ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ
꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷
Ia kembali menatap Yeonjun yang sedang membetulkan mobil yang mereka putuskan untuk dibeli beberapa hari yang lalu, walaupun tidak dalam keadaan baru, Soobin tetap senang suaminya itu tidk menghabiskan uang dengan percuma untuk membeli mobil mahal seperti teman teman nya yang lain.
"Hyungie apa tidak lelah? Soobinnie buatkan air minum, ya?" Soobin memijit bahu Yeonjun dengan penuh kasih sayang, Calon ayah itu hanya tersenyum mengelus perut buncit istri manisnya. Kini usia kandungan Soobin sudah masuk hitungan bulan ke delapan, hanya tinggal menunggu beberapa minggu lagi anak kesayangan mereka akan lahir, Soobin dan Yeonjun memang sengaja untuk tidak mencari tahu apa jenis kelamin anak mereka.
" Ani, mommy pasti lelah jika harus membuatkan papa minuman, sebentar lagi ini akan selesai. Bagaimana kalau mommy duduk saja?"
" Tck, masalah itu saja diperebutkan. Ya! Kalian beli saja mobil baru, Choi Yeonjun apa kau kini sudah bangkrut? Aigoo malangnya diriku bertetangga dengan pasangan berisik ini."
Sosok wanita dengan tatapan sinis yang sedang duduk sambil menggenggam secangkir teh itu menatap mereka dengan tatapan tak suka nya, Hyerin— yang sudah beberapa bulan ini menjadi tetangga menyebalkan yang selalu mengkritik mereka, menurut Soobin itu kembali berbicara.
Sungguh, jika saja Soobin dapat merobek mulut seseorang, sudah ia lakukan sedari dulu. Ia tersenyum membalas tatapan sinis Hyerin, pria manis itu mencoba mengkontrol emosi nya.
"Bisakah kau diam saja, Hyerin-ssi? Apa kau tidak lihat sudah mengganggu minggu tenang kami berdua?" Yeonjun memeluk pinggang manis istri kesayangannya itu, ia sangat tahu jika Soobin kini sedang menahan amarahnya. Yeonjun tak ingin kejadian beberapa minggu yang lalu terulang kembali.
Beberapa minggu yang lalu,
Kedua pasangan suami istri itu sedang berjalan santai, namun tiba tiba Soobin merasakan keram pada perutnya, hingga Yeonjun memutuskan untuk beristirahat pada bangku taman yang tak jauh posisinya dari mereka.
Namun sangat disayangkan, bangku taman panjang itu tidak hanya mereka saja yang duduk, Hyerin pun juga berada disana. Wanita itu tentu saja tak membuang kesempatan itu untuk berkomentar pedas kepada keduanya.
" Kalau tidak bisa berjalan jauh diam saja dirumah, apa kau tidak bisa berhenti merepotlan seseorang?"
" Ah benar saja, kalian mengganggu waktu berharga ku untuk bersantai. " Soobin menatap nya dengan kesal, ia melemparkan botol air minum yang tak ada isinya kearah Hyerin.
"AAKH! YAA! KAU BERANI BERANI NYA MELEMPARKAN BOTOL ITU PADAKU???"
"AISH BISA TIDAK MULUT KAU ITU DIKATUPKAN SEBENTAR, DASAR POLUSI UDARA."
"MWORAGO? CHOI SOOBIN KAU ULANG LAGI UCAPAN KAU ITU?"
dan berakhir dengan keributan dimana sang istri dan sosok wanita nenek lampir— menurut Soobin, itu saling melemparkan barang yang terjangkau oleh mereka.
"Apa peduli ku? Entah itu minggu tenang atau apapun itu, kalian benar - benar mengganggu."
"Apa kau tidak bisa berkaca Hyerin-ssi? Disini yang sangat mengganggu itu ocehan mu, Apa kau tidak ada pekerjaan lain selain mengkritik kami?" Hyerin semakin menatap kedua pasangan suami istri itu dengan sengit, ia melihat Soobin tersenyum remeh kepada dirinya. Sungguh, ia sangat membenci Choi Soobin.
" Oh tentu saja ada, lebih penting dibandingkan dari kalian yang selalu merusak hari hari indahku."
'Aish benar- benar nenek lampir ini ingin kupatahkan saja rahangnya agar tak berbicara lagi.' Seru pria manis itu didalam hati, ia tak akan berani berbicara itu tentu nya dihadapan Yeonjun.
"Hyerin-ssi, aku benar benar tak bisa memukul seorang wanita, jadi kumohon bisa kah kau tidak mengganggu kami?" Yeonjun, suami tampan nya itu menggegam tangan nya dengan sedikit erat, pemuda itu benar benar sedang marah. Dan itu tak akan berakhir baik jika Yeonjun sudah seperti itu.
-ΦΦΦ-
ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ©prjvatelife.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNNY SPACE!
FanfictionYeonbin AU. Little space! what is little space mean? apa kamu percaya adanya little space? Peringkat tertinggi #1 dari txt-12052020