Tidur nyenyak Hong Xiang perlahan terganggu oleh getaran di tempat tidurnya. Kala membuka mata, ia langsung melihat An Na melompat-lompat di atas kasur.Hong Xiang terbatuk pelan saat An Na menindih tubuhnya. Gadis kecil itu meletakkan kepala di dada bidang Hong Xiang seraya menatapnya semangat.
"Akhirnya paman bangun juga. An Na sudah membangunkan paman sejak tadi tahu."
Hong Xiang terkekeh. Mengelus puncak kepala An Na pelan dan lembut.
"Ayo bangun, paman. An Na sudah lapar." Adu gadis kecil itu manja.
"Makan saja terlebih dahulu, gadis kecil."
"Tidak mau."
"Kenapa?"
"Karena An Na ingin sarapan bersama paman."
"Astaga."
"Kenapa? Paman keberatan sarapan bersama An Na? Paman bosan melihat wajah jelek An Na?"
Hong Xiang mencubit kedua belah pipi An Na gemas. "Kata siapa wajahmu jelek, gadis kecil? Wajahmu itu sangat imut dan tidak jelek sama sekali." Pangeran itu duduk. Otomatis An Na pun ikut terduduk.
"Tunggu sebentar. Aku ingin mencuci wajah dulu. Setelah itu kita sarapan."
Pangeran itu tersenyum geli melihat anggukan penuh semangat An Na. Lalu, pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Ia berusaha melakukan kegiatannya secepat mungkin supaya An Na tidak menunggu terlalu lama.
Setelah selesai, dia langsung mengajak An Na sarapan.
Hari yang sempurna.
Tapi itu tidak lah berlangsung lama karena utusan kaisar tiba-tiba datang dan menyuruhnya menemui kaisar.
Dia hanya bisa menghela nafas kesal dan menemui sang kaisar. Membiarkan An Na menyelesaikan sarapan serta tak lupa memberikan peringatan untuk tidak makan yang pedas-pedas lagi.
Sepanjang perjalanan, Hong Xiang menggerutu kesal karena pagi indahnya diganggu oleh kaisar.
Dia menjadi semakin tidak sabar untuk membunuh kaisar supaya tidak ada lagi yang berani menganggunya.
Untuk kedua kalinya, Hong Xiang berada di ruangan yang sama dengan kaisar. "Kenapa ayah memanggilku?" Tanyanya langsung.
"Ada informasi penting tentang pernikahanmu dan Shu Rien."
Hong Xiang menaikkan alisnya heran.
"Pernikahanmu dan Shu Rien akan diadakan sepuluh hari lagi."
Perkataan kaisar membuat Hong Xiang melotot kaget. "Kenapa secepat ini?"
"Aku juga tidak tahu. Tiba-tiba saja utusan kerajaan mereka menyampaikan surat untuk mempercepat acara pernikahan. Oh atau mungkin mereka takut kau melarikan diri dari pernikahan makanya mempercepat acara pernikahan."
Hong Xiang memijit kepalanya yang tiba-tiba pusing. "Terserah! Aku tidak peduli lagi. Lakukan saja sesuka kalian."
"Jangan mencoba-coba lari dari pernikahan, Pangeran Hong Xiang." Ujar Kaisar penuh penekanan.
Hong Xiang berdecak kesal. "Kau tenang saja, ayah."
"Bagus! Sekarang kau boleh pergi."
Hong Xiang meninggalkan kaisar tanpa berpamitan. Ia sudah terlalu dongkol di atur ini itu.
Untungnya kaisar juga tidak mempermasalahkan hal tersebut karena tidak ingin membuat pernikahan kacau karena perdebatan mereka.
Suasana hati Hong Xiang yang buruk semakin diperburuk oleh Pangeran Cheng Mo.
Pangeran itu menghadang jalannya dan kembali merendahkannya sambil menampar pelan wajahnya.
Hong Xiang mengambil nafas dalam-dalam. Lelah diganggu orang lain terus.
"Kenapa kau diam saja, pangeran bodoh? Aku dengar kau membuat Pangeran Zhi Ro babak belur. Ayo lawan aku, jangan hanya diam seperti orang bodoh." Ejek Pangeran Cheng Mo.
Tanpa basa basi, Hong Xiang langsung memukul tengkuk Pangeran Cheng Mo hingga pangeran itu pingsan.
"Tunggu saja kematianmu, Pangeran Cheng Mo." Desisnya sebelum akhirnya meninggalkan Pangeran Cheng Mo begitu saja.
Hong Xiang bertekad membunuh pangeran menyebalkan satu itu. Tapi tentu saja menggunakan cara bersih sehingga tidak akan ada orang yang mencurigainya sedikit pun. Tinggal menunggu waktu mainnya saja.
Bersambung..
12/8/21
Follow akun ku dan temui cerita menarik lainnya firza532
Banyak yang sudah tamat lhoo
Misalnya
Mayleen And Gay Prince
My Possesive Husband
Xia He
My Wife's Secret (transmigrasi ke zaman modern)
Dll
^masih tentang transmigrasi, fantasy.
Okee good night.. mimpi indah semuanya❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love In The Past
FantastikDamian Alexander adalah pria lajang berusia 30 tahun yang sangat berpengaruh di dunia. Perusahaannya berdiri di seluruh negara dan menguasai berbagai bidang. Suatu hari, Damian dibunuh oleh Charlos. Namun, itu bukan lah akhir dari kisah hidupnya mel...