Sub 1

17K 975 40
                                    

Penyerangan terjadi di sebuah pack terkuat di Konoha. Uchiha pack yang berisi kawanan werewolf yang sangat banyak dan besar.

Penyerangan itu di lakukan oleh orang dalam dan orang itu menginginkan kekuasaan Uchiha. Dia tidak menyetujui kalau putra kedua tetua Uchiha menjadi Alpha para kaum werewolf. Mereka beranggapan kalau Sasuke sangat lemah dan terlalu kecil untuk memimpin pack besar.

Pack benar-benar kacau dan banyak tumbang. Para warrior terkuat pun banyak yang tumbang. Fugaku dan Mikoto dibantu Ithaci dan Sasuke melawan semua pemberontak dengan kekuatan yang mereka miliki tanpa batas. Tapi sayangnya para memberontak itu meminta bantuan dari berbagai Rogue yang ada dipenjuru negri.

Bahkan bantuan dari tetua Madara dan Hasirama masih tetap membuat mereka kualahan. Hingga dalam kondisi terdesak terpaksa mengusir Sasuke ke dunia manusia dan mengubah tubuhnya menjadi serigala yang lebih kecil hingga dia bisa menemukan orang yang benar-benar tulus mencintai Sasuke meski dia bukan matenya sekalipun. Karena apa yang dilakukan para tetua demi kebaikan Sasuke. Tidak selamanya mate akan setia mengingat tubuh Sasuke kini tak bisa berubah menjadi manusia tanpa cinta yang tulus dan murni.

Meski Sasuke telah di rubah menjadi seriga luka di sekujur tubuhnya tidak bisa di sembuhkan dan membuat tubuhnya lemah. Sementara para tetua memindahkan Sasuke melalui pusaran waktu para warrior berusaha mati-matian agar ritual itu berjalan dengan lancar.

Kini Sasuke telah keluar dari Konoha dan tepat berada dihutan pinggiran kota Tokyo. Sasuke berusaha keras menjalankan tubuhnya agar tetap hidup. Regenerasi didalam tubuhnya sangat lemah.

Tak jarang Sasuke berusaha menyembunyikan tubuhnya dari para manusia yang menjelajahi hutan. Sasuke takut kalau dia bertemu dengan manusia dalam kondisi seperti ini, dia akan dibunuh atau digiring dalam kebun binatang.

Hingga tanpa Sasuke sadari dia kini telah berada di pinggir hutan dekat dengan pemukiman manusia. Kini tubuh Sasuke sudah mencapai batasnya dan jatuh tak sadarkan diri.

Di lain tempat seorang pemuda remaja tengah membatu kedua orang tuanya membersihkan seluruh area kebun. Keluarga itu membeli sebuah rumah dipinggiran hutan yang tidak terlalu besar tapi memiliki pekarangan rumah yang sangat luas.

Keluarga Namikaze adalah keluarga terpandang di Tokyo karena kebijakan Mintai dalam memimpin kota. Dia adalah sosok walikota yang sangat dihargai dan diidolakan di mata masyarakat. Meski begitu Minato sangat merahasiakan kehidupan keluarganya terlebih putra keduanya. Minato hanya membawa Kurama di depan umum karena Kurama berbeda dari Naruto.

Kurama memiliki tubuh yang sangat proposional dan sangat menawan. Dia pintar dan tegas dalam bertindak. Selain itu dia tak main-main dalam ucapan dan tindakan. Tak terhitung dia sering kali berurusan dengan para mafia yang dibayar orang untuk meruntuhkan kekuasaan Minato.

Sedangkan Naruto dia sosok remaja yang sangat hangat dan ceria. Dia tumbuh seperti remaja pada umumnya tapi sifatnya memiliki kelembutan dan kesopanan milik Minato. Setiap ucapan yang keluar dari bibir Naruto tak ada kata kasar. Dia selalu sopan dan ramah. Banyak sekali dia berteman tapi hanya dua orang saja yang selalu setia saat Naruto dalam kondisi dibawah. Dia adalah Nara Shikamaru dan Akimichi Chouji.

Naruto menempuh jenjang sekolah di sekolah biasa dan menyandang gelar sang nenek yaitu Uzumaki. Mengingat Kusina kini menikah dengan Minato dan menyandang nama Namikaze hal itu membuat para musuh Minato tidak mengetahui asal usul istrinya. Minato mengatakan kalau Kusina adalah perempuan yang lahir di negara yang tidak menyandang gelar dan marga di dalam namanya.

Keluarga kecil Minato kini tengah berlibur dan memilih menempati rumah yang mereka beli untuk beberapa saat. Minato sosok ayah yang hebat. Ditengah kesibukannya dia tak melupakan kasih sayang pada anaknya terlebih pada Naruto yang lepas dari pengawasannya dan hanya di temani sepupunya Uzumaki Karin.

"Tou-san aku ke pinggir hutan dulu mengambil jamur ya. Karena kemarin aku dan Chouji melihat banyak jamur dibatang pohon tumbang." ucap Naruto pada Minato meminta ijin.

"Apa kau yakin jamur itu bisa dimakan Naru?" tanya balik Minato

"Emm" Naruto mengangguk pasti. "Tentu Tou-san. Karena aku pernah memetik dan orang tua Chouji memasaknya menjadi sup dan rasanya sangat lezat."

"Baiklah kalau begitu. Hati-hati. Jangan lupa pakai jam tanganmu itu. Takut tersesat."

"Hai Tou-san."

Naruto tak pernah membantah. Karin mengajarkan pada Naruto kalau membantah orang tua itu dosa meski kadang membantah itu perlu. Tapi selama itu untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain ya harus nurut.

Sesampai dipinggiran hutan Naruto memencet tombol merah di jam tangannya agar keberadaannya dapat di ketahui keluarganya. Saat mau memasuki hutan Naruto bertemu dengan Chouji dan Shikamaru yang juga hendak mengambil jamur.

Mereka bertiga memutuskan masuk ke hutan bersama dan memetik jamur bersama. Insting Chouji akan makanan yang bisa di makan sangatlah kuat jadi akan lebih mudah memilah makanan di hutan saat bersama Chouji.

"Wah jamur kali ini sangat banyak." Celoteh Chouji sambil memetik jamur

"Kau benar. Meski aku tidak terlalu menyukai jamur tapi ini cukup untuk variasi masakan kaa-san." Shikamaru

"Ku dengar keluargamu datang Naru?" tanya Chouji.

"Iya benar. Mereka akan menginap selama 3 hari kedepan." balas Naruto riang

"Kau pasti senang. Mengingat mereka jarang sekali berkunjung." Chouji

"Tentu. Aku sangat senang. Kadang aku ingin melihat kota tapi setiap kali aku datang ke kota aku hanya tinggal didalam rumah dan aku seperti dalam sangkar emas. Aku lebih suka tinggal disini dengan kalian meski jarang bertemu dengan mereka setidaknya disini aku bisa bebas keluar sesukaku."

"Dan kita selalu mendukungmu apapun keputusanmu Naru. Kita teman dan teman akan selalu membantu. Bukan begitu Chouji?"

"Tentu saja Shika. Kita teman selamanya. Ingat saat kita bermain dilapangan hingga kau di jewer sama sepupumu Karin?"celoteh Chouji.

"Jangan ingatkan hal itu Chouji. Itu memalukan." ucap Naruto merajuk dan membuat kedua sahabatnya tertawa riang

Merekapun memutuskan mengakhiri dan pulang. Saat sampai di pinggiran hutan mata Naruto menangkap sosok besar yang tengah tertidur dengan luka di tubuhnya. Mereka bergegas menghampiri dan sangat terkejut apa yang mereka lihat.

Alpha Sasuke (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang