Alpha Sasuke (End)

Sub 26

Selamat membaca.....
Di tunggu ya krisannya terimakasih😉😉😉☺️☺️

Dor

Sayang serangan Yamato meleset, namun hal itu cukup menguntungkan Kurama dan membuat Kurama bisa melakukan serangan balik menendang tubuh Hidan sekuat tenaga hingga Hidan terpental cukup jauh. Kurama penasaran siapa tang telah menolongnya. Kalau Itachi dia bisa mengetahui dengan pasti tembakan itu tak akan meleset. Tak beda jauh dengan Kurama, Hidan juga mencari sosok yang telah berani mengganggu pertarungannya itu.

Yamato yang menyadari akan lawan kaptennya tengah mencari dirinya, dia kini menjatuhkan diri di tengah-tengah semak belukar yang cukup lebat. Selain itu posisi dia cukup menguntungkan karena saat dia menembak lawan kaptennya, dia bersembunyi di rimbunan semak yang saat ini menjadi kamuflase terbaiknya.

Tak ambil pusing dengan siapa yang telah membantunya Kurama kembali fokus dan mulai menyerang Hidan dengan kunai namun Hidan dengan gesit menangkis dan menyerang balik Kurama tak kalah kuat. Kekuatan Kurama kini hampir mencapai batasannya. Seluruh tubuh Kurama kini penuh luka akibat serangan Hidan mulai dari lebam, mulut robek dan sayatan di sekujur tubuh akibat kuku jari Hidan yang telah berubah menjadi cakar yang sangat tajam dan kuat melebihi kekuatan baja.

Itachi yang memfokuskan diri, ternyata dia mengkontak batin dengan adiknya Sasuke. Lama sekali Itachi menunggu jawaban dari adiknya itu hingga hampir berputus asa.

Sasuke saat ini berada di kediaman Naruto, merawat Naruto yang masih demam, dia merasakan ada panggilan kecil yang cukup lemah. Sasuke duduk bersila di bawah kasur milik Naruto mencoba memfokuskan diri. Kini suara itu semakin jelas dan Sasuke dapat mendengar kalau itu suara sang kakak.

"Itachi-nii!! Apa ada sesuatu yang buruk?"

"Sas, oh akhirnya... Ini lebih dari buruk ototou. Kurama di serang oleh manusia yang cukup aneh. Dia manusia tapi memiliki kekuatan werewolf tak sempurna."

"Bagaimana bisa?"

"Aku tak tahu awalnya bagaimana tapi aku merasakan sesuatu yang tidak enak dan aku mendapati Kurama tengah bertarung. Kini kondisi Kurama hampir di ambang batas. Aku ingin bertanya bagaimana mengaktifkan kekuatan dewa Izanagi milik Kurama?"

"Kekuatan itu akan sempurna bila kalian sudah melalukan penyatuan. Tapi bila belum,cukup dengan setitik darahmu maka kekuatan itu akan aktif meski tidak sempurna. Hal itu juga berlaku untukmu aniki."

"Aku mengerti. Arigatou ototou."

Sasuke penasaran siapa yang tengah menyerang Kurama saat ini. Dia bangun dari duduknya dan membelai rambut kuning Naruto dengan lembut.

"Tidur dan istirahatlah. Aku akan pergi sebentar." bisik Sasuke lalu membenahi selimut Naruto. Namun saat hendak melangkah tangannya di pegang oleh Naruto.

"Tolong anikii, dia dalam bahaya. Juga rekan aniki yang kini tengah berada di antara anikii."

"Bagaimana kau tahu semua itu Naru?"

"Aku melihat semua Suke, entah bagaimana, namun aku melihat semua mulai dari awal pertarungan meski tanpa suara."

"Baiklah aku akan pergi. Kau istirahat, dan aku akan segera kembali." Naruto mengangguk lemah menerima perintah Sasuke, dan sebelum beranjak pergi kecupan singkat pendarat di bibir Naruto yang membuat Naruto merona karena malu. Sasuke suka wajah merah Naruto sangat menggemaskan.

Sasuke lantas melesat pergi hanya dalam kedipan mata. Sementara Naruto kembali menutup mata dimana pertempuran antara anikinya dan orang lain berlanjut sangat sengit.