Semua bertarung tanpa lelah dan pantang menyerah. Shikamaru mendekati Neji memberitahukan seluruh rencananya. Neji menyetujui itu dan segera memposisikan dirinya di belakang Garaa.
"My lady, jangan sia-siakan senjatamu. Kita semua punya rencana kau hanya akan memanah saat kita semua mendekatkan para iblis itu hingga panahmu akan tepat sasaran, karena hanya senjatamulah yang bisa membunuh mereka semua."
"Hn."
Usai mengatakan rencana keduanya kembali fokus dan Garaa kini lebih menunggu datangnya iblis dan membidiknya tepat di bagian jantung mereka meski setiap iblis memiliki letak jantung yang berbeda. Sasuke dan Naruto di bantu Kurama dan Itachi terus menyerang Danzo yang kini tengah kehabisan banyak tenaga. Ular yang tadi kini melawan iblis ular dengan 3 kepala.
Pertarungan masih sangat sengit di antara kedua belah pihak. Konoha yang terkenal indah kini sudah hancur rata dengan tanah. Seluruh bangunan baik istana yang megah itu kini hanya tinggal puing-puing saja. Seakan tiada henti mereka semua masih tetap bertarung yang tanpa mereka sadari waktu yang mereka lalui sudah sangat lama. Pertarungan selama seminggu penuh tanpa istirahat dan hanya memakan pil penambah tenaga dan pil mengisi kekosongan perut agar semua tetap bertenaga. Efek pil ini akan membuat semua harus menggerakkan tubuh kalau tidak secara reflek tubuh mereka akan gerak sendiri.
Para peri kini hanya bisa memanjatkan doa dan bersembunyi di balik pohon yang jauh dari pertarungan. Sasuke menyerang dan mengayunkan pedangnya tapi Danzo masih bisa menangkis baik itu dari serangan Sasuke, Naruto, Kurama maupun panah Itachi. Kali ini naruto dan Kurama menyatukan serangan dan berhasil membuat sayap kanan Danzo lepas. Namun hal itu belum membuat Danzo lemah, dia masih bisa terbang hanya dengan satu sayap. Sasuke mefokuskan diri di bantu Itachi yang mengatakan panahnya tepat di sayap kiri Danzo. Serangan keduanya mampu melepaskan sayap Danzo dan membuat Danzo jatuh dipuing-puing reuntuhan kerajaan.
Darah hitam Danzo mengalir deras. Ada cahaya hitam yang keluar dari luka itu begitupun dengan bagian sayap Danzo yang lepas. Hashirama yang tahu kalau sayap itu akan kembali menyatu meneriakan Sasuke untuk membakar kedua sayap itu dengan api hitam.
Perlahan mata Sasuke berubah menjadi Sharingan Kekkei Genkai dan membakar kedua sayap Danzo. Sungguh ironi meski sayap itu terbakar akan tetapi kedua sayap itu masih tetap saja menempel dan terus membakar sayap itu. Danzo yang mengetahui sayapnya terbakar api hitam mengeluarkan jurus yang sama namun api hitam yang Danzo buat ada sedikit warna kebiruan yang berhasil memadamkan api hitam Sasuke. Setelah sayap padam semua bulu yang ada di sayap itu telah rusak dan tidak bisa membuatnya terbang.
Dengan terpaksa Danzo melawan keempatnya tanpa terbang. Bagi Danzo bertarung dengan terbang lebih menguntungkan karena tak ada hambatan. Namun Danzo juga sadar kekuatannya kini sudah banyak berkurang jadi dia harus hati-hati melawan semuanya. Melawan Danzo tak semudah membalikan telapak tangan. Kekuatan yang dia curi dan bantuan dari iblis neraka membuat dirinya seakan mempunyai pasukan tempur yang dahsyat. Namun sekuat apapun dirinya tubuh manusianya tetap punya batasan. Dan saat inilah batasan dari tubuh Danzo.
Sasuke yang melihat kesempatan di tengah tubuh lelahnya Danzo kembali menyerang namun meski kondisi tubuh lelah Danzo, dia masih mampu menangkis dan melawan balik Sasuke. Tubuh Danzo dan Sasuke penuh luka akibat pertarungan keduanya. Sabetan pedang dan kilatan cahaya yang keluar dari senjata masing-masing beradu menciptakan percikan api yang membuat kulit manusia biasa akan melepuh bahkan terpotong.
Naruto tak tinggal diam melihat kondisi Sasuke yang terluka parah. Dengan gerakan secepat kilat Naruto mendekat ke arah Sasuke atau lebih tepatnya berhenti tepat di hadapannya. Sasuke dibuat terkejut dengan Naruto yang langsung mendaratkan ciuman di bibirnya. Namun saat bibir itu menyatu ada rasa manis dan asin khas darah Naruto yang langsung dipahami Sasuke kalau Naruto tengah menyembuhkan lukanya dengan darah miliknya. Sasuke menyambut bantuan Naruto dengan senang hati dan malah menarik tubuh Naruto semakin mendekat dan menghisap lebih dalam lagi lidah Naruto meski darah yang keluar sudah berhenti.
Itachi dan Kurama yang melihat itu menjatuhkan rahangnya tak habis fikir. Disaat seperti ini masih saja mereka menyempatkan diri untuk melakukan hal itu meski tak di pungkiri Kurama dirinya juga mau melakukan itu pada Itachi yang saat ini terlihat menggemaskan melihat adiknya berciuman. Danzo mendecih jijik dan muak melihat adegan itu lantas menyerang keduanya namun saat Danzo tengah mengayuhkan senjatanya tubuhnya tiba-tiba terpental jauh akibat cahaya yang keluar dari tubuh Sasuke. Luka Sasuke sembuh total dan tubuhnya kembali seperti sedia kala.
Flashback on
Naruto melihat pertarungan Sasuke dan Danzo yang sengit sangatlah di buat takut kalau Sasuke akan terluka parah. Terlebih kekuatan Danzo memang luar biasa dahsyat untuk ukuran manusia yang mengambil paksa kekuatan sang kegelapan. Masih tengah menyaksikan pertarungan tanpa bisa memotong celah untuk membantu terdengar bisikan lagi.
Tuanku, darah anda adalah penyembuh untuk sang Susanoo. Berikan darah tuanku agar tubuh sang Susanoo pulih seperti sedia kala.
Naruto tak meragukan bisikan itu toh saat pertama kali mendengar dia ikuti dan hasilnya ular besar itu datang membantu dan Naruto yakini ular yang tengah bertarung dengan iblis itulah yang memberi bisikan melihat kondisi Sasuke tengah bertarung sengit dengan Danzo. Namun Naruto tak bisa gegabah mendekati keduanya, harus menunggu saat yang tepat dan tepat saat keduanya terlempar jauh akibat serangan masing-masing Naruto menggunakan kesempatan ini untuk memberikan darahnya tak lupa dia mengigit lidahnya dan mengumpulkan darahnya dalam mulut lalu secepat kilat mencium bibir suaminya.
Flashback off.
Naruto memukul ringan dada Sasuke saat ciuman yang seharusnya hanya sebentar untuk memberikan darahnya malah di manfaatkan oleh sang suami dan memperdalam ciuman itu. Namun sebelum ciuman itu usai tubuh Sasuke berpendar cahaya yang menyilaukan. Meski hanya sesaat tapi cahaya itu menutup semua luka di tubuh Sasuke seakan Sasuke tidak pernah bertarung sama sekali. Ciuman itu terlepas dan Naruto memeluk erat tubuh Sasuke melihat darahnya benar-benar berhasil memulihkan tubuh suaminya.
"Bibirmu manis Naru, aku hampir lupa kalau kita sedang dalam kondisi genting." bisik Sasuke membalas pelukan erat Naruto meski sesaat karena mendapat tinju hangat di perut dari Naruto.
"Itu karena kamu yang mesum Suke!" teriak Naruto namun di balas kekehan kecil dari Sasuke.
"Kita selesaikan pertarungan disini dan setelah itu pertarungan kita di ranjang,baby..."
Wajah Naruto sudah kaya tomat mateng yang siap di petik dan dimakan. Sasuke yang tahu Naruto tersipu lantas mendekat dan menggenggam erat tangan Naruto dan menuntunnya menghadap Danzo yang sudah siap bertarung lagi.
"Kita selesaikan secepatnya Naru."
"Hm." balas Naruto antusias.
Kalau kurang romantis? maaf ya...
Cuma itu yang ada di otakku.
Hehehehehehe...
😁😁😁😁😁😁Trenggalek, 1-3-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Sasuke (End)
FantasíaCerita kali ini aku ambil dari para nama film anime favoritku seantero dunia bahkan aku juga mengklaim kalau salah satunya adalah suamiku tercinta.☺️ Aku sarankan kalian jangan sekali kali penasaran atau coba-coba untuk membaca karena efek samping d...