4. Luka

13.8K 516 51
                                    

Welcome to Arsenio⭐️

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.

Dari judulnya, kalian bisa tebak gak isinya apa?

Hari hari Arsen jalani dengan bersekolah di SMA Lentera dan bertemu dengan Alan, Harry, Canva, dan Kenzo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari hari Arsen jalani dengan bersekolah di SMA Lentera dan bertemu dengan Alan, Harry, Canva, dan Kenzo. Sangat membosankan, begitu pikirnya.

Namun sepertinya pagi ini Arsen lagi dan lagi terlambat. Bukannya buru buru, Arsen malah sengaja menurunkan kecepatan motornya seperti normal.

Dia sudah biasa terlambat, dan memang ini yang dia lakukan ketika dia tau kalau di terlambat. Apa guna nya dia cepat cepat tapi ujung nya tidak boleh masuk? Kira kira begitu kata Arsen saat di introgasi Bunda nya.

Saat sedang santai santai nya mengendarai motor, tiba tiba dia melihat seorang gadis sedang di kerumuni oleh lelaki dengan motor dan jaket yang sangat Arsen kenali.

"Avetagor? Shit!" umpat Arsen.

Dengan segera Arsen membelokkan motornya kesana dan turun dari motor. Tentu itu membuat Avetagor menoleh ke arahnya.

"Wow wow wow... si jagoan dateng nih!" celetuk salah satu anggota Avetagor.

"Mau ngapain sih lo kesini? Nolongin?" sahut lelaki berambut kerinting.

"Lo?! Lo ngapain kesini anjir?!" suara gadis itu membuat Arsen menoleh.

Dia si anak baru yang Arsen sendiri tidak siapa namanya. Kalau bukan karena dia perempuan, Arsen tidak mau menolong dia.

"Oh saling kenal? Atau.. pacar?" lelaki berambut keriting itu tertawa bersama yang lain.

Aca melebarkan matanya, "Gila aja kali! Gak sudi gue sama cowok galak kayak dia!"

"Siapa juga yang mau sama lo? Cewe aneh." Arsen merotasikan matanya.

"Lo!--"

"Berhenti atau kalian abis sama kita." potong anggota Avetagor, jengah.

"Kalian minggir ah! Gue udah telat." Aca berdecak seraya melihat kearah jam tangannya.

"Gak segampang itu, cantik..."

Saat lelaki berambut keriting itu ingin memegang surai panjang Aca, gadis itu langsung memegang tangan nya dan memutar nya kebelakang.

"Akkhh!" ringis lelaki itu.

"Bangsat! Hajar!" titah lelaki itu.

ARSENIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang