Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅇㅊ Bunny Spㅇㅅㅇce ㅊㅇ ꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷
Sudah beberapa hari telah mereka lewati, beberapa rangkaian tugas untuk menyiapkan pesta mereka sudah diselesaikan. Hanya tinggal satu, melihat dan memeriksa seluruh gedung yang disewa oleh ibu nya.
Yeonjun takjub dengan sang ibu yang dapat menyewa gedung semewah ini, dirinya sendiri bahkan tak tahu jika uang keluarganya sebanyak itu. Bahkan undangan yang dibagikan lebih dari lima ratus undangan dengan tiga puluh diantaranya untuk mengundang orang - orang penting.
Ia menunggu sang kekasih yang sedang bersiap - siap dan berpakaian, setelah mengetahui siapa saja yang akan diundang oleh imonim, Soobin semakin gencar memperbaiki dirinya dan sikapnya, ia tak akan mempermalukan kekasih dan ibunya itu!
" Hyuuung~? Bagaimana kalau aku pakai baju ini? " Yeonjun menoleh, Soobin dengan baju lengan oanjang orange dan kaca mata yang memiliki warna yang sama, entah kenapa jadi semakin lucu saja. Kekasihnya itu persis seperti anak tk yang akan pergi tamasya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Lucu, manis dan juga menggemaskan. Love, kamu seperti anak tk yang akan pergi bertamasya saja. " Si manis merengut, ia kira Yeonjun benar - benar suka dengan penampilannya. Soobin tak terbiasa dengan pakaian formal seperti yang lain, ia pikir dengan berpakaian seperti ini lebih baik dari biasanya.
" Yasudah Soobin tukar saja— "
" Tak perlu, Soobin pakai ini saja. Lagipula kamu mau menunjukkan kepada siapa hm? Sudahlah, ayo kita pergi. " Yeonjun menggandeng lengan nya tersenyum manis lalu mengusak rambut lembut dan harum strawberry milik kekasihnya. Bahkan aroma tubuh Soobin lebih seperti bayi sekali, dengan minyak telon dan bedak baby.
" Tapi nanti hyungie malu b-bagaimana? "
" Tak ada yang membuatku malu kalau tentang dirimu, love. Kamu sempurna, sudah jangan dipikirkan lagi ok? Berpakaian lah seperti biasanya dirimu. " Soobin tersipu malu mendengar ucapan sang kekasih, ah inilah alasannya menyukai Yeonjun. Lelaki tampan itu bukan hanya mempunyai nilai plus dari segi kepintaran dan juga visual nya, hati dan ucapannya juga sangat indah. Yeonjun tak seperti lelaki pada umumnya yang hanya bermulut manis didepan tapi dibelakng ia dijelek - jelekan. Yeonjun nya spesial, da sangat spesial.
Soobin membalas genggaman sang kekasih sambil tersenyum manis, lalu ia mendekatkan wajah mereka.
' Cup '
Walau hanya mengecup sekilas, ia tahu betul jika si tampan itu membatu, bahkan Yeonjun mengerjapkan matanya terkejut. Sungguh! Ia belum terbiasa dengan sisi kekasihnya yang seperti ini, sangat manis.
" Gumawo hyungie~ terima kasih karna sudah menerima Soobinnie apa adanya. Saranghaeyo papa, hihi! "
Detak jantungnya menggila, pipinya memanas beriringan dengan telinganya yang sudah bewarna merah itu. Terlebih lagi serangan senyum manis sang kekasih yang membuatnya terasa seperti ingin melayang saja!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soobin tak henti - hentinya kagum dengan keadaan gedung yang sudah lebih sembilan puluh persen selesai di dekorasi. Yah memang pernikahan mereka hanya tinggal dua hari lagi, ia sangat gugup. Bagaimana jika dirinya mengacau? Terlebih lagi, bagaimana jika Binnie muncul?
Untung saja sang dokter pribadi mengajarkannya untuk mengendalikan dirinya, Soobin merasa kini ia bisa mengontrol little space nya. Tapi, entahlah ia masih ragu. Sudah sering sekali gejala ia akan memasuki little space nya muncul, namun untung saja masih bisa ia atasi.
" Selamat datang tuan Choi, dari yang bisa anda lihat. Mungkin semua dekorasi akan selesai besok, apa anda ingin mencoba sampel hidangan yang akan disajikan? " Atensinya teralihkan, perempuan cantik dengan dress putih serta rambut panjang yang ia gerai, tampak sangat cantik. Berbeda dengan dirinya yang seperti anak - anak.
" Tak apa, kami akan melihat sekitar dulu Ryujin-ssi, ah dan juga perkenalkan, pemuda cantik dan manis disampingku ini adalah calon istri ku, love— ini Ryujin, sekretaris keluarga ku dan teman masa kecilku. " Soobin tersenyum sambil membalas jabatan tangan gadis dihadapannya.
" Ah, apa ini Soobin yang selalu dibicarakan tuan Choi? Salam kenal nyonya Choi, aku harap kita bisa lebih dekat. Dan juga sekaligus aku adalah teman masa kecil calon suamimu. "
Jika kalian berpikir Ryujin adalah calon bibit pelakor, kalian salah besar! Gadis cantik ini bahkan sudah terlalu muak dengan sifat seorang Choi Yeonjun karna ia sudah berteman dengannya sedari kecil, walau tak terlalu dekat. Dan juga ia sudah memiliki kekasih.
" Nde~ senang berkenalan denganmu Ryujin-ssi.. "
" Aigoo ya! Yeonjun-ah, bagaimana jika aku saja yang menggantikanmu menjadi calon suami nya? Kekasihmu sangat manis! "
Oh, sepertinya ia akan sering berdebat dan beradu argumen dengan Yeonjun mulai sekarang, si tampan itu bahkan langsung menyembunyikan kekasih manisnya itu dibelakangnya. Bahkan seorang gadis saja terang - terangan mengibarkan bendera perang padanya, apa - apaan itu!?
-ΦΦΦ-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
