KAMU SEDANG MEMBACA

ARSENIO [END]

Teen Fiction

⚠️SEBELUM MEMBACA LEBIH BAIK DI MASUKAN KE READING LIST ATAU DOWNLOAD DULU YA! JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM SEMUANYA!⚠️ Menceritakan seorang lelaki bernama Arsenio Zeus Aldebaran-- sang ketua Graventas-- yang terkenal akan kekejamannya. Seorang lelaki...

#badgirl #fiksiremaja #gengmotor #kekeluargaan #koderahasia #mafia #misterius #mostwanted #pengkhianat #persahabatan #putihabuabu #relationship #sma #solidaritas #teenfiction #tekateki

46. Dia?...

4.6K 223 8 
                                    

                                              
Welcome to Arsenio⭐️
Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.
absen yuk! kalian baca Arsenio jam brp??

                            

                                absen yuk! kalian baca Arsenio jam brp??
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
46. Terbongkar
Sejeka pulang dari rumah Aca, Arsen jadi lebih banyak melamun. Entahlah, lelaki itu hanya merasa kalau ada yang janggal dari kata kata Aca tadi. 
Balkon kamarnya pun menjadi saksi dimana dia memikirkan semuanya yang berhubungan dengan Aca, si gadis yang penuh dengan teka teki itu. 
"ARGHH!" 
"Kenapa lo selalu membingungkan, Ca? Sebenernya lo kenapa?" monolog Arsen. 
Tok...Tok...Tok...
Suara ketukan pintu terdengar, Arsen menoleh dan menghela napasnya sejenak untuk menetralkan detak jantungnya yang tiba tiba berdetak cepat. 
"Abang.." panggil Bunda.
"Masuk aja, Bun, gak Abang kunci," kata Arsen menyahuti. 
Bunda pun masuk dan menghampiri si sulung. Wanita paruh baya itu mengambil posisi di tepi kasur Arsen untuk duduk. Bunda menepuk space kosong di sebelahnya, menyuruh anaknya duduk disana. 
"Abang ada masalah?" tanya Bunda, Arsen menggeleng lesu. 
"Tadi pagi lemes banget, terus siang girang banget, sekarang? Lemes lagi... What's wrong, sayang?" 
Arsen menghela napas singkat dan meletakan kepalanya di pundak Bunda, "Abang bingung..." gumamnya. 
"Abang udah minta maaf—-tapi, dia suruh Abang menjauh," lanjut Arsen. 
"Alasannya?" tanya Bunda, Arsen menggeleng. 
"Gak mungkin gak ada dong, Bang... semua tindakan pasti ada alasannya," Bunda menatap anaknya. 
"Ada sih... tapi gak jelas gitu, Bunn, dia dan kata katanya tuh selalu berhasil bikin Abang bingung," decak Arsen. 
"Emang apa, hm?" tanya Bunda, begitu lembut. 
"Dia bilang kalo dia bukan cewek dengan segala ketenangan, katanya... dia itu bahaya, Bun. Apa coba maksud nya?!" geram Arsen, kesal sendiri. 
"Bahaya?" Beo Bunda, Arsen mengangguk dan menjauh kan kepalanya dari pundak Bunda.
"Dia misterius banget, gimana Abang bisa ngerti coba kalo dia aja gak cerita?" dengus Arsen.
ARSENIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang