61. Puncak Acara

3.2K 170 8
                                    

Welcome to Arsenio⭐️

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

61. Puncak Acara
Puncak Acara, hal yang di tunggu tunggu dari mereka semua. Jam sudah menunjukan pukul 7 malam menuju jam 8, sudah banyak orang orang yang menampilkan bakat mereka yang beragam. Entah itu menyanyi, menari, drama, dan bela diri.

Saat bela diri juga beberapa anggota terbaik dari GRAVENTAS ikut menampilkan bakat tersebut. Bukan anggota inti yang pasti, karena mereka hanya akan melatih dan melepas tangan karena mereka membebaskan anggota mereka mengikuti apapun asal yang bermutu.

Arsen dan Aca pun sudah siap di belakang panggung. Sedari tadi mereka berdua saling menyemangati satu sama lain, Aca yang takut ini itu, dan Arsen yang gugup bukan main karena ini pertama baginya.

"Relax, we can do it" kata Arsen menenangkan, Aca menghembuskan napas.

"Oke! Sekarang penampilan terakhir dari couple SMA GALAKSI! Siapa yaaa???" Kata MC di atas sana semakin membuat Aca deg degan.

Aca Arsen!

Kapal gueeee!!!

Wooo

Sorakan demi sorakan terdengar, positif sekali sorakan dari mereka yang ditujukan untuk Arsen dan Aca. Apalagi temen temen Arsen dan Aca yang heboh sendiri membuat Aca sedikit rileks.

"Ini dia, please welcome! Arsenio and Arshavina!" Kata MC turun panggung dan memberikan micnya pada Aca. Sebelum Aca naik, dia juga sempat memberikan aura positif yang Aca tangkap, dia menyemangati Aca dan Arsen agar rileks.

Saat sudah di atas panggung, Aca mengulas senyum yang sangat manis, banyak kaum adam yang berteriak tak kalah histeris karena melihat senyuman maut Aca. Arsen berdecak mendengar itu semua.

Akhirnya Arsen berjalan menuju gitar yang sudah tersedia dan Aca berjalan menuju mic stand yang sudah di sediakan.

"Ekhem, malam semua" sapa Aca tersenyum

Malaaaammm

"MALAM BU KETU!" teriak anggota GRAVENTAS, Arsen tersenyum mendengar itu. Ia senang Aca di terima dan di angkat sebagai Ibu ketua GRAVENTAS tanpa Arsen suruh. Mereka sendiri yang mengklaim Aca menjadi Ibu ketua, yang dimana, berarti mereka menhargai Aca sebagai pasangan Arsen.

"MALAM QUEEN!" siapa lagi kalau bukan JERVANOS yang memanggil Aca dengan sebutan Queen?

Tya berdecak mendengar itu "murahan" gumam Tya tak suka

ARSENIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang