⚠️SEBELUM MEMBACA LEBIH BAIK DI MASUKAN KE READING LIST ATAU DOWNLOAD DULU YA! JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM SEMUANYA!⚠️
Menceritakan seorang lelaki bernama Arsenio Zeus Aldebaran-- sang ketua Graventas-- yang terkenal akan kekejamannya. Seorang lelaki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
46. Semakin sulit di tebak Kecanggungan mengisi meja kantin yang biasanya dihiasi oleh candaan dan tawaan. Terlebih, Arsen yang sedari tadi diam melamun dan tidak ingin di tanya.
"Sen!" Sentakan Alan membuat Arsen terkejut.
"Ck! Apaan sih lo?" decak Arsen, menatap malas mereka semua.
"Gak ada pawang nya begitu tuh," celetuk Canva, pelan.
"Ya elah! Emang udah beneran jadi pawang?" sahut Kenzo, jahil.
"Udah dong, kasian Arsen... Lagian, Aca tuh gak pantes buat Arsen," kata Tya, terang terangan.
"Maksud lo apa?" tanya Ica, tetap tenang.
"Gak bermaksud apa apa kok... emang bener kan?" balas Tya, terkesan menyebalkan.
"Mulut lo tuh bisa di jaga gak sih?!" kata Embun, ngegas.
"Loh? Emang gue salah ya?"
"Gue duluan." celetuk Arsen, tiba tiba.
Lelaki yang terlihat malas meladeni Tya itu pun akhirnya bangkit berdiri dan melenggang pergi dari sana. Meninggalkan teman temannya yang masih meneriaki namanya dari meja kantin.
"Udah! Gila gila! Gue shock berat pas tau bestie gue Ketua Geng Motor!" sahut Embun, tak kalah heboh.
"Alay lo!" celetuk Kenzo.
"Diem lo, jamet!"
"Sumpah?! Demi apa?! Hah?! Kok gue gak tau apa apa sih?!" kesal Mega.
"Iya, Meg! Aca tuh Ketua Jervanos yang di tutup tutupin selama ini! Bayangin deh! Udah gitu, ternyata dia juga salah satu keturunan Fradella!" jelas Embun.
"Tunggu tunggu, Marvin! Lo kan sepupu Aca, jadi lo keturunan Fradella juga?" Mega menatap Marvin penuh intimidasi.
Yang di tatap pun mau tidak mau mengangguk pasrah seraya menggaruk tenguk nya yang tak gatal, membuat mereka terkejut.