35 | CERITA MASA LALU

9.7K 2.7K 946
                                    

Malam ini, langit dipenuhi bintang. Tidak ada awan, tidak ada hujan. Malam yang pas untuk menyendiri sambil memandang indahnya malam.

Jake duduk seorang diri di balkon hotel tempat ia dan yang lain menginap. Jungwon dan Sunghoon sudah tidur, karena bosan ia memilih keluar dan melihat bintang.

Tujuan mereka hampir sampai, jantung Jake berdegup kencang. Ia masih tak menyangka akan maju melawan monster buatan pemerintah, maju sebagai calon pahlawan, maju sebagai orang yang akan dikenang.

Jake itu masih muda, dia tidak pernah membayangkan kalau jalan hidupnya seperti ini. Rasanya seperti mimpi.

Selain memikirkan itu, dia juga memikirkan Heeseung, Jay, Sunoo, dan Ni-Ki. Dimana mereka sekarang? Apakah mereka baik-baik saja? Dia tidak yakin kalau mereka tiada akibat ledakan mobil saat itu, dia yakin mereka masih hidup.

Jake tertawa kecil, dia juga tidak menyangka kalau dia akan jadi seperti ini. Jake yang dulu berbeda dengan sekarang. Jake yang dulu tidak pernah peduli dengan orang lain, namun sekarang sebaliknya. Dia sangat peduli dengan orang lain. Setiap orang bisa berubah, tapi dia tidak pernah terpikir akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dia pikir dia akan semakin buruk kepribadiannya.

"Kamu kenapa belum tidur?"

Dari balkon sebelah kanannya, Heeseung terdahulu datang. Tatapannya teduh, membuat Jake merasa tenang dan nyaman. Tatapan itu, sama seperti tatapan sang ayah. Ah, dia jadi rindu orang tuanya. Bagaimana kabar mereka? Jake takut mereka diawasi atau bahkan dibunuh oleh pemerintah...

"Gak bisa tidur," jawab Jake kemudian, ia tersenyum sebagai bentuk menghargai Heeseung yang datang dan mengajaknya mengobrol.

"Mau dengar cerita masa lalu?"

Jake merasa tertarik, seperti ada magnet yang menarik dirinya untuk mengetahui cerita tersebut.

"Dulu, saya dan adik saya adalah pencuri. Kami selalu berpindah tempat untuk mencuri barang mahal ataupun langka. Kamu tahu tujuan kami apa? Untuk membeli rumah baru untuk nenek."

"Adik Anda?"

"Iya, namanya Jay. Temanmu itu reinkarnasinya. Jujur, saya rindu makan bersama dengannya. Tapi dia sudah tiada, saya gak mau menghidupkan orang mati. Saya gak mau melawan takdir, cukup umur saya saja yang saya lawan."

"Enaknya punya kekuatan banyak..."

Heeseung terkekeh. "Kembali ke cerita. Saat saya dan Jay sedang mencuri, kami ketahuan. Kami sempat pulang sih... tapi pada akhirnya kami tertangkap. Bukan oleh aparat kepolisian, tapi oleh anak buah Pak Sing. Pak Sing adalah ketua dari organisasi rahasia pencari wilayah IERE. Kamu sudah tahu kan kalau dulu IERE gak ditemukan dimana pun?"

Jake mengangguk.

"Saya dan Jay dibawa ke markasnya. Dan disanalah pertemuan pertama kami dengan yang lain. Ada Sunghoon, Jake, Sunoo, Jaeho, Ni-Ki, Youngbin, Geonu, Jimin, dan Jungwon. Kami diberi misi, misinya adalah mencari IERE. Kalau gagal, kami akan jadi buronan. Tapi, saya bukan mau cerita tentang perjalanan hidup saya."

"Terus?"

"Saya mau cerita tentang dirimu di masa lalu. Hitung-hitung supaya lebih mengenal diri sendiri. Asek."

Memang ya pahlawan yang satu ini, suka sekali bercanda. Sama saja seperti keturunannya.

"Jake lahir di Ice, tanah kelahirannya adalah tanah paling dingin dibanding wilayah Ice yang lain. Kamu tahu gak dimana tempatnya?"

IERE 2 | ENHYPEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang