82. Happy Birthday!

3.9K 187 29
                                    

Welcome to Arsenio⭐️

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

82. Happy Birthday!
"Baiklah, untuk tuan muda Arsenio bisa naik ke atas panggung? Mungkin ada sepatah dua kata yang ingin disampaikan atau sekedar ucapan terima kasih, mungkin?" Kata MC acara tersebut.

Dengan ogah ogahan, Arsen naik ke atas panggung yang sudah di sediakan di gedung itu. Gayanya yang cool, wajah nya yang datar nan dingin bak kulkas 9 pintu itu dapat membuat para ciwi ciwi terpikat dengannya.

"Gue heran deh, ga si Arsen ga si Harry, tuh muka datar doang aja bisa ngegaet semua cewe anjir!" Seru Canva heboh.

"Suara lo!" Geram Alan sambil menjitak kepala Canva.

"Sakit bego"

"Ya lagian, kampungan banget, berkelas dikit dong va"

"Ya Allah, lagi dan lagi mengapa hamba mu yang imut nan ganteng nan pintar nan lucu ini harus ternistakan?" Ucap Canva seraya menirukan gaya orang berdoa.

"Drama" sahut Harry.

"Ssttt, udah udah diem, kita harus kalem, kek gue contohnya" ucap Kenzo dengan bangganya sambil menaik turunkan alisnya.

"Halah! Itu mah lo nya aja yang kepedean!" Sahut Canva dengan malas.

"Nih ya, buktinya aja dari tadi cewe cewe pada ngeliatin gue"

Saat sedang pede, tiba tiba ada seorang pelayan perempuan yang menghampiri mereka, dengan wajah yang....malu malu?

"Nih nih nih, pasti mau minta nomor gue" bisik Kenzo dengan sombong.

"Mas-"

"Iya mbak? Mau minta nomor saya ya? Aduh maaf mbak, nomor saya bukan buat sembarang-"

"Bukan itu mas, maaf, seleting celananya anu, belum di naikin"

Deg

Rasanya seperti di hantam batu yang begitu besar, wajahnya memerah bahkan hingga ke telinga. Kenzo malu! Malu semalu-malunya! Pantas saja sedari tadi banak orang orang yang memperhatikan dirinya. Sial! Sudah pede malah dibikin mental breakdance!

Sialan! Bisa bisanya nih mbak mbak bikin gue malu begini, MAMAA ENZO MALU MAA! batinnya berteriak malu.

Malu kan, makanya jangan banyak tingkah, kenzo kenzo ckckck. Pede itu bagus, tapi kepedean itu ga bagus loh guys, jangan di contoh ya.

"AHAHHAHAHAHAYHA ZO, SUMPAH KOMUK LO! AHHAHAAHHAHAHA" gelak tawa anak anak GRAVENTAS pun terdengar.

Apalagi Canva. Si ketawa paling ngakak dan ketawa paling kencang. Ketawa brutal. Kenzo menderita = Canva senang.

Bagusnya mereka jauh dari para tamu, membuat gelak tawa mereka tidak begitu terdengar, ya walau ada beberapa yang menatap aneh ke arah mereka sih. Tapi tidak apa, mereka tidak peduli.

ARSENIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang