Selamat membaca....
Mohon maaf bila ada typo....Seperti kegiatan rutin Naruto saat pulang sekolah yang langsung menghampiri serigala Suke, hari ini pun sama. Naruto menghampiri serigala Suke dan memberikan belaian lembut ke bulu halusnya. Rencana Naruto hari ini adalah pergi ke hutan bersama Chouji dan Shikamaru untuk berburu buah hutan.
Ada beberapa berry yang hanya tumbuh liar di hutan yang pastinya sangat lezat. Beberapa warga sudah berusaha menanam beri itu tapi hasilnya nihil. Beri itu bisa hidup tapi hasil buahnya tidak sebagus saat tumbuh liar di hutan. Sampai saat ini masih banyak warga yang berusaha membuat berry itu hidup di ladang dan tidak hidup di hutan.
Naruto kali ini akan mengajak serigala Suke untuk keluar. Sudah cukup waktu yang dibutuhkan untuk membuktikan kalau serigala Suke sudah jinak. Dan setelah mendapat persetujuan Shikamaru dan Chouji untuk mengajak serigala Suke, Naruto sangat antusias dan tidak sabar.
Setelah berganti baju dan membawa keranjang untuk buah berry, Naruto menghampiri serigala Suke tak lupa mengkaitkan tali di kalung serigala tersebut.
"Nah Suke, hari ini kita akan jalan-jalan ke hutan memetik berry. Bulan ini adalah musim panen. Aku tak mau melewatkan memetik buah itu setahun sekali. Rasanya sangat enak. Kau nanti jangan nakal ne. Aku sudah membujuk Shika dan Chouji untuk mengajakmu dan mereka berdua setuju. Ah senangnya bisa mengajakmu jalan-jalan meski ke hutan. Ku harap kau suka ne Suke!"
Naruto berceloteh ria seakan serigala itu mengerti ucapannya. Meski kenyataannya serigala itu mengerti. Selang sepuluh menit Shika dan Chouji sudah sampai di rumah Naruto. Mereka mulai berangkat bersama dengan melempar gurauan dan candaan. Tak berselang lama mereka sampai di dalam hutan dan mulai mencari pohon berry yang bisa dibilang tanaman semak.
"Apa perlu kita berpencar?" usul Chouji karena masih belum menemukan pohon berry yang dicari.
"Aku rasa jangan." tolak Shikamaru. "Jangan sampai kita berpisah. Kita terlalu dalam masuk ke hutan. Lebih baik kita selalu bersama."
"Shika benar Chouji. Entah hanya firasat saja, aku merasa kalau kita diawasi." ucap Naruto yang membuat mereka langsung waspada.
"Ku pikir aku saja yang merasakan kalau kita diawasi." kata Shikamaru menelisik sekitar dengan waspada. "Aku merasakan hal itu sejak kita masuk lebih dalam ke dalam hutan. Bahkan serigalamu juga mulai waspada Naru."
"Apa kita kembali saja?" tanya Chouji yang sudah mulai mengeluarkan keringat dingin karena takut.
"Lebih baik begitu. Tapi kita harus tetap bersama." perintah Shikamaru. Naruto dan Chouji hanya mengangguk saja.
Perasaan itu tak jauh beda dengan Sasuke yang mencium aroma serigala liar yang sedang mengintainya. Tubuh serigala Sasuke sudah waspada lebih dulu. Indra penciumannya sangat tajam. Bahkan radius 2 km.
Setelah mendengar keputusan Shikamaru untuk pulang, Sasuke masih terus waspada. Namun sayang, saat hendak melangkah lebih cepat dua serigala besar menghadang mereka dengan eraman yang sangat menakutkan. Naruto dan Chouji hanya bisa pasrah dan sembunyi dibalik tubuh Shikamaru. Sedangkan Shikamaru sendiri sudah memasang kuda-kuda untuk siap menyerang meski dia tak yakin akan menang.
Sementara serigala Sasuke sudah mengeram kuat. Serigala itu kini mengambil posisi di depan Shikamaru untuk melindungi mereka bertiga.
Tak menunggu waktu lama atau negosiasi serigala liar itu menyerang Naruto dan yang lain. Beruntung serangan itu langsung dihadang oleh serigala Sasuke. Serigala Sasuke dengan sigap menggigit leher serigala liar itu dengan sangat kuat. Meski tubuh serigala Sasuke kini tidak sebesar aslinya dan hanya berukuran sedikit lebih besar dari serigala normal namun kekuatan seorang Alpha tak bisa di pungkiri.
Serigala Sasuke terus melawan. Kali ini bukan hanya dua serigala liar. Mereka kedatangan tamu lagi sejumlah 4 serigala liar. Meski tak tahu harus berbuat apa yang bisa mereka lakukan adalah menghindar dan melempari batu. Sementara itu serigala Sasuke tak pantang menyerah. Serigala liar yang datang lebih dulu sudah mati akibat gigitan dan koyakan dari gigi serigala Sasuke.
Melihat Naruto dan yang lain terkepung serigala Sasuke segera menerjang serigala liar itu dengan sekuat tenaga. Meski serigala Sasuke kuat namun kehilangan sosok mate juga berpengaruh pada ketahanan kekuatan serigala Sasuke. Tubuh serigala Sasuke sudah mulai tumbang. Serangan masih berlanjut hingga menyisahkan dua serigala liar yang kekuatannya tak bisa dibilang lemah.
Tubuh serigala Sasuke sudah menerima banyak luka. Saat serigala liar itu terus menyerang serigala Sasuke. Naruto dan yang lain hanya bisa membantu dengan melempari serigala liar itu dengan batu secara bertubi-tubi yang cukup membuat perhatiannya teralih dan serigala Sasuke siap menyerang.
Serigala itu telah tumbang satu dan menyisahkan serigala satu lagi yang kekuatannya dua kali lipat serigala yang baru saja di kalahkan. Tubuh Sasuke sudah mencapai batas kekuatannya. Dia tumbang saat serigala liar itu mencakar dan menggigit punggung serigala Sasuke. Tubuh serigala Sasuke terlempar hingga mengenai pohon Pinus hingga pohon itu tumbang.
Naruto tak henti hentinya meneriaki serigala Sasuke. Naruto sangat ketakutan. Dia tak ingin kehilangan serigala itu. Tapi saat Naruto hendak menghampiri serigala Sasuke, serigal liar itu menghadang Naruto.
Tak kehabisan akal Shikamaru melempari serigala itu dengan bebatuan. Tapi sayang hal itu hanya sia sia saja. Serigala itu menyerang Naruto dan yang lain hingga tangan Shikamaru dan Chouji terluka terkena cakar. Sementara Naruto dia mengalami benturan kuat di punggungnya saat serigala itu hendak menyerang Shikamaru. Entah kekuatan dari mana Naruto menarik bulu serigala itu tapi hasilnya Naruto sendiri terlempar hingga punggungnya membentur pohon Pinus.
Serigala liar itu kini beralih ke Naruto dan hendak menyerangnya. Naruto mulai ketakutan. Naruto sudah yakin kalau ini adalah akhir dari hidupnya. Saat melihat serigala liar itu mulai mengayunkan kaki depannya Naruto sudah pasrah akan hidupnya. Dia hanya bisa berdoa kepada Kami-sama kalau dia sangat menyayangi kedua orang tuanya, aniki juga semua teman temannya.
Shikamaru dan Chouji berteriak menyebut nama sahabatnya itu. Sungguh Shikamaru dan Chouji sangat ketakutan. Sasuke yang berada dalam tubuh serigalanya itu mendengar teriakan teman Naruto mencoba bangkit. Melihat kondisi Naruto yang hendak diterkam membuat amarah Sasuke menguap. Kini kekuatan seorang Alpha mulai kembali meski tidak sepenuhnya mungkin hanya seperempat.
Kini Sasuke sudah bisa menguasai tubuh serigalanya. Bahkan tubuh serigala itu menjadi lebih besar seiring kembalinya kekuatan seorang Alpha. Sebelum serangan itu mengenai tubuh Naruto, serigala Sasuke sudah menerjang serigala liar itu. Naruto dan yang lain hanya menatap takjub tubuh serigala Sasuke.
Melihat perkelahian itu membuat Naruto dan yang lain takut dan juga takjub. Baru kali ini mereka melihat live action pertarungan dua binatang buas. Sasuke terus menyerang dengan cakar dan gigitan dari taring tajamnya. Sasuke tak peduli mengenai apapun yang ada di pikirannya hanya rasa marah melihat Naruto terpojok.
Sasuke tak terima Naruto terluka. Bagi Sasuke, Naruto adalah segalanya. Naruto mataharinya, cahayanya dan semangat hidupnya setelah keterpurukan dari kehidupan suramnya. Setelah pertarungan cukup lama, serigala liar itu telah mati dengan luka yang sangat mengerikan. Bukan hanya luka tapi tubuh serigala itu sudah menjadi dua bagian.
Naruto segera lari memeluk tubuh serigala Sasuke. Memeluk erat tubuh serigala Sasuke dan melupakan kalau tubuh serigala Sasuke terluka cukup parah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Sasuke (End)
FantasyCerita kali ini aku ambil dari para nama film anime favoritku seantero dunia bahkan aku juga mengklaim kalau salah satunya adalah suamiku tercinta.☺️ Aku sarankan kalian jangan sekali kali penasaran atau coba-coba untuk membaca karena efek samping d...