Gak tau mau kasih judul apa T_T
Btw, cerita ini bakal panjang kayaknya, entahlah"Pak Lee! Gimana jalan di sebelah sana?!"
"Aman, Jake!"
"Har, kendaraan disana aman?!"
"Aman! Sekarang waktunya pergi ke Ice!"
"Kalian pergi duluan, arahin warga ke sana!"
Perintah Jake terdengar mutlak, dia tak ingin dibantah. Mau tak mau ketiga pria yang sejak awal berangkat bersama ke Dewind pergi lebih dulu memandu para warga ke tempat aman.
Jake tetap disini untuk membantu warga yang tertinggal. Duh, Ni-Ki kemana sih?! Katanya pergi sebentar, ini sudah lima menit berlalu.
Bum!
Tanah berguncang akibat dentuman dari arah timur. Orang-orang oleng akibat tak bisa menjaga keseimbangan, termasuk Jake yang jatuh ke dalam bagasi mobil yang terbuka. Parahnya, bagasi mobilnya tertutup dan dia terkunci di dalam!
Bum!
Dentuman terjadi lagi, kali ini guncangannya lebih kuat dari sebelumnya. Kepala Jake sampai membentur mobil, cukup kuat sampai terasa pening.
Situasi di luar sangat ricuh karena ada monster datang menghancurkan gedung. Jake tidak tahu karena fokus mencari cara untuk keluar. Beberapa kali kepalanya terbentur, dia tidak bisa fokus!
"Ayo kebuka, gue gak mau mati," gumam Jake terus berusaha.
Eh, kenapa dia tidak menggunakan kekuatan esnya?!
"Kenapa gak kepikiran?!" Kesalnya.
Lantas kedua telapak tangannya bersentuhan dengan mobil. Perlahan mobil membeku, esnya menyebar cepat. Jake tidak takut sulit keluar karena esnya tebal, di luar sana panas, tak butuh waktu lama agar esnya mencair.
Bum!
Dentuman yang ketiga membuat Jake terpental ke belakang. Sialnya, dia tidak tahu ada besi panjang di sampingnya. Alhasil lengannya terluka, lagi-lagi dia tidak bisa fokus.
"Ayo, Jake. Lo pasti bisa."
Tapi... ada yang aneh. Kenapa dia merasa mobilnya berjalan ya? Bukan dijalankan oleh manusia, tidak ada suara mesin menyala sejak tadi. Jangan-jangan...
Brak!
Terbuka! Bagasi mobil yang membeku hancur saat mobil membentur sesuatu. Jake langsung saja melompat keluar. Tepat setelah ia berhasil keluar, mobil tersebut jatuh ke lubang besar.
Jake baru sadar, tanah di sekitarnya retak. Ini buruk, dia tidak boleh berada disini atau dia akan jatuh ke lubang dari retakan tersebut.
"Tolong!!!"
Ada seorang wanita terjebak di dalam mobil. Di pelukan wanita tersebut, anak kecil berusia lima tahun menangis ketakutan. Tanah di sekitar mobil retak parah, kalau Jake tidak menyelamatkan mereka, mereka bisa tiada.
"Bodo amat tangan berdarah, nyawa mereka lebih penting."
Jake berlari kesana secepat mungkin. Dia menembak mobil itu menggunakan pistol esnya, mobil perlahan membeku. Sedikit lagi sebelum sampai, hunusan pedang dari depan hampir saja membuat nyawanya melayang.
Ternyata dia...
"Sunghoon... masa lalu keulang lagi ya," desis Jake sambil mengganti pistol esnya menjadi pedang es.
Di masa lalu, Jake pernah melawan Sunghoon yang dikendalikan, dan sekarang hal itu terulang kembali. Hanya berbeda tempat dan situasi, kali ini lebih berbahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IERE 2 | ENHYPEN ✓
FantasyIni bukan tentang mereka yang mencari wilayah IERE, tapi tentang mereka yang berusaha melindungi IERE, dan mempertahankan keturunan asli dari wilayah tersebut.