ARSENIO [END]

8. Dia siapa?

Welcome to Arsenio⭐️

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.

Yg gak voment di kejar rozi & popo—hot couple😍

Pagi ini Arsen dan keempat temannya tidak masuk kelas. Bukan karena membolos, melainkan mereka dispensasi karena ada latihan basket tambahan untuk event beberapa hari kedepan.

Mereka tidak latihan di luar sekolah dan sengaja di lapangan sekolah agar tidak ribet. Para sekumpulan lelaki dengan jersey basket itu terlihat sangat menawan dan tampan.

Setelah selesai latihan, mereka akhirnya bisa istirahat dengan tenang juga. Kebetulan bell istirahat pertama pun sudah di bunyi kan.

"Latihan hari ini cukup segini aja, karena kita harus jaga kondisi badan juga. Jangan ada yang ngerokok dulu sampe hari h, dan jangan ngelakuin hal aneh aneh." pesan Robert--ketua Basket SMA Lentera.

Mereka pun mengangguk patuh. Tapi apa benar akan patuh? Tidak ada yang tau.

"Tahun ini kita tuan rumah, jadi kita harus menang dengan cara yang sportif. Gue gamau ada kecurangan sama sekali. Karena gue tau kalian bisa tanpa itu semua."

"Tos dulu sini," perintah Robert.

Satu persatu dari mereka mengulurkan tangannya seraya membentuk lingkaran kecil. Setelah menetralkan napas, Robert berteriak.

"Rovers?!"

"One two three we're always gonna be the one!" teriak mereka semua dengan kompak.

Dan setelah itu lah terdengar pekikan para gadis gadis Lentera. Entah itu dari podium, atau bahkan dari lantai atas sekalipun.

"Thanks ya, kalo gitu gue duluan." Arsen berpamitan pada Roberts.

Roberts tersenyum, "Thanks juga, lo gak pernah beda. Bahkan semakin jago gue liat liat,"

"Bisa aja lo," Arsen terkekeh.

"Sen! Ikut gak?" teriak Alan, dari ujung lapangan.

"Bang, gue duluan!"

Namun, saat Arsen ingin menghampiri teman temannya, jalan nya malah terhalang oleh segerombolan gadis gadis yang mengantri dan berebutan memberi nya minum.

Arsen rasanya ingin menutup telinga nya saat mendengar para gadis itu meneriaki namanya dan bahkan saling bertengkar karena berdulu duluan.