpental mengenai puncak menara kerajaan.

Danzo murka dan mengerahkan seluruh kekuatannya dan memanggil beberapa iblis dari neraka. Meski hanya beberapa iblis tapi itu sudah cukup karena hanya iblis inilah yang mampu melawan kehendak penguasa neraka sang Lucifer.

Saat para iblis mulai menampakan wujudnya beberapa panah meluncur mulus tepat ke jantung membuat para iblis musnah. Itu adalah panah suci milik elf dan Danzo tambah murka melihat elf berambut merah tengah menarik busurnya yang sudah terpasang lima anak panah sekaligus. Sasuke memberi kode pada Naruto untuk menyerang Danzo yang saat ini tengah di kuasai kemarahan dan kekuatannya berkurang banyak akibat memanggil para iblis.

Sasuke dan Naruto menyerang Danzo secara bersamaan. Danzo yang tahu Sasuke dan Naruto akan menyerangnya mulai bersiap dan membiarkan para iblis itu menyebar. Garaa terus menembakan anak panahnya yang seakan tidak ada habisnya. Obito yang sudah puas melawan mayat yang kini tinggal sedikit menyusul melawan para iblis.

Neji yang melihat pasangannya kewalahan melawan langsung sigap memberi bantuan disusul yang lain dan membiarkan para mayat hidup itu di tangani para prajurit, Kakashi dan Sakumo, sementara yang lain menyusul. Shikamaru mengamati setiap pergerakan iblis dan tahu mereka hanya mati bila terkena senjata elf Garaa. Maka dari itu Shikamaru meminta semuanya untuk tetep menyerang dan membuat para iblis mudah menjadi sasaran panah Garaa.